Siluman Rawa Eceng

Misteri Nusantara – Siluman Rawa Eceng Rawa Eceng, genangan air luas di Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan, Indramayu, Jawa Barat, menyimpan segudang kisah menyeramkan. Terletak di sebelah timur Balai Desa Anjatan Utara dan ruas jalan alternatif Patro-Haurgeulis, rawa seluas sekitar 10 hektar ini dinamakan sesuai tumbuhan eceng gondok yang mendominasi permukaannya. Penduduk setempat memanfaatkan batang eceng gondok untuk kerajinan tangan, sehingga rawa tersebut tidak sepenuhnya tertutup tanaman liar yang berkembang pesat.

Siluman Rawa Eceng
Siluman Rawa Eceng

Petani menanam padi di sekitar rawa, memanfaatkan setiap jengkal tanah subur.

Kehidupan di Tepi Rawa

Di sisi barat rawa, deretan gubuk berdiri dan menjadi tempat para tukang tambal ban, penjual ikan bakar, dan pedagang makanan ringan mencari nafkah di tepian jalan raya yang selalu hidup 24 jam. Suasana ramai ini menyembunyikan aura mencekam yang telah lama melekat pada rawa tersebut.

Waram, seorang sopir angkot berusia 40 tahun, berbagi pengalaman yang membuat bulu kuduk meremang.

“Siluman ular sering membuat ulah di rawa ini. Beberapa waktu lalu, dua warga Anjatan bertemu dengannya saat mencari ikan,” kisah Waram dengan wajah tegang.

Kedua warga tersebut awalnya memancing tanpa hasil. Melihat banyak ikan berenang, mereka mencoba menjala namun tetap gagal. Malam harinya, mereka kembali dan menangkap ikan dengan cara ngobor, menggunakan lampu untuk mencari ikan di malam hari.

“Kami hanya ingin mendapatkan ikan. Siapa sangka, seekor ular raksasa sebesar batang pohon kelapa muncul di depan kami!” cerita salah satu korban dengan gemetar.

Ular siluman itu menganga lebar, siap memangsa. Ajaibnya, hanya satu dari mereka yang melihat penampakan tersebut. Korban langsung pingsan, dan temannya memanggulnya keluar dari rawa.

“Untung ular itu hanya menampakkan diri dan tidak menyerang,” tambah Waram sambil bergidik.

Misteri Kematian di Rawa

Nyi Sutinah, warga Desa Limpas berusia 52 tahun, menuturkan tragedi yang menyelimuti rawa ini.

“Tiga nyawa melayang di sini. Ada yang mencari siput, mengambil eceng, dan satu lagi aku lupa namanya,” ucapnya penuh keyakinan.

Menurutnya, kekuatan gaib haus darah menghuni rawa tersebut. Radi, seorang tukang tambal ban, mengajukan teori yang lebih menyeramkan.

“Pusaka di rawa ini membutuhkan tumbal manusia,” kata Radi sambil menunjuk air yang tampak tenang namun penuh rahasia.

Radi menambahkan kisah seseorang yang menginjak belut raksasa secara tidak sengaja.

“Ketika belut itu bergerak, tubuh orang tersebut terangkat ke udara. Mengerikan sekali!”

Siluman dan Raja Buaya

Agus Supendi, spiritualis dari Tangerang, mengungkap lebih banyak penghuni gaib di rawa tersebut.

“Ada siluman belut putih sebesar pohon kelapa dengan empat kepala. Ia bisa berubah menjadi wanita cantik berambut panjang yang memakai daster putih tembus pandang,” jelas Agus.

Namun, wujud cantiknya hanya bertahan di bibir rawa. Begitu siluman menyeberang jalan, ia berubah menjadi nenek tua yang mengunyah sirih atau anak kecil yang tertawa menakutkan.

Selain itu, buaya siluman tua dan siluman ular gendang juga menghuni rawa tersebut. Siluman ular naga hijau bermakhota delapan susun menjaga mustika sebesar telur ayam, sementara khodam berwujud kakek berjubah menghuni mustika tersebut.

“Mereka yang mati di sini ditarik ke dasar rawa oleh siluman berbentuk laba-laba hitam berbulu lebat,” tambah Agus.

Idris Nawawi, ahli supranatural dari Plered, Cirebon, menyebut Buyut Singosari sebagai raja siluman buaya yang menjadi penguasa gaib di Rawa Eceng.

“Rawa ini memang cocok untuk pesugihan, tetapi risikonya besar. Orang harus bersekutu dengan siluman yang menuntut pengorbanan,” ucap Idris memperingatkan.

Klik Disini, Daftar Sekarang.
Klik Disini, Daftar Sekarang.

Tragedi Keluarga dan Kutukan Rawa

Radi mengenang kisah pilu sepasang suami-istri yang tinggal di dekat rawa. Anak mereka jatuh sakit misterius dan meninggal di rumah sakit. Ketika jenazah tiba, mereka menemukan anak kedua juga telah meninggal.

“Mereka segera meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali ke sini,” kenang Radi penuh kesedihan.

Rawa Eceng tetap menjadi saksi bisu tragedi dan misteri. Di balik gemericik airnya yang tenang, kegelapan menyimpan rahasia dan ancaman bagi siapa saja yang berani menantang kekuatan gaib di tempat tersebut. Demikianlah Misteri Nusantara – Siluman Rawa Eceng.

   === PREDIKSI HONGKONG HARI INI ===

ISOTOTO : Platform Hongkong Terpercaya Sejak 2014
Kamu Menang Berapapun, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *