Dahulu, area di sekitar Casablanca berfungsi sebagai sebuah pemakaman besar. Namun, ketika proyek pembangunan terowongan ini dimulai, para pekerja memindahkan banyak makam yang ada di sana. Masyarakat yakin bahwa perpindahan makam-makam ini mengusik arwah-arwah yang bersemayam, sehingga arwah-arwah tersebut menampakkan diri atau mengganggu para pengendara sebagai tanda protes.

Penampakan dan Pengalaman Mistis

Banyak orang mengaku melihat penampakan di dalam Terowongan Casablanca. Beberapa pengendara bahkan melaporkan kemunculan sosok kuntilanak berbaju merah yang sering terlihat di dekat pohon beringin tua. Selain itu, sosok wanita berbaju putih sering terlihat melayang di atas mobil yang melintasi terowongan ini. Tidak hanya penampakan, suara-suara aneh seperti tangisan bayi atau langkah kaki juga terdengar tanpa asal yang jelas, membuat siapa pun yang mendengarnya bergidik ngeri.

Banyak orang mengaitkan kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di terowongan ini dengan kejadian-kejadian mistis. Sebagian orang percaya bahwa makhluk halus yang mendiami tempat ini mengganggu para pengendara hingga akhirnya menyebabkan kecelakaan. Setiap kejadian kecelakaan di sini, pada gilirannya, menambah daftar panjang mitos seputar terowongan tersebut.

Mitos dan Legenda Menyelimuti Terowongan

Popularitas kisah-kisah mistis Terowongan Casablanca tidak berhenti di kalangan masyarakat. Banyak film, sinetron, dan karya seni lain yang mengangkat cerita tentang tempat ini. Kehadiran cerita-cerita ini di berbagai media memperkuat citra terowongan ini sebagai tempat yang mencekam, sekaligus ikonik di Jakarta.

Kesimpulan: Antara Mitos dan Realita

Meskipun kisah-kisah mistis Terowongan Casablanca terus beredar, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan keberadaan makhluk halus di sana. Namun, cerita mistis ini tetap melekat di hati masyarakat, menjadikan Terowongan Casablanca bukan hanya jalur lalu lintas, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya kota Jakarta.