Pocong Makam Keramat

Misteri Nusantara – Pocong Makam Keramat Di desa Sumberjati, Dani dan teman-temannya rutin menjalankan tugas ronda setiap malam Jumat. Malam itu, Dani, Anton, Bima, Rudi, Faisal, dan Gilang berkumpul di pos kamling. Mereka duduk melingkar, menyeruput kopi hangat, dan menikmati gorengan sambil bercanda.

Obrolan ringan tentang aktivitas sehari-hari mulai tergantikan dengan canda tawa. Namun, di balik suasana hangat tersebut, udara dingin semakin menusuk, seolah memberi tanda akan datangnya sesuatu yang berbeda dari biasanya.

Pocong Makam Keramat
Pocong Makam Keramat

Ketika waktu menunjukkan pukul dua dini hari, ayam mulai berkokok, menandai tugas mereka untuk berpatroli. Tanpa membuang waktu, Dani memimpin kelompoknya membagi tugas.

Pembagian Tugas yang Menegangkan
“Baik, kita bagi kelompok seperti biasa,” ujar Dani sambil menunjuk arah. “Aku dan Anton ke selatan, Bima dan Rudi ke utara, Faisal dan Gilang tetap di pos.”

Tanpa banyak protes, semua menerima tugasnya. Dani dan Anton segera bersiap dengan senter mereka, sementara Bima dan Rudi berjalan menuju sungai di pinggir desa. Faisal dan Gilang tetap berjaga di pos, memastikan situasi tetap terkendali.

Dani dan Anton melangkah menuju arah selatan. Langkah mereka membawa mereka semakin jauh dari pos, mendekati makam keramat yang terkenal angker. Jalanan gelap di sekitar pematang sawah membuat suasana semakin mencekam. Anton mulai menunjukkan gelagat tidak nyaman, namun Dani terus berjalan dengan langkah tegas.

“Mas, itu di makam seperti ada asap naik,” bisik Anton sambil menunjuk ke depan.
“Mungkin Mbah Surya tadi bakar sampah. Jangan mikir aneh-aneh,” jawab Dani sambil menyorotkan senter.

Namun, keanehan mulai terasa saat bau kemenyan menyengat hidung mereka. Anton menghentikan langkahnya dan memegang lengan Dani erat.
“Mas, kok baunya aneh, ya? Ini bukan sampah!” seru Anton dengan suara gemetar.
“Sudahlah, itu cuma perasaanmu. Jangan takut, aku di sini,” sahut Dani, berusaha menenangkan.

Klik Disini, Daftar Platform Game Online dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platform Game Online dan Terpercaya Sejak 2014

Suara yang Membuat Tegang
Ketika mereka melewati gerbang makam, suasana semakin sunyi. Tiba-tiba, suara gesekan bambu terdengar jelas di antara pepohonan.
“Krosak… krosak…,” bunyinya mengiris malam. Anton langsung berhenti melangkah.

“Itu apa, Mas?!” tanyanya sambil menatap Dani dengan wajah panik.
“Paling buah mangga jatuh. Jangan paranoid begitu,” balas Dani, meski dirinya mulai merinding.

Anton melangkah dengan ragu. Matanya terus mengawasi setiap sudut makam. Suara gesekan itu semakin keras, seperti memanggil mereka untuk mendekat. Dani memegang senter lebih erat dan menyorotkan cahaya ke arah suara, namun tidak ada apa-apa.

Penampakan yang Menghantui
Ketegangan semakin memuncak ketika Anton berhenti lagi. Tangannya menunjuk ke pohon besar di pinggir makam.
“Mas, lihat itu!” teriaknya. Dani memutar senter ke arah yang dimaksud. Sosok putih bergelantung di pohon besar itu. Pocong tersebut mengayun pelan, seolah memperhatikan mereka.

“Kita harus pergi sekarang!” teriak Dani sambil menarik tangan Anton. Langkah kaki mereka berubah menjadi lari. Namun, setiap mereka berusaha menjauh, jalan di depan terasa semakin panjang.

“Cepat, jangan berhenti!” seru Dani, mencoba melawan ketakutannya. Napas mereka tersengal-sengal, namun keberanian mereka hampir habis.

Pelarian yang Mencekam
Akhirnya, cahaya pos kamling terlihat dari kejauhan. Dani dan Anton berlari lebih kencang, meskipun tubuh mereka hampir kehabisan tenaga. Begitu tiba di pos, mereka terjatuh ke lantai, tak mampu berkata-kata.

Faisal dan Gilang mendekat dengan wajah bingung.
“Ada apa, kalian kenapa?!” tanya Faisal sambil membantu mereka berdiri.
“Makam… ada pocong!” jawab Dani dengan napas tersengal.

Gilang memeriksa ke arah jalan, namun tidak melihat apa-apa. Dani dan Anton duduk gemetar di pos. Mereka memilih diam hingga pagi, tidak ingin membahas lebih banyak tentang apa yang baru saja mereka alami.

Cerita yang Tak Terlupakan
Keesokan harinya, Dani dan Anton memperingatkan warga desa untuk tidak melewati makam tersebut, terutama di malam hari. Cerita tentang pocong di makam keramat terus menjadi kisah yang menghantui desa Sumberjati, mengingatkan semua orang akan misteri yang belum terpecahkan. Demikianlah Misteri Nusantara – Pocong Makam Keramat.

===  PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===

Klik Disini, Daftar Platform Sydeny Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *