Teror Keranda Setan

Teror Keranda Setan
Teror Keranda Setan

Misteri Nusantara – Teror Keranda Setan Ibuku masih harus menginap di rumah sakit karena kondisinya belum stabil pasca persalinan. Ia ditemani seorang pembantu bernama Sarti, yang tidur di sofa di sebelah tempat tidur ibu. Sementara itu, aku, bayi yang baru lahir, tidur di kamar bayi yang letaknya cukup jauh dari kamar ibu.

Malam itu, waktu menunjukkan pukul 10 malam. Sarti sudah terlelap di sofa, tetapi ibuku belum bisa memejamkan mata. Kegelisahan terus mengganggu pikirannya. Ia merasa cemas memikirkan aku yang berada di kamar bayi.

Di tengah kegelisahan itu, suara gaduh terdengar dari luar kamar. Suara seperti roda keranda yang bergerak kasar mengusik keheningan. Tangisan histeris yang memekakkan telinga segera menyusul. Ibuku langsung menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

“Sarti, kamu dengar suara itu?” tanya ibu sambil mengguncang tubuh pembantu yang masih tertidur.

Sarti terbangun, mendengarkan sejenak, lalu berkata sambil menguap, “Mungkin ada yang meninggal, Bu. Tidur saja, biar nggak kepikiran.” Ia kembali memejamkan mata, tetapi ibuku tetap terjaga.

Ibuku merasa bingung antara ingin mengintip dari lubang pintu atau tetap berdiam diri. Bisikan dalam hatinya memperingatkan agar ia tidak membuka pintu karena sesuatu yang buruk mungkin terjadi. Dengan hati berdebar, ia memutuskan untuk berdoa sepanjang malam.

Keesokan paginya, ibu bertanya kepada seorang suster yang bertugas. “Suster, tadi malam ada yang meninggal, ya?”

Suster terlihat terkejut. “Iya, Bu. Tapi jenazahnya langsung dibawa ke kamar jenazah, tidak melewati ruangan ini.”

Penjelasan itu membuat ibu semakin bingung. Suara yang ia dengar begitu jelas, tetapi mustahil salah ruangan. Ia hanya bisa terdiam, menyimpan rasa penasarannya sendiri.

Malam Kedua: Ketukan Pintu dan Tawa Mengerikan

Malam kedua di rumah sakit terasa lebih mencekam. Suara keranda kembali terdengar, kali ini lebih jelas dan mengerikan. Ibuku duduk di tempat tidur dengan tubuh gemetar. Waktu menunjukkan pukul 12.30 malam. Suasana di rumah sakit begitu sunyi, hanya suara roda keranda yang semakin mendekat ke arah pintu kamar.

“Sarti, bangun!” Ibu mengguncang tubuh pembantu yang kembali tertidur. “Kamu dengar suara itu lagi?”

Sarti membuka mata dengan malas, mendengar suara itu, lalu menjawab, “Kenapa, sih, Bu? Suara itu cuma angin mungkin.”

Namun, kali ini suara roda berhenti tepat di depan pintu kamar. Ketukan keras menggema, membuat bulu kuduk ibu berdiri. Tak hanya itu, tawa cekikikan perempuan tiba-tiba terdengar, diikuti isak tangis yang memilukan.

“Ada siapa di luar?” tanya ibu dengan suara lirih, meskipun ia tahu tak akan ada jawaban.

Ketegangan memuncak ketika ketukan pintu berubah menjadi suara cakaran. Sarti bersembunyi di balik selimut, sementara ibuku hanya bisa memejamkan mata sambil terus membaca doa.

Klik Disini, Daftar Sekarang.
Klik Disini, Daftar Sekarang.

Keputusan untuk Pulang

Pagi harinya, ibu tak sanggup lagi menahan ketakutan. Ia memutuskan untuk pulang meskipun kondisinya belum sepenuhnya pulih. Dengan tergesa-gesa, ia mengemas barang-barang, termasuk popok rumah sakit yang tanpa sengaja ikut terbawa pulang.

Dalam perjalanan pulang, ibu menceritakan semua yang ia alami kepada ayah. Ayah hanya mengangguk sambil berkata, “Mungkin ibu terlalu lelah. Di rumah nanti, ibu bisa istirahat lebih tenang.”

Namun, hingga kini, cerita itu tetap menjadi misteri yang tak terpecahkan. Siapa yang mendorong keranda itu? Dan siapa yang tertawa di depan pintu kamar ibu? Rumah sakit Mitra Sejahtera masih menyimpan rahasia mencekamnya.

Jejak yang Tak Terhapuskan

Ibu selalu menceritakan kisah ini kepadaku setiap kali Ramadhan tiba. Ia percaya, apa yang terjadi malam itu bukanlah hal biasa. Meskipun kami tak lagi tinggal di Malang, kenangan di rumah sakit itu tetap menjadi bagian dari cerita keluarga kami. Sebuah pengingat bahwa ada hal-hal di dunia ini yang tak selalu bisa dijelaskan dengan logika. Demikianlah Misteri Nusantara – Teror Keranda Setan.

     === PREDIKSI HONGKONG JITU ===

ISOTOTO : Platform Hongkong Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Sekarang.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *