Misteri Nusantara – Tamu Tak Diundang Perjalanan dinas ke luar kota atau bahkan ke luar pulau selalu menyimpan pengalaman yang menarik. Namun, kali ini ada sisi lain dari perjalanan dinas saya yang tak akan pernah saya lupakan. Pengalaman yang terjadi ini cukup mengerikan dan membuat bulu kuduk saya berdiri, meski sudah lama berlalu. Ini adalah cerita tentang “tamu yang tak diundang.”
Tugas pertama saya membawa saya ke Kepulauan Nusa Rimba, bersama rekan kerja saya, Aditya. Kami mendapat tugas untuk memeriksa dan memperbaiki beberapa instalasi di wilayah tersebut. Setibanya di Bandara Sejahtera, Kota Langka, kami dijemput oleh sopir yang membawa kami menuju tempat penginapan, sebuah mess yang terletak di tengah hutan. Seperti kebanyakan mess di daerah terpencil, lokasi ini cukup terpencil dan berada jauh dari keramaian. Kami dijadwalkan menginap selama dua hari satu malam di sana.
Perjalanan Menuju Mess yang Terpencil
Setelah menempuh perjalanan panjang selama sekitar 6 jam, akhirnya kami sampai di mess tersebut.Kami tiba sudah larut malam, sekitar pukul 8 malam. Setelah memasuki mess, saya dan Aditya langsung duduk di sofa untuk melepas lelah sembari menonton televisi dan menikmati kopi hangat.
Namun, suasana yang awalnya nyaman tiba-tiba berubah mencekam.
Suasana yang Menjadi Mencekam
Tiba-tiba, udara di ruangan terasa dingin, dan terdengar suara lolongan anjing dari kejauhan. “Auuuuuung,” suara itu menggema di malam yang sunyi. Kami berdua saling pandang, merasakan ketegangan yang mulai muncul. Tak lama setelah itu, terdengar langkah kaki yang cukup jelas. “Sreek… sreek… sreek…” langkah itu semakin dekat. Lalu terdengar suara ketukan pintu yang pelan, “Tok… tok… tok.”
Saya sempat terkejut dan memandang Aditya. Aditya pun segera bangkit dan membuka pintu. Di luar, ada seorang satpam yang sedang berpatroli bersama rekannya.
“Bagaimana Pak? Aman?” tanya satpam tersebut.
“Aman Pak, hehe…” jawab Aditya dengan canggung sambil tertawa kecil. Setelah memastikan semua aman, kedua satpam tersebut melanjutkan patroli mereka.
Suara Aneh dan Kejadian yang Makin Mencekam
Setelah pintu tertutup kembali, Aditya mengajak saya tidur. “Tidur yuk, besok kita kerja lagi,” ujarnya sambil menguap. Namun, saya merasa ada yang aneh, suasana semakin dingin, dan anehnya, saya mendengar kembali lolongan anjing yang lebih panjang, “Auuuuuuung…”
“Sudah yuk tidur,” kataku sambil berdiri dan menuju kamar. “Besok kita kerja lagi.”
Aditya mengikuti, namun saat kami hampir masuk kamar, terdengar suara ketukan pintu yang pelan, “Duk… duk… duk…” Sekali lagi, suara itu datang. Aditya yang sudah hampir tidur kembali berbalik dan berjalan menuju pintu.
“Rajin banget patrolinya satpam di sini,” ujarnya sambil membuka pintu.
Tamu Tak Diundang
Ketika Aditya membuka pintu, suara pintu yang berderit “krek… ngeeek…” terdengar sangat jelas. Namun, sejenak Aditya terdiam. Wajahnya tiba-tiba pucat, dan bibirnya bergetar. Dengan panik, Aditya mundur ke belakang dan merangkak. Saya yang kebingungan hanya bisa terdiam.
Di depan pintu, berdiri seorang pria tua dengan wajah pucat. Matanya putih tanpa iris, hanya bola mata kosong. Di tangan pria itu, dia menggendong sesosok pocong, yang dengan perlahan dia letakkan di lantai ruang tengah. Pria itu menatap kami dengan tatapan kosong yang tajam, tanpa ekspresi.
Kami berdua terdiam ketakutan. Suasana semakin mencekam. Saya yang sudah tidak bisa mengendalikan diri, langsung menarik Aditya dan berlari keluar dari mess. Kami menuju pos satpam yang jaraknya sekitar 50 meter dari tempat kami menginap.
Malam yang Dilalui dengan Ketakutan
Malam itu kami menghabiskan waktu di pos satpam. Ketakutan dan kebingungan masih menghinggapi kami berdua. Kami menunggu hingga pagi hari, tidak berani kembali ke mess itu. Kejadian malam itu tetap menghantui kami berdua, dan hingga sekarang saya tidak bisa melupakan perasaan mencekam yang saya alami di sana. Demikianlah Misteri Nusantara – Tamu Tak Diundang.
=== PREDIKSI SYDENY HARI INI ===
Klik Disini, Daftar Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Tinggalkan Balasan