Siapa Dia ???

Misteri Nusantara – Siapa Dia Supri, seorang tukang ojek yang biasa mangkal di pertigaan Jatirogo, tak pernah menyangka akan mendapatkan penumpang asing. Wanita cantik itu meminta saya mengantarnya ke sebuah tempat yang searah dengan rumahnya di Desa Bancang, Kecamatan Sale.

Siapa Dia ???
Siapa Dia ???

“Lewat kidul aja, Mas, adem lewat alas,” ucap perempuan itu, sambil mengulungkan selembar uang puluhan ribu. “Nanti kalau sudah sampai tempatku, tak bilangin. Sampeyan jalan aja!” lanjut perempuan itu, sambil naik ke jok sepeda motor Supri.

Supri mengangguk saja, tanpa banyak tanya. Namun, ia tak bisa mengabaikan perasaan aneh yang mulai menghinggapinya.

Perjalanan yang Aneh

Tak lama setelah melaju, Supri memasuki wilayah Tawaran. Sepanjang perjalanan, suasana terasa semakin sunyi. Tak ada percakapan lagi di antara mereka, hanya suara mesin motor yang mengisi hening malam. Supri melirik sekilas ke arah spion, berharap bisa melihat ekspresi perempuan itu. Namun, ia hanya bisa melihat bayangan samar.

“Perempuan ini baru saja dari kota, mungkin belanja banyak di pasar Jatirogo,” pikir Supri, mencoba mengalihkan perhatian dari perasaan yang semakin gelisah.

Saat mendekati tikungan kuburan di dekat Desa Bancang, Supri mencoba mengintip dari spion lagi. Namun, saat itu ia terkejut. Perempuan cantik yang tadinya duduk di belakangnya, kini sudah tak ada lagi. Supri mengerem motor secara mendadak, merasa panik. “Jangan-jangan dia jatuh,” pikirnya.

Pencarian yang Mengejutkan

Supri segera memutar motor dan menyusuri kembali jalan yang baru saja ia lalui. Ia menanyai beberapa orang yang ia temui di jalan, namun tak ada yang mengetahui tentang perempuan tersebut. Jantungnya berdebar kencang, rasa takut mulai merayapi dirinya.

Sesampainya di pos ojek, teman-teman Supri yang biasa mangkal di sana mulai mengejeknya. “Kowe ki edan kok, Pri. Dari tadi kamu pulang sendirian, malah mencari perempuan cantik. Jangan-jangan kamu kelingan demenanmu, ya?” ledek teman-temannya dengan canda tawa yang membuat Supri semakin bingung.

Tanpa menghiraukan ocehan teman-temannya, Supri tetap merasa ada yang aneh. Perasaan bersalah mendorongnya untuk terus mencari. Namun, meskipun dia mengelilingi daerah tersebut, tak ada tanda-tanda keberadaan perempuan itu. Semua terasa semakin asing, dan ia merasa seperti ada yang mengikuti langkahnya.

Keanehan yang Meningkat

Keesokan harinya, Supri kembali pulang ke rumah. Istrinya meminta dia mengantarnya ke pasar Jatirogo untuk membeli beras. Tanpa bisa menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya, Supri dengan cemas mengantar istrinya melewati jalanan yang sama seperti yang ia lewati tadi malam.

Namun, sepanjang perjalanan, ia merasa ada yang aneh. Jalanan yang biasanya familiar kini terasa sangat sunyi, hampir seperti tidak ada kehidupan. Supri berusaha menenangkan dirinya, tetapi perasaan tak nyaman terus menghantuinya. Semua terasa berbeda.

Puncak Kejadian

Sesampainya di pasar Jatirogo, Supri berhenti dan menunggu istrinya yang sedang berbelanja. Tak lama kemudian, Kasdi, temannya sesama tukang ojek, datang membonceng istri Supri. Melihat Supri yang termenung, istri Supri langsung marah. “Sampeyan ini kebacut, Mas! Lha diminta ngantar aku ke pasar wae kok nggak mau?!” omelnya.

Supri hanya bisa diam, bingung dengan situasi yang tak pernah ia alami sebelumnya. Ia hanya berpikir dalam hati, siapakah perempuan yang tadi ia antar? Dan kenapa sekarang dia masih berada di pasar?

Perempuan yang Tak Pernah Ada

Setelah marah-marah, istri Supri akhirnya masuk ke dalam pasar. Kasdi pun segera kembali ke pangkalan ojek. Namun, tak lama setelah itu, istri Supri kembali mendekati Supri yang masih terdiam. “Ayo, Mas, sudah cukup, kita pulang!” katanya, mencoba mengajak Supri pulang.

Supri, yang merasa ada yang tidak beres, menawarkan untuk membawa belanjaan istrinya. “Saya yang bawa saja, Mas, ora popo,” kata istri Supri, menarik tas belanjaan dan duduk di belakang Supri.

Kejadian yang Tak Terduga

Ketika mereka melintasi perempatan lampu merah Jatirogo, tiba-tiba Supri merasakan ketegangan yang luar biasa. Istrinya menepuk pundaknya, seakan merasa sesuatu yang berat. “Mas, kok keberatan?” tanya istrinya. Supri, yang merasa aneh, berniat untuk menurunkan belanjaannya, tetapi begitu mereka sampai di kuburan selatan, istrinya berkata, “Aku berhenti di sini saja, ya, Mas. Matur suwun.”

Supri yang merasa aneh mencoba melihat ke belakang, namun tak ada lagi tanda-tanda istrinya. Supri terkejut dan matanya mulai gelap. Setelah beberapa saat, ia kembali tersadar, baunya minyak kayu putih memenuhi hidungnya.

Klik Disini, Daftar Sekarang
Klik Disini, Daftar Sekarang

Penutupan yang Mencekam

Saat sadar, Supri merasa dirinya tidak berada di tempat yang sama lagi. Tetangga mulai mengerumuninya di kamar sempit rumahnya. “Lha, piye ceritane, kok sampeyan bisa pingsan di tengah kuburan?” tanya salah satu tetangganya.

Supri hanya diam, berusaha mengingat kejadian yang baru saja menimpanya. Segalanya mulai terasa kabur, dan wajah perempuan itu mulai muncul kembali di pikirannya. Supri meraba saku kanannya, dan uang puluhan ribu pemberian perempuan misterius itu masih ada. Namun, perasaan takut yang menghantui semakin menguat. Siapakah perempuan itu? Dan mengapa ia merasa ada sesuatu yang sangat salah?

=== PREDIKSI HONGKONG JITU HARI INI ===

PAUS4D : Platform Hongkong Amanah dan Terpercaya Sejak 2014
Berapapun KemenanganMu, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *