Misteri Nusantara – Mendaki Bersama Mayat Yang Hilang Ini adalah kisah nyata yang saya alami ketika saya mengikuti ekspedisi pencinta alam di daerah Malang. Pada bulan Agustus tahun lalu, saya dan beberapa teman berencana melakukan pendakian ke Gunung Arjuna. Saya dipercaya menjadi pimpinan rombongan yang terdiri dari lima orang, ditambah seekor anjing yang kami bawa untuk berjaga-jaga.

Mendaki Bersama Mayat Yang Hilang
Mendaki Bersama Mayat Yang Hilang

Di antara lima orang tersebut, saya satu-satunya wanita yang ikut dalam ekspedisi ini. Sebelum memulai pendakian, kami bertemu dengan seorang wanita di kaki gunung yang mengenakan pakaian lengkap pendaki. Wanita tersebut, yang mengaku bernama Rina, berencana mendaki seorang diri. Melihat kami yang juga hendak mendaki, saya memutuskan untuk mengajaknya bergabung. Awalnya beberapa anggota rombongan saya keberatan karena Rina masih muda, namun setelah saya memberikan penjelasan dan sedikit memaksa, akhirnya mereka setuju.

Keanehan Sejak Awal Perjalanan

Selama perjalanan, kami mulai merasa nyaman dengan kehadiran Rina. Dia ternyata seorang wanita yang ceria dan mudah bergaul. Tidak butuh waktu lama bagi kami untuk saling bercanda dan mencairkan suasana, membuat perjalanan yang berat menjadi terasa ringan.

Namun, saat hari mulai gelap dan kabut mulai menyelimuti jalanan, kami memutuskan untuk berhenti dan beristirahat. Kami mendirikan beberapa tenda untuk tempat beristirahat. Karena saya satu-satunya wanita dalam kelompok, saya memutuskan agar Rina tidur bersama saya di dalam satu tenda. Seperti biasa, kami menugaskan seorang teman untuk berjaga-jaga dari serangan binatang buas. Kebetulan, yang mendapat tugas tersebut adalah Fikri, yang ditemani oleh anjing kami.

Malam Mencekam

Saat malam semakin larut, kami semua terlelap oleh dinginnya udara. Namun, Fikri memanfaatkan waktu untuk melakukan sholat malam. Setelah sholat, Fikri merasa ada yang aneh. Dia melihat bayangan Rina keluar dari tenda saya. Merasa curiga, Fikri diam-diam mengikuti langkah Rina yang perlahan menuju hutan. Dengan perasaan was-was, Fikri terus mengikuti Rina, yang semakin jauh memasuki kegelapan malam.

Tiba di sebuah tempat yang sepi, tiba-tiba bayangan Rina menghilang begitu saja. Anjing kami mulai gelisah dan melolong keras. Fikri merasa panik dan bergegas kembali ke tenda untuk membangunkan kami. Kami segera memutuskan untuk mencari Rina, meskipun kondisi malam semakin gelap dan udara semakin dingin.

Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014

Pencarian yang Membuahkan Hasil Menghantui

Kami mencari Rina hingga larut malam, namun hasilnya nihil. Cuaca semakin buruk, dan akhirnya kami memutuskan untuk menunda pencarian dan melanjutkannya keesokan hari.

Keesokan harinya, kami melanjutkan pencarian dengan membagi tim menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari Fikri dan Aldi, sementara kelompok kedua yang saya pimpin terdiri dari saya sendiri, Heri, dan Aqus. Kami menyebar mencari Rina di sepanjang jalur yang dia lewatkan.

Setelah beberapa lama, saya dan kelompok saya tiba di tepi jurang Gunung Arjuna. Di dasar jurang itu, kami melihat sebuah tas ransel tergeletak. Setelah memeriksa warna dan bentuk tas tersebut, saya yakin itu adalah tas milik Rina. Kami memutuskan untuk menuruni jurang tersebut dan memeriksanya lebih dekat.

Penemuan Mayat yang Mengguncang

Ketika kami sampai di dasar jurang, kami menemukan lebih dari sekadar tas. Di dekat tas itu, kami menemukan tubuh seorang wanita yang sudah membusuk. Kami terkejut, namun rasa penasaran membuat kami memutuskan untuk membawa mayat tersebut ke bawah dan melaporkan penemuan kami pada tim SAR yang ada di kaki Gunung Arjuna.

Sesampainya di bawah, para petugas segera melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut. Ketika kami memberi tahu tim SAR bahwa mayat itu adalah Rina, mereka langsung terkejut. Kebenaran yang Menghantui

Setelah mendengar keterangan dari para penjaga gunung dan tim SAR, saya terdiam. Ternyata, Rina yang selama ini ikut dalam ekspedisi kami bukanlah seorang pendaki yang baru, melainkan mayat yang sudah dicari-cari selama sebulan. Apa yang kami alami, kehadiran Rina di antara kami, hanyalah sebuah ilusi atau mungkin, Rina bukanlah manusia biasa.

Semua ini terjadi begitu cepat dan sulit diterima oleh akal sehat. Kami merasa terjebak dalam sebuah kisah yang tak terjelaskan. Sementara tubuh Rina ditemukan setelah sebulan, kami hanya bisa berpikir apakah kami benar-benar bertemu dengan seorang pendaki, atau justru kami telah berinteraksi dengan arwah yang terperangkap di Gunung Arjuna. Demikianlah Misteri Nusantara – Mendaki Bersama Mayat Yang Hilang.

===  PREDIKSI SINGAPORE HARI INI  ===

Klik Disini, Daftar Platform Singapore Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *