Misteri Nusantara- Di sebuah pemakaman tua di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, sering terdengar kisah misterius yang membuat bulu kuduk merinding. Konon, ada sebuah pocong yang sering muncul saat malam bulan purnama. Banyak warga yang menghindari lewat di dekat pemakaman itu setelah matahari terbenam, karena mereka takut akan kemunculan makhluk tersebut.

Pocong di Pemakaman Gunung Kidul
Pocong di Pemakaman Gunung Kidul

Pertemuan Tak Terduga

Suatu malam, Andi yang baru saja pulang dari acara keluarga, terpaksa lewat jalan sepi yang melintasi pemakaman. Meskipun mendengar banyak cerita seram, ia tidak percaya pada hal-hal gaib. Namun, malam itu, langkah kakinya terasa semakin berat. Saat melewati gerbang pemakaman, ia melihat sesosok putih yang berdiri di tengah jalan, tepat di depan gerbang. Sosok itu tampak mengenakan kain kafan yang kusut, dengan wajah tertutup kain putih. Andi berusaha mengabaikan dan terus melangkah, namun tiba-tiba, sosok itu melompat ke arah Andi dengan cepat.

Ketegangan yang Menghimpit

Jantung Andi berdegup kencang. Ia berlari sekuat tenaga, menengok ke belakang dan melihat pocong itu masih mengejarnya. Setiap kali ia berhenti, suara langkah kaki berat semakin dekat. Ketika ia hampir sampai di ujung jalan, pocong itu tiba-tiba berhenti, berdiri di tengah jalan dengan tatapan kosong yang menakutkan. Andi tidak melihatnya lagi setelah itu, namun ketakutannya tetap menghantuinya. Sejak malam itu, ia tidak pernah berani lagi melewati pemakaman tersebut, bahkan di siang hari.

PAUS4D : Platform Game Online Aman dan Terpercaya
PAUS4D : Platform Game Online Aman dan Terpercaya

Kisah yang Menyebar

Keesokan harinya, Andi menceritakan pengalamannya kepada teman-temannya. Mereka semua terdiam mendengar cerita itu, karena mereka tahu pemakaman itu memang dikenal dengan kisah-kisah seram tentang pocong yang sering muncul, terutama pada malam-malam tertentu. Warga sekitar kini semakin yakin bahwa ada sesuatu yang tak bisa dijelaskan di sana, dan mereka lebih memilih untuk tidak mengganggu ketenangan pemakaman tersebut.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *