Penglaris Bakso

Misteri Nusantara –  Penglaris Bakso Namaku Rani, dan malam itu aku bersama ketiga temanku sedang bermain jailangkung di kostan temanku, Dita. Kami memulai permainan sekitar pukul 10 malam. Awalnya, aku hanya ikut-ikutan iseng karena aku sama sekali tidak percaya dengan hal-hal gaib. Bahkan, aku sudah beberapa kali bermain jailangkung dan tak pernah mengalami kejadian yang aneh. Rasanya, itu hanya permainan biasa.

Namun, suasana malam itu terasa berbeda. Kami duduk melingkar di ruang tamu yang remang, dan dengan santai mulai membaca mantra. “Jailangkung, jailangse… Di sini ada pesta… Pesta kecil-kecilan… Datang tak dijemput… Pulang tak diantar…” ucapku bersama temanku, seolah tak ada yang aneh.

Tiba-tiba, Dita menghentikan permainan. “Udah yuk, kita berhenti aja. Aku nggak enak, perasaan gue nggak enak banget,” katanya, suaranya gemetar. Wajahnya sudah tampak cemas.

Penglaris Bakso
Penglaris Bakso

Aku yang merasa tak ada yang aneh, hanya menjawab dengan sedikit kesal, “Yaudah deh, kalian berhenti aja. Kalian semua balik ke kamar masing-masing!” Aku memang tidak merasa takut sama sekali, dan merasa mereka hanya overthinking. Setelah temanku pergi, aku merasa semakin tertantang untuk melanjutkan permainan ini sendirian.

Sendirian Bersama Jailangkung

Setelah mereka pergi, aku tinggal sendirian di ruang tamu bersama boneka jailangkung yang terbuat dari batok kelapa itu. Tanpa berpikir panjang, aku menyalakan lampu infra merah di handycamku agar suasana tetap terlihat meski dalam gelap. Kemudian, aku mematikan lampu utama dan kembali membacakan mantra yang katanya bisa memanggil makhluk halus.

“Jailangkung, jailangse… Di sini ada pesta… Pesta kecil-kecilan… Datang tak dijemput… Pulang tak diantar…” ucapku dengan suara pelan, berusaha mengikuti kata-kata yang benar.

Namun, baru saja aku mengulang mantra untuk ketiga kalinya, terdengar suara keras “BUUUK!” yang membuatku terlonjak kaget. “Hah, apa itu…?!” Aku langsung menyimpan boneka itu dan menyalakan lampu handycamku untuk melihat ada apa.

Ternyata, hanya sebuah buku yang jatuh dari meja. Aku merasa sedikit bodoh, tetapi rasa takutku mulai muncul. Mengambil napas dalam-dalam, aku berusaha menenangkan diri dan melanjutkan permainan itu. “Ah, itu cuma buku yang jatuh,” gumamku, mencoba menghilangkan rasa takut yang tiba-tiba datang.

Boneka Jailangkung Hilang

Namun, saat aku mencari boneka jailangkung itu, aku merasa ada yang aneh. “Eh, mana ya? Perasaan tadi aku taruh di sini deh,” kataku sambil mencari-cari boneka yang tiba-tiba hilang dari tempat semula. Aku semakin bingung dan segera menyalakan lampu utama untuk mencarikannya.

Aku mencari ke seluruh ruangan, memeriksa tiap sudut ruangan, tetapi tidak menemukan boneka itu. “Mana ya? Kok bisa hilang?” gumamku semakin panik. Perasaanku semakin kacau, dan aku mulai merasa ada yang tidak beres.

Aku berusaha menenangkan diri dengan berpikir rasional. “Mungkin tadi aku salah taruh, atau terbawa angin,” pikirku, mencoba untuk menjelaskan kejadian ini. Namun, perasaan cemas mulai menyelimuti.

Suara Jeritan di Luar Jendela

Tiba-tiba, aku mendengar suara jeritan dari luar jendela. Aku berlari ke jendela dan melihat temanku, Lina, sedang terjerat dalam keadaan kesurupan. Aku terkejut, dan seketika itu perasaan takutku berubah menjadi cemas.

Dari kejauhan, aku bisa mendengar Lina memanggil namaku dengan suara yang seram, “Rani… Turun kau…!!!”

Aku melihat beberapa temanku berusaha menenangkan Lina, tapi matanya merah dan gerakannya tak terkendali. Lina bergerak menuju kamarku dengan langkah cepat, sambil berteriak-teriak, “Hey, mau kemana kamu? Aku akan mengambilmu…!!!” suaranya semakin keras dan menyeramkan.

Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014

Aku merasa tak bisa bergerak. Hanya bisa berdiri di sana, menatap Lina yang matanya tampak penuh kemarahan. Tiba-tiba, Lina terjatuh ke lantai, terkulai lemas. Aku segera berlari menghampirinya dan bersama teman-teman yang lain, kami membawanya ke kasur. Namun, perasaan takut itu tetap ada, menempel di udara sekitar kami.

Kesurupan yang Menghantui

Pagi harinya, Lina terbangun dengan kebingungan. “Kenapa aku ada di sini?” tanya Lina, masih terlihat bingung. Aku menjelaskan kejadian yang terjadi semalam, namun reaksi Lina justru semakin membuatku terkejut. Begitu melihatku, wajah Lina langsung berubah ketakutan. Ia memandangku dengan ekspresi takut yang mendalam, seolah melihat sesuatu yang mengerikan. Tanpa berkata apa-apa, Lina langsung berlari keluar dari kamarku.

Aku berdiri di tempat, bingung. Apa yang baru saja terjadi? Lina tampak seperti bukan Lina yang aku kenal.

Dengan perasaan penasaran, aku memutuskan untuk memeriksa rekaman video yang aku buat semalam menggunakan handycam. Aku ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Rekaman yang Mengerikan

Ketika aku memutar kembali rekaman video semalam, aku hampir tak percaya dengan apa yang kulihat. Sesosok wanita berambut panjang dan mengenakan kain putih lusuh terlihat mengambil boneka jailangkung itu, lalu terbang keluar dari jendela!

Hatiku berdebar kencang. Aku mempercepat rekaman itu, dan yang kulihat selanjutnya lebih mengerikan lagi. Lina, yang tadinya terlihat seperti dirinya, tiba-tiba berubah. Dia bukanlah Lina. Sosok wanita itu kini menguasai tubuh Lina, dan perlahan mulai naik ke tubuhnya. Aku hampir tidak bisa bernapas, perasaan takut semakin menguasai tubuhku.

Yang lebih menakutkan adalah suara bisikan yang datang dari belakangku, sangat pelan namun jelas terdengar di telingaku. “Antarkan aku pulang ya…!! Hihihi… Hihihi…” suara itu terus berulang, membuat tubuhku semakin kaku.

Teror yang Tak Pernah Berakhir

Aku merasa ketakutan yang luar biasa. Wanita itu, atau apa pun makhluk itu, kini seakan-akan berada di dalam diriku. Perasaan aneh terus menggangguku, dan bisikan itu semakin menguasai pikiranku. Lina mungkin sudah kembali normal, tetapi aku tahu, ada sesuatu yang tidak beres. Kejadian semalam adalah peringatan bahwa kadang-kadang kita tidak boleh meremehkan hal-hal yang kita anggap sepele.

Aku mencoba untuk tidur, tetapi suara tawa itu, yang terdengar seolah berada di telingaku, terus menghantui. Aku tidak tahu apakah ini mimpi atau kenyataan yang akan terus mengikuti kami. Yang jelas, setelah malam itu,semuanya berubah. Demikaianlah Misteri Nusantara – Penglaris Bakso.

===  PREDIKSI HONGKONG HARI INI  ===

Klik Disini, Daftar Platform Hongkong Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *