Misteri Nusantara- Pada suatu malam yang gelap, Arif, seorang pengemudi ambulans, menerima panggilan darurat yang mengarah ke sebuah desa terpencil. Jalanan yang harus dilalui memang terkenal sepi dan berkelok, tetapi itu sudah menjadi bagian dari pekerjaannya. Ia sudah terbiasa melintasi jalan-jalan tersebut, bahkan pada malam yang sunyi sekalipun.
Dengan sirene yang meraung, Arif mengemudi melintasi jalan yang mulai tampak gelap seiring dengan menurunnya cuaca. Hujan rintik-rintik mulai turun, menambah suasana yang semakin mencekam. “Sabar ya, kita segera sampai,” ujarnya pada pasien yang terbaring di belakang, mencoba menenangkan diri meskipun hatinya mulai resah.
Setelah melewati beberapa kilometer, tiba-tiba lampu ambulans berkedip-kedip dan mati seketika. Arif mencoba menyalakan kembali mesin, namun tampaknya ada masalah. “Aneh,” gumamnya, “tidak mungkin ini terjadi sekarang.” Ia berhenti di tengah jalan, memeriksa mesin yang tampaknya baik-baik saja. Namun, saat matanya melirik ke luar, ia merasakan sesuatu yang aneh—suasana sepi, sangat sepi. Tidak ada suara kendaraan atau kehidupan lain di sekitar.
Suara Langkah Kaki di Luar Mobil
Saat Arif kembali masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin, ia mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekat. Suara itu jelas, seperti ada seseorang yang berjalan perlahan di luar mobil. Arif menoleh ke arah jendela, tetapi tidak melihat siapa-siapa. Dengan perasaan cemas, ia menyalakan sirene lagi dan melaju kembali.
Namun, suara langkah kaki itu tetap terdengar—lebih jelas, lebih dekat, dan semakin cepat. Arif menahan napas, mencoba menenangkan dirinya. “Mungkin hanya suara angin atau binatang,” pikirnya, namun semakin lama ia semakin tidak yakin. Tiba-tiba, ia melihat bayangan seseorang melintas di depan kaca spion. Ia terkejut dan membalikkan badan secepat mungkin, tetapi tidak ada siapa-siapa.
Sosok Misterius di Depan Ambulans
Jalanan yang gelap itu semakin mencekam, dan perasaan Arif semakin gelisah. Ketika ia menurunkan kecepatan dan melihat jalan di depan, ia melihat sesosok tubuh manusia berdiri tepat di tengah jalan, seperti menunggu di hadapan mobilnya. Tubuh itu tampak samar, berbalut kain putih, dengan kepala yang terkulai. Arif segera menginjak rem, mobilnya berhenti dengan mendadak.
Jantung Arif berdebar kencang. Ia membuka kaca sedikit dan berteriak, “Ada apa? Ada yang bisa saya bantu?” Namun, sosok itu tidak menjawab. Bayangan itu tetap berdiri diam, seperti menunggu sesuatu. Arif merasa keringat dingin mulai mengalir di tubuhnya. Ia mencoba menyalakan klakson, tetapi tubuh itu tetap tidak bergerak.
Kejadian Tak Terduga di Desa Terpencil
Sesampainya di desa tujuan, Arif segera menuju rumah sakit yang dimaksud, tetapi ketika ia bertanya tentang pasien yang seharusnya dirawat, petugas rumah sakit hanya menatapnya bingung. “Tidak ada pasien darurat yang diterima malam ini,” kata petugas itu, tampak ragu. Arif tercengang. “Tapi saya baru saja membawa pasien dari desa ini!”
Petugas itu mengangguk dan berkata, “Kami tidak menerima ambulans malam ini. Ada kejadian aneh beberapa bulan lalu. Ambulans yang sama, dengan pengemudi yang sama, melintas pada malam yang sama dan tidak pernah kembali.” Arif merasa tubuhnya lemas. Apa yang terjadi pada malam itu? Ia pun disarankan untuk segera meninggalkan desa itu, namun perasaan aneh terus menghantui dirinya.
Ketika Arif hendak pergi, ia melihat dari kejauhan, di jalan menuju desa, sebuah ambulans tua tampak berhenti di pinggir jalan. Pintu belakangnya terbuka lebar, tetapi kosong. Tanpa berpikir panjang, Arif bergegas pergi, meninggalkan desa yang ternyata menyimpan rahasia gelap yang tak akan pernah ia lupakan.
Tinggalkan Balasan