Misteri Nusantara – Ular Siluman Penunggu Makam Kisah ini berasal dari Bayu, seorang warga Desa Sukamurni yang tinggal dekat makam keramat. Suatu hari, Bayu merasa tubuhnya lemas dan memutuskan untuk mengambil cuti dari pekerjaannya di pabrik kawasan industri Cirebon. Dengan harapan bisa pulih, ia memilih beristirahat di rumah.
Sekitar pukul dua siang, Bayu bangun dari tidurnya. Rasa haus memaksanya memanggil istrinya, Sari. “Tolong buatkan kopi untukku!” ujarnya dengan suara lemah. Sari segera menuju dapur untuk memasak air karena mereka tidak memiliki air panas.
Saat Sari hendak meletakkan baskom berisi air di atas kompor, dia melihat seekor ular melingkar di atasnya. Ular itu berukuran kecil, hanya sebesar pergelangan tangan bayi, tetapi cukup untuk membuatnya menjerit. Ketakutan mendorongnya berlari ke ruang tengah untuk memberi tahu Bayu.
Pertemuan dengan Ular di Dapur
“Ada ular di atas kompor!” seru Sari dengan napas terengah-engah. Bayu segera bangkit dari tempat duduknya, lalu mengambil sapu ijuk. Dengan langkah hati-hati, ia masuk ke dapur dan mencoba mengangkat ular itu menggunakan sapu. Namun, ular tersebut tidak bergerak sedikit pun, seolah melekat kuat di permukaan kompor.
Rasa frustrasi mendorong Bayu memukul ular itu dengan sapunya. Tanpa diduga, ular tersebut melawan dan menyerang Bayu. Situasi semakin mencekam ketika ular itu melompat dan menempel di asbes rumah. Bayu terpaku, tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Setelah menguasai dirinya, Bayu menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan. Ia segera berlari ke rumah tetangganya, Tok Maman, yang dikenal paham soal kejadian mistis. Sementara itu, adik Bayu, Ardi, mencoba menjolok ular tersebut dari asbes menggunakan tongkat. Ketika ular itu akhirnya jatuh ke lantai, suasana semakin tegang.
Ritual Pengusiran Makhluk Halus
Tidak lama kemudian, Tok Maman tiba di rumah Bayu. Ia langsung meminta agar tidak ada yang menyentuh ular tersebut. Dengan penuh kewaspadaan, Tok Maman melangkah mendekat sambil membaca doa-doa yang terdengar lirih. Setelah itu, ia meminta Bayu untuk menyediakan beras kuning, garam, dan kembang tujuh rupa.
Bayu segera mengumpulkan bahan-bahan itu. Tok Maman menyiramkan campuran tersebut ke arah ular sambil terus membaca doa. Perlahan, ular itu melingkar kembali dan bergerak menuju liang di dekat makam keramat. Menurut Tok Maman, ular itu merupakan siluman penjaga makam keramat yang melindungi desa dari gangguan. “Ular ini tidak boleh diganggu. Kalau sampai diganggu, akibatnya bisa berbahaya,” jelas Tok Maman.
Balasan atas Kesalahan
Keesokan paginya, Ardi mengalami kejadian aneh. Ketika ia bangun dari tidur, lehernya kaku, dan ia tidak bisa menggerakkannya. Kepalanya miring ke sebelah kanan, membuat keluarganya panik. Bayu segera membawa Ardi ke seorang paranormal untuk mendapatkan bantuan.
Paranormal itu menjelaskan bahwa Ardi mendapat hukuman karena kesalahannya. Tindakannya yang sembarangan memukul ular siluman menyebabkan ia terkena penyakit tersebut. Untungnya, setelah proses penyembuhan, Ardi pulih kembali. Namun, peristiwa ini meninggalkan pelajaran berharga bagi seluruh keluarga.
Misteri Makam Keramat
Makam keramat di Desa Sukamurni menyimpan banyak cerita mistis. Beberapa tahun sebelumnya, seorang wartawan mencoba mengambil foto di makam tersebut. Namun, hasil fotonya kosong, seolah-olah makam itu tidak pernah ada.
Kisah Bayu dan ular siluman menambah daftar panjang keangkeran makam tersebut. Warga Desa Sukamurni kini semakin berhati-hati agar tidak mengganggu penghuni gaib makam keramat itu. Mereka percaya bahwa menjaga sikap dan perilaku di sekitar makam adalah kunci untuk hidup damai di desa tersebut. Demikianlah Misteri Nusantara – Ular Siluman Penunggu Makam.
=== PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===
Klik Disini, Daftar Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Tinggalkan Balasan