Misteri Nusantara- Sekolah Angker Di ujung kota, sebuah sekolah tua berdiri terbengkalai. Bangunan itu sudah lama tidak digunakan, namun masih menyisakan banyak cerita misteri yang mencekam. Beberapa tahun lalu, sekolah ini ditutup secara tiba-tiba setelah serangkaian peristiwa aneh yang sulit dijelaskan. Warga sekitar mulai menghindari tempat itu, mempercayai bahwa ada sesuatu yang tak terlihat menghantui setiap sudut sekolah.
Kabarnya, seorang guru bernama Pak Gunawan ditemukan tewas secara misterius di ruang kelas, dan sejak saat itu, sosoknya terus muncul dalam cerita-cerita horor yang beredar di kalangan warga. Meskipun sekolah itu sudah ditinggalkan, nama Pak Gunawan dan kisah kematiannya tetap hidup, menyelimuti tempat tersebut dengan aura menyeramkan.
Keputusan Tiga Teman
Suatu hari, Dini, Ardi, dan Riko, tiga siswa dari sekolah terdekat, memutuskan untuk membuktikan apakah cerita-cerita tersebut benar adanya. Mereka mendengar berbagai versi cerita tentang Pak Gunawan yang konon meninggal di ruang kelas, tetapi tak ada yang bisa memastikan kebenarannya. Banyak orang menghindari sekolah itu, menganggapnya angker dan penuh bahaya.
Namun, ketiga teman itu, yang sudah lama penasaran, memutuskan untuk menyelidiki sendiri. Dengan semangat berani, mereka membawa senter dan kamera, berharap bisa mengungkap misteri yang selama ini menakut-nakuti warga. Mereka yakin, kalau memang sekolah itu benar-benar angker, mereka akan melihatnya dengan mata kepala sendiri—dan jika tidak, mereka bisa membuktikan bahwa semua cerita itu hanya tahayul belaka.
Jelajah di Tengah Kegelapan
Saat malam tiba, mereka masuk melalui pintu yang sudah berkarat. Sekolah itu terasa sangat mencekam. Di ruang kelas pertama, mereka mendengar bisikan pelan yang seolah datang dari dalam dinding. Riko mencoba mencari sumber suara itu, namun tak menemukannya. Mereka semakin merasa ada yang mengawasi.
Sosok yang Menyeramkan
Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar jelas di belakang mereka, namun saat mereka berbalik, tak ada seorang pun di sana. Saat mereka mencapai ruang guru, sosok seorang pria muncul. Pak Gunawan berdiri di depan mereka dengan wajah pucat dan senyuman mengerikan. “Saya tidak bisa pergi…” suaranya pelan, membuat mereka terpaku.
Melarikan Diri
Ketika lampu mulai berkedip dan suara ribuan buku jatuh dari rak, mereka berlari menuju pintu. Namun, pintu utama terkunci rapat. Dalam kepanikan, mereka akhirnya berhasil membuka pintu belakang dan melarikan diri ke luar sekolah. Meski sudah aman, ketakutan mereka tak hilang begitu saja.
Kisah yang Tak Pernah Berakhir
Sejak malam itu, Dini, Ardi, dan Riko tak pernah kembali ke sekolah itu. Mereka tahu bahwa Pak Gunawan, meskipun sudah meninggal, masih terperangkap di sana. Setiap kali mereka melewati sekolah itu, mereka merasa ada yang mengawasi dari balik jendela kelas, menunggu mereka untuk kembali.
Tinggalkan Balasan