Misteri Nusantara – Siapa Yang Tidur DisebelahKu ? Pernahkah kamu merasakan sebuah tempat yang bukan hanya membuatmu takut, tapi juga membuat jantungmu berdetak lebih kencang? Nama saya Ardi, dan saya akan menceritakan pengalaman mengerikan saya di sebuah rumah tua di pinggir pantai. Kejadian ini terjadi sekitar Mei 2015, di daerah Pangandaran, saat saya dan teman-teman saya berencana untuk memancing di Pulau Gili Trawangan.

Mencari Penginapan yang Tepat

Kami berangkat bersama lima orang teman saya sekitar jam 4 sore pada hari Sabtu. Rencananya, kami akan memulai kegiatan memancing pada hari Minggunya. Namun, karena jarak yang jauh, kami memutuskan untuk menginap di sebuah rumah tua yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Rumah itu cukup besar, dua lantai, dan berada di dekat pantai. Namun, yang membuat saya merasa tak nyaman adalah kondisi sekitar rumah itu yang penuh dengan kebun alang-alang tinggi yang belum terawat.

Setelah sampai di rumah itu, saya langsung merasakan hawa yang aneh. Meskipun teman-teman saya masih bercanda dan ngobrol, saya merasa ada sesuatu yang tidak beres. Namun, saya berusaha mengabaikan perasaan itu dan berusaha menikmati malam bersama mereka.

Terbangun di Tengah Malam

Sekitar jam 9 malam, setelah ngobrol-ngobrol tentang rencana memancing, saya merasa ngantuk dan memutuskan untuk tidur lebih awal. Saya memilih kamar yang menghadap ke pantai. Meskipun saya merasa sangat lelah, anehnya, saya justru tidak bisa tidur. Saya terus terjaga, merasakan suasana malam yang sunyi dan aneh. Saya akhirnya memaksakan diri untuk tidur.

Namun, sekitar tengah malam, saya terbangun setengah sadar. Posisi saya miring ke kiri, dan saya melihat seseorang tidur di samping saya. Awalnya, saya pikir itu salah satu teman saya yang masuk kamar, namun saya merasa ada yang aneh. Orang itu tidur dengan posisi membelakangi saya, dan saya semakin penasaran ingin melihat siapa dia.

Penampakan Mengguncang Jiwa

Saya perlahan-lahan menolehkan kepala saya untuk melihat wajah orang tersebut, dan saat hampir terlihat jelas… ASTAGA! Wajah itu menatap saya dengan mata melotot yang sangat lebar, wajahnya pucat pasi, dan jaraknya begitu dekat dengan saya. Saya tidak bisa bergerak, seperti ada kekuatan yang membuat tubuh saya kaku. Tidak ada suara yang bisa keluar dari mulut saya, dan saya merasa seolah-olah dipaksa untuk terus menatap wajah itu.

Dengan panik, saya mencoba untuk mengingat doa dan ayat kursi yang biasa saya baca untuk melawan hal-hal seperti ini. Namun, anehnya, suara saya tidak keluar. Bahkan, makhluk itu seperti mengikuti setiap kata yang saya ucapkan. Semakin lama, saya merasa lemas, dan akhirnya, saya pingsan tanpa bisa mengendalikan diri.

Bangun Pagi dengan Ketakutan

Ketika saya sadar, sudah pagi dan teman-teman saya sudah terbangun. Mereka tidak tahu kalau saya pingsan semalam; mereka pikir saya hanya tertidur. Saya menceritakan kejadian itu dengan suara gemetar, dan teman-teman saya hanya bisa terdiam, shock mendengarnya. Mereka tidak bisa percaya dengan apa yang saya alami.

“Gila, Ardi, itu… apa yang terjadi semalam?” tanya Rizal, teman saya, dengan wajah cemas.

“Gue nggak tahu, Rizal. Gue nggak bisa jelasin, tapi itu benar-benar terjadi,” jawab saya, masih merasa takut.

Teman-teman saya akhirnya bertanya kepada penjaga rumah tersebut, dan ternyata, rumah itu memang terkenal angker. Penjaga rumah mengatakan bahwa daerah sekitar rumah itu dulunya adalah kuburan para pejuang Indonesia yang gugur saat melawan penjajahan Jepang. “Banyak yang bilang rumah ini dihuni oleh arwah-arwah mereka,” kata penjaga rumah itu.

Pelajaran dari Malam itu

Sejak kejadian itu, saya tidak pernah merasa tenang saat melewati rumah tersebut. Pengalaman yang saya alami memberi saya pelajaran besar: kadang-kadang, kita tidak bisa menilai sesuatu hanya berdasarkan apa yang kita lihat. Dunia ini lebih luas dan misterius daripada yang kita bayangkan. Kejadian itu akan selalu menjadi ingatan yang menghantui saya. Demikianlah Misteri Nusantara – Siapa Yang Tidur DisebelahKu ?.

Klik Disini, Daftar Platform Hongkong Aman dan Terpercaya Sejak 2014