
Andi baru saja selesai menghadiri sebuah acara kampus yang berakhir larut malam. Dengan langkah lesu, ia berjalan menuju halte bus terdekat, berharap bisa segera sampai di rumah. Namun, perutnya tiba-tiba terasa mual dan sakit, membuatnya terpaksa berhenti di sebuah toilet umum yang terletak di pinggir jalan sepi. Toilet itu tampak suram dan terkesan kumuh meski pintunya tertutup rapat. Namun, karena tidak ada pilihan lain, Andi memutuskan untuk masuk, meskipun ada sesuatu yang terasa janggal di dalam hatinya.
2. Suara Tangisan yang Lembut
Begitu Andi memasuki toilet, bau tak sedap menyambutnya, dan lampu yang remang-remang semakin membuat suasana terasa menakutkan. Ketika ia sedang mencari bilik kosong, tiba-tiba terdengar suara tangisan yang pelan dan terputus-putus. Andi mengira itu suara wanita yang sedang menangis, mungkin karena merasa tertekan atau kesal. Namun, saat ia mencoba mendekati bilik yang terdengar, suara itu menjadi semakin aneh, terdengar seperti jeritan rendah yang melengking, seperti suara bukan dari manusia. Keanehan ini membuat Andi mulai merasa tidak nyaman, tetapi rasa penasaran mengalahkan ketakutannya, dan ia melanjutkan langkahnya menuju bilik paling ujung.

3. Pintu yang Tertutup Sendiri
Ketika Andi mulai membuang air kecil, tiba-tiba ia mendengar suara keras dari bilik sebelah—pintu bilik itu terbanting dengan keras, meskipun tak ada angin sama sekali. Andi merasa terkejut dan menoleh ke arah pintu, tetapi tak ada seorang pun di sana. Hatinya mulai gelisah, namun ia berusaha untuk tetap tenang. Baru saja ia ingin melanjutkan, suhu ruangan terasa dingin sekali, dan di sudut matanya, Andi melihat sesuatu yang tidak biasa. Bayangan putih yang samar tampak bergerak di balik cermin yang mulai berembun, seolah ada sesuatu yang mengintip darinya. Andi merasa jantungnya berdetak lebih cepat, dan perasaan tidak enak mulai menguasai dirinya.
4. Bayangan yang Menghantui
Ketika Andi berbalik hendak keluar, ia tiba-tiba merasakan udara semakin dingin, membuat seluruh tubuhnya menggigil. Ia menoleh, dan matanya terbelalak ketika melihat sosok seorang wanita berdiri di depan pintu biliknya. Rambutnya panjang, menutupi sebagian besar wajahnya yang pucat. Wajah itu tampak samar, namun ada aura yang sangat menakutkan. Sosok itu mulai melangkah mendekat, langkahnya pelan namun pasti, membuat Andi hampir tidak bisa bernapas karena ketakutan yang mencekam.

5. Meninggalkan Toilet yang Terlarang
Andi akhirnya berhasil menggerakkan tubuhnya dan berlari keluar dengan cepat, tak peduli dengan apapun di sekitarnya. Namun, saat ia berbalik untuk melihat, suara tawa yang merinding dan menyeramkan terdengar jelas dari dalam toilet. Suara itu semakin jelas dan menggelitik ngeri di telinganya, seperti suara yang mengolok-olok ketakutannya. Dengan tubuh gemetar dan napas tersengal-sengal, Andi berlari sejauh mungkin, tak berani menoleh ke belakang. Sejak kejadian itu, ia mendengar banyak cerita serupa tentang toilet umum itu—tempat yang kini dikenal sebagai lokasi terlarang, terutama pada malam hari. Banyak yang percaya bahwa sosok itu masih menunggu di sana, mengintai siapapun yang berani masuk ke dalam kegelapan toilet yang penuh dengan misteri.

Tinggalkan Balasan