Di sebuah desa kecil, terdapat seorang pria bernama Rudi yang baru saja membuka usaha toko kelontong. Usahanya berkembang pesat dengan cepat, dan Rudi merasa sangat beruntung. Namun, ia mulai menyadari ada sesuatu yang aneh. Setiap pagi, uang di laci kasirnya selalu berkurang, meski ia tidak merasa ada yang mencurinya. Rudi mulai curiga, tetapi tidak bisa menemukan tanda-tanda pencurian. Ia memutuskan untuk lebih berhati-hati dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Suara Aneh di Malam Hari

Pada suatu malam, Rudi memutuskan untuk begadang dan mengawasi toko miliknya. Suasana sangat sunyi, hanya suara angin yang terdengar di luar. Tiba-tiba, ia mendengar suara langkah kaki kecil yang bergerak cepat di dalam toko. Penasaran, Rudi perlahan mendekati sumber suara tersebut. Ketika ia membuka pintu belakang, ia melihat sebuah sosok kecil berlari dengan sangat cepat, membawa beberapa uang kertas di tangannya. Sosok itu adalah makhluk kecil berbadan gempal dengan mata merah menyala—sebuah tuyul!

Menghadapi Tuyul

Rudi yang terkejut langsung berteriak, tetapi makhluk itu sudah menghilang dalam sekejap. Ia sadar, telah lama mendengar tentang tuyul, makhluk halus yang suka mencuri uang. Rudi memutuskan untuk tidak tinggal diam. Ia mencari tahu lebih lanjut tentang cara mengusir tuyul dan meminta bantuan dukun setempat. Dengan tekad untuk mengakhiri masalah ini, ia pun mengikuti petunjuk yang diberikan dukun tersebut.

Ritual Pengusiran

Dukun itu memberi tahu Rudi bahwa untuk mengusir tuyul, ia harus melakukan sebuah ritual khusus. Rudi harus menyiapkan beberapa benda, seperti kemenyan, garam, dan telur ayam. Ritual itu harus dilakukan pada tengah malam, di tempat yang sepi dan gelap. Pada malam yang telah ditentukan, Rudi melakukan ritual dengan penuh harap. Ketika ia selesai melakukan doa, tiba-tiba sosok tuyul muncul lagi, kali ini lebih jelas dan marah. Tuyul itu mengeluarkan suara mengerikan, namun Rudi tetap teguh dan melanjutkan ritualnya.

Pertarungan Akhir

Tuyul itu semakin menggila, berusaha mengganggu Rudi dengan suara keras dan gerakan cepat. Namun, setelah beberapa saat, makhluk itu mulai melemah. Perlahan-lahan, tubuh tuyul itu menghilang ke dalam asap yang muncul dari kemenyan. Dalam sekejap, semua suara berhenti, dan suasana toko menjadi sunyi kembali. Rudi merasa lega, tahu bahwa masalahnya telah berakhir.

Keberuntungan yang Kembali

Setelah kejadian itu, uang di toko Rudi tidak pernah berkurang lagi. Ia merasa sangat bersyukur karena telah mengusir tuyul yang mencuri uangnya. Bisnisnya pun semakin berkembang, dan Rudi tak lagi merasa khawatir akan kehilangan hartanya. Meski begitu, ia tetap berhati-hati dan tidak melupakan pengalaman mengerikan itu, yang mengajarkannya untuk lebih waspada terhadap hal-hal yang tidak terlihat.