Misteri Nusantara- Seorang detektif datang ke desa terpencil untuk menyelidiki hilangnya beberapa orang secara misterius. Di sana, ia menemukan jejak-jejak aneh yang mengarah pada sebuah cerita lama tentang roh yang mengganggu desa setiap kali seseorang hilang.

Kuburan Tua

Malam pertama di desa, detektif mendengar tentang kuburan tua yang terletak di pinggir hutan. Dikisahkan ada seorang yang dibunuh di sana bertahun-tahun lalu, namun jasadnya tak pernah ditemukan. Saat menyelidiki, ia menemukan nama yang tergores di batu nisan yang menuntunnya ke petunjuk baru.

Petunjuk itu, meskipun samar, mengarahkannya pada sebuah rahasia gelap yang telah lama terkubur—dan dengan itu, semakin dekat ia pada kebenaran yang lebih mengerikan daripada yang ia bayangkan.

  Sampai Kutemukan

Ketika menggali lebih dalam, detektif menemukan jasad yang terkubur. Namun, jasad itu bukan sekadar manusia—ada sesuatu yang menguasai tubuh itu. Entitas jahat yang telah terpendam lama mulai menguasai desa, membawa gangguan horor yang semakin kuat.

Dunia Terbelah

Setelah menemui jasad, detektif mulai merasakan kehadiran dunia lain—dimensi gelap yang dipenuhi bayangan dan bisikan. Entitas itu mulai mengendalikan pikirannya, membuatnya tak bisa membedakan antara kenyataan dan halusinasi.

Kutukan yang Tak Terhindarkan

Detektif sadar bahwa kutukan yang mengikat desa ini sudah terlalu kuat untuk dihentikan. Entitas itu menginginkan lebih banyak korban, dan kini, ia pun menjadi bagian dari rencana gelap itu.

Pertemuan Terakhir

Dengan bantuan seorang pendeta desa, detektif berusaha melakukan ritual untuk mengusir entitas tersebut. Namun, semakin mereka mencoba, semakin jelas bahwa entitas itu tak akan menyerah begitu saja. Kekuatan jahat itu semakin menggila, seakan berusaha menghancurkan mereka sebelum mereka sempat menyelesaikan ritual yang bisa mengakhiri teror itu.

Keberanian mereka diuji saat kekuatan gelap itu semakin menguat, menyeret mereka ke dalam pertempuran yang tak terhindarkan—sebuah pertarungan antara hidup dan mati yang akan menentukan nasib mereka dan masa depan desa.

Terperangkap dalam Abad Gelap

Namun, meskipun pertempuran itu tampaknya berakhir, kegelapan itu belum sepenuhnya pergi. Ketika ritual selesai dan entitas itu tampak terperangkap, desa tetap terjerat kutukan yang lebih dalam. Waktu seakan berhenti, dan mereka yang masih hidup sadar bahwa meskipun entitas itu terkunci, kutukan desa terus berlangsung, meninggalkan mereka terperangkap dalam abad gelap yang tak berkesudahan.