Gunung Merapi di Yogyakarta memang terkenal sebagai salah satu gunung paling aktif di Indonesia. Di balik keindahannya, Merapi juga menyimpan banyak kisah misteri yang kerap dialami oleh para pendaki maupun warga sekitar. Berikut adalah salah satu cerita pengalaman yang terjadi di Gunung Merapi, saat malam hari, kala kabut mulai turun dan angin membawa aroma khas pegunungan yang membuat bulu kuduk berdiri.

Awal Pendakian: Pertanda yang Mengusik

Suatu malam, seorang pendaki bernama Raka (bukan nama sebenarnya) memutuskan untuk mendaki Merapi bersama teman-temannya. Mereka mendaki pada malam hari dengan harapan bisa melihat matahari terbit keesokan harinya. Ketika sampai di Pos 2, Raka dan timnya mulai merasa ada sesuatu yang ganjil. Suara-suara seperti langkah kaki terdengar mengikuti mereka dari arah belakang, meskipun mereka sudah memastikan tidak ada orang lain di sana. Salah satu temannya mencoba menyadarkan Raka bahwa itu mungkin hanya suara angin atau binatang, tetapi Raka merasa ada sesuatu yang lebih dari itu.

Penampakan Misterius di Tengah Kabut

Sesampainya di dekat Pasar Bubrah, sebuah tempat di Gunung Merapi yang konon merupakan pasar gaib bagi para makhluk halus, kabut mulai turun dengan pekat. Di tengah kabut, Raka dan rombongan mulai merasakan suasana semakin mencekam. Bau wangi bunga mawar tiba-tiba menyeruak, sebuah aroma yang sering kali dikaitkan dengan kehadiran makhluk tak kasat mata. Ketika mereka melanjutkan perjalanan, salah satu temannya berhenti dan menunjuk ke arah sebuah bayangan samar di balik kabut. Raka melihat sosok bayangan putih yang diam tak bergerak, seperti sedang memperhatikan mereka. Mereka terdiam sejenak, merasa takut untuk bergerak atau bahkan berbicara.

Suara Gamelan dan Suara Tertawa di Tengah Malam

Di tengah perjalanan menuju puncak, terdengar suara gamelan dari kejauhan. Suara itu sangat halus, tetapi cukup jelas untuk membuat mereka semua berhenti sejenak. Mereka mencoba meyakinkan diri bahwa suara itu mungkin berasal dari peralatan elektronik, namun setelah melihat sekeliling, tidak ada satu pun benda elektronik yang mereka bawa yang bisa mengeluarkan suara tersebut. Suara gamelan berubah menjadi suara tertawa kecil yang terdengar menyeramkan, membuat mereka semua merinding. Salah satu temannya bahkan mengaku melihat sosok berjubah hitam melintas di antara pepohonan.

Bertemu dengan Pendaki Misterius

Ketika mereka hampir sampai di puncak, Raka dan rombongannya bertemu dengan seorang pendaki yang mengenakan jaket hitam. Pendaki tersebut menyapa mereka dan bertanya apakah mereka ingin mendaki hingga puncak atau beristirahat di sekitar Pasar Bubrah. Raka, yang mulai merasa ada yang aneh, menanyakan dari mana pendaki tersebut berasal, namun orang itu hanya tersenyum dan berjalan pergi tanpa memberi jawaban. Anehnya, setelah beberapa langkah, pendaki tersebut tiba-tiba hilang begitu saja di balik kabut tebal.

Kesimpulan: Pelajaran dari Pengalaman di Gunung Merapi

Pengalaman Raka di Gunung Merapi mengajarkan bahwa gunung bukan hanya tempat wisata alam, tapi juga menyimpan berbagai legenda dan cerita misteri yang perlu dihormati. Banyak pendaki yang meyakini, bahwa Gunung Merapi adalah tempat keramat yang dihuni oleh banyak makhluk gaib. Dalam mendaki, selain mempersiapkan fisik, juga penting untuk menjaga sikap, niat, dan menghormati alam sekitar. Tidak sedikit pendaki yang mengalami kejadian aneh di sana, dan beberapa bahkan mengaku mendapatkan pertanda bahwa mereka tak di inginkan untuk melanjutkan perjalanan.

Pengalaman misteri di Gunung Merapi menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menghormati alam, menjaga sikap, dan mengutamakan keselamatan dalam setiap pendakian.

Siap untuk tantangan seru? Ayo main untuk dapatkan Kejutan nya Disini


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *