Minta Dibuka Tali Pocong

Misteri Nusantara – Minta Dibuka Tali Pocong. Malam Senin pukul 10, suasana di TPU Darul Akhirat, Donorejo, Kelurahan Talang Banjar, Jambi Timur, menjadi mencekam. Ribuan warga memadati kawasan pemakaman, memaksa Kapolsek Jambi Timur AKP Feri Ardian, Camat Ridwan Saleh, dan Lurah Talang Banjar turun tangan untuk menenangkan massa.

Minta Dibuka Tali Pocong
Minta Dibuka Tali Pocong

Seorang warga memohon dengan nada penuh harap, mengatakan bahwa mereka ingin membongkar makamnya karena tali pocong yang tidak dilepas bisa menyebabkan gangguan.

Isu pocong yang gentayangan membuat warga merasa resah. Cerita tentang arwah Leginah, wanita berusia 30 tahun yang wafat dua minggu lalu, menyebar luas hingga ke aplikasi seperti Messenger, BBM, dan Twitter. Penampakan ini sudah membuat setidaknya sepuluh orang ketakutan di sekitar Donorejo.

Keterangan Tukang Gali Kubur

Om Herman, tukang gali kubur yang bertugas saat pemakaman Leginah, akhirnya mengungkapkan fakta. “Saya tidak melepas tali pocongnya. Waktu itu keluarga almarhum melarang. Bahkan mereka memakamkan mayat dengan cara yang aneh. Herman menjelaskan dengan wajah penuh penyesalan bahwa mereka langsung memasukkan mayat ke lubang tanpa mengazani terlebih dahulu.

Dia menjelaskan bahwa keluarga almarhum menggunakan cara-cara tidak biasa dalam prosesi pemakaman. “Mereka berdoa sambil berdiri dan menatap matahari. Saya merasa bingung, tapi saya hanya mengikuti apa yang mereka mau,” tambahnya.

Cerita Warga Tentang Penampakan

Beberapa warga melaporkan melihat penampakan pocong di malam hari. Ali, pemilik toko di sekitar asrama polisi, berbagi pengalamannya. “Dua minggu terakhir ini suasana berubah sepi. Biasanya, toko-toko di sini buka sampai tengah malam. Sekarang, jam sembilan sudah tutup semua. Banyak orang takut,” katanya.

Ilham, warga lainnya, menceritakan pengalaman seramnya. “Saya melihat pocong itu melompat di dekat pohon besar. Badannya terlihat kaku, tapi wajahnya seperti mengawasi saya. Saya langsung berlari tanpa menoleh lagi.”

Suasana Musyawarah yang Tegang

Ketua RT 28, Marzuki, memimpin musyawarah dengan keluarga Leginah di rumah ketua pemuda kawasan TPU. Suasana tegang terasa saat warga menyuarakan tuntutan mereka.

“Kami hanya ingin memastikan tali pocong dilepas. Ini demi ketenangan semua orang,” ujar salah satu warga dengan nada tinggi.

Keluarga Leginah akhirnya mengakui bahwa mereka tidak melepas tali pocong dan tidak mengadzani jenazah saat pemakaman. Ketua RT Marzuki menegaskan, “Besok kami akan mengadakan pertemuan lanjutan. Semoga ada solusi yang damai.”

Pendapat Ustaz Heriyanto

Di tengah kekacauan ini, Ustaz Heriyanto dari Lubuk Kayu Aro memberikan nasihat. “Cerita seperti ini tidak ada dalam ajaran Islam. Kita harus kembali kepada iman. Bacalah Ayat Kursi, Al-Fatihah, atau Surah Yasin untuk menenangkan hati,” katanya di hadapan warga yang gelisah.

Namun, nasihat tersebut tidak langsung menghilangkan ketakutan warga. Banyak yang masih percaya bahwa penampakan ini merupakan peringatan dari arwah yang tidak tenang.

ISOTOTO : Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014 Klik Disini, Daftar Sekarang.
Klik Disini, Daftar Sekarang.

Kesimpulan Sementara

Meski musyawarah berjalan, misteri pocong gentayangan ini belum sepenuhnya terpecahkan. Warga masih menunggu keputusan untuk membongkar makam. Ketakutan terus menghantui mereka, dan kawasan sekitar TPU menjadi sepi di malam hari.

Apakah pembongkaran makam akan mengungkap kebenaran? Atau ini hanya mitos yang terus membesar? Semua akan terjawab setelah pertemuan berikutnya.

   === PREDIKSI SINGAPORE HARI INI ===

ISOTOTO : Platform Singapore Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Sekarang.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *