Aku baru saja memulai pekerjaanku sebagai perawat di rumah sakit besar yang terletak di pinggiran kota. Meskipun rumah sakit itu terkenal dengan fasilitas lengkapnya, ada sesuatu yang membuatku merasa tidak nyaman. Malam pertama aku bertugas, suasana di rumah sakit terasa sangat sepi, hanya beberapa lampu yang menyala di lorong yang panjang. Pintu-pintu kamar pasien terlihat tertutup rapat, dan hanya terdengar suara alat medis yang berdetik pelan. Sepertinya, semuanya terlalu sunyi untuk ukuran rumah sakit yang biasanya sibuk. Aku mencoba mengabaikannya dan fokus pada tugas, namun ada perasaan aneh yang menggelayuti hati.
Suara Tangisan yang Tersisa
Ketika aku berjalan melewati ruang isolasi, tiba-tiba terdengar suara tangisan halus. Aku berhenti dan mendengarkan dengan seksama, namun suara itu terdengar sangat lemah, seakan datang dari jauh. Aku memutuskan untuk memeriksa, tetapi saat aku membuka pintu, tidak ada seorang pun di dalam ruangan. Hanya ada pasien yang tertidur di ranjang masing-masing, tampak tidak terganggu dengan suara yang baru saja aku dengar. Tapi aku yakin, suara itu datang dari dalam ruangan. Aku merasa semakin cemas, namun mencoba untuk meyakinkan diri bahwa itu hanya imajinasiku.

Penampakan di Lorong Gelap
Suatu malam, saat aku sedang berjaga sendirian di ruang perawat, aku melihat sesuatu yang membuatku terperanjat. Di lorong yang gelap, ada sosok seorang wanita berbaju putih berjalan pelan, wajahnya tertunduk. Aku merasa familiar dengan sosok itu, meski tidak bisa melihat dengan jelas. Saat aku berusaha mendekat, sosok itu berbalik dan menatapku dengan mata kosong yang membuat darahku membeku. Aku ingin berlari, tetapi tubuhku seolah terkunci. Ketika aku menyipitkan mata, sosok itu menghilang begitu saja, meninggalkan lorong yang sepi. Aku bergegas kembali ke ruang perawat dengan jantung yang berdebar kencang.
Kisah Gelap Rumah Sakit
Keanehan-keanehan itu semakin sering terjadi, dan aku merasa ada yang tidak beres. Aku mulai mencari tahu sejarah rumah sakit ini. Ternyata, rumah sakit ini dibangun di atas lahan yang dulunya merupakan tempat tinggal seorang dokter terkenal yang menghilang secara misterius bertahun-tahun lalu. Konon, ia terlibat dalam eksperimen medis yang tidak manusiawi, dan banyak pasien yang meninggal dengan cara yang tragis. Arwah mereka, menurut cerita, masih menghantui rumah sakit ini, mencari keadilan. Aku mulai menyadari bahwa beberapa pasien yang meninggal di rumah sakit ini mungkin tidak tenang dan meninggalkan jejaknya.

Terperangkap dalam Ketakutan
Suatu malam, ketika aku sedang mengantarkan obat ke ruang perawatan, aku mendengar suara langkah kaki yang datang dari belakang. Aku menoleh, namun tidak ada siapa-siapa. Tiba-tiba, pintu ruang perawatan terbuka dengan sendirinya, dan suara bisikan lembut terdengar memanggil namaku. Aku merasa seolah-olah ada yang mengawasi setiap gerakku. Saat aku berbalik untuk pergi, sosok wanita berbaju putih itu muncul lagi, kali ini lebih dekat dari sebelumnya. Wajahnya pucat, matanya kosong, dan bibirnya terkatup rapat seolah ingin mengatakan sesuatu. Dengan tubuh gemetar, aku berlari keluar dan berjanji pada diriku sendiri untuk tidak pernah lagi berada di rumah sakit itu sendirian setelah malam itu.

Tinggalkan Balasan