Misteri Nusantara – Max si Anak Indigo. Alkisah, terdapat sebuah desa yang dikelilingi oleh pemandangan hijau di atas bukit nan rindang dengan pepohonan yang sangat segar. Namun, ada sesuatu yang janggal di sana—sesuatu yang sangat aneh dan mengerikan. Menurut cerita penduduk setempat, mereka akan merasa sangat terganggu apabila orang asing masuk ke desa itu. Bahkan, perilaku mereka menjadi sangat aneh.

Kisah Max dan Kemampuannya

Max adalah seorang anak yang sejak kecil memiliki kemampuan berbicara dengan makhluk halus. Mata kirinya yang berbeda dari orang lain menjadi penyebab hal ini. Warna pupilnya yang kuning sering menjadi sorotan. Sementara itu, banyak yang menganggapnya sebagai anugerah, tetapi beberapa orang, seperti Dr. Lee, menyebutnya sebagai kutukan.

“Dia mendapat anugerah yang luar biasa,” ujar Ny. Downy kepada Dr. Lee dalam suatu percakapan.

“Bukan anugerah. Itu mungkin kutukan,” jawab Dr. Lee tegas.

Ketika mereka berbincang, tiba-tiba ponsel Ny. Downy berdering, memotong pembicaraan. “Hallo sayang! Kau sudah menemukan tempatnya?” tanyanya kepada suaminya di telepon.

“Apa rencana kalian hari ini?” tanya Dr. Lee setelah panggilan telepon selesai.

“Kami akan liburan ke pegunungan Jeringo di selatan Miami. Kami ingin menenangkan diri,” jawab Ny. Downy sambil tersenyum.

Perjalanan ke Pegunungan

Tiga jam kemudian, keluarga itu berada di dalam mobil yang nyaman. Mereka berbincang tentang tujuan liburan mereka sambil mendengarkan musik klasik kesukaan Mr. Derly. Saat itu, Ny. Downy tiba-tiba bertanya, “Sayang, apakah ada sesuatu yang janggal tentang tempat itu?”

“Hm, ada cerita dari kepala desa di sana. Beberapa tahun lalu, seorang anak pengunjung berperilaku aneh dan akhirnya membunuh lima penduduk desa. Anak itu kemudian dikurung di sebuah gua hingga akhirnya mati karena ditinggalkan orang tuanya,” tutur Mr. Derly dengan serius.

Ny. Downy merinding mendengar cerita itu. Namun, Max yang duduk di belakang dengan tenang berkata, “Aku sudah mendengar cerita yang lebih seram dari itu, Papa.”

Kedatangan di Villa

Sesampainya di desa Jeringo, mereka disambut oleh pengurus villa. Max, seperti biasa, langsung berjalan-jalan mencari tempat bermain. Ketika berkeliling, dia bertemu seorang pria tua bersama tiga cucunya.

“Halo nak, siapa namamu?” tanya pria tua itu dengan ramah.

“Max,” jawab Max dengan polos. Setelah berbicara sejenak, Max tiba-tiba berkata, “Apa cucu-cucu bapak pernah bertingkah aneh?”

Pria tua itu bingung, tetapi sebelum sempat bertanya lebih lanjut, Max melanjutkan, “Aku merasakan sesuatu yang kuat di dalam diri mereka. Mereka diikuti oleh sesuatu sepanjang hidup mereka.”

Pria tua itu, meski terlihat bingung, segera pergi bersama cucu-cucunya tanpa berkata apa-apa lagi.

Malam yang Mencekam

Pada malam hari, ketika semua sudah tertidur, Max mendengar suara langkah kaki di kamarnya. Suara itu semakin mendekat. Max gemetar, mengetahui bahwa makhluk itu berbeda dari yang biasanya dia rasakan.

“Max, jangan ganggu kami!” terdengar suara samar-samar. Dengan suara gemetar, Max menjawab, “Aku hanya tidak mau kalian mengganggu mereka!”

Namun, makhluk itu memperingatkan, “Ingat! Jika kau bertemu tiga bocah itu lagi, kami akan memakan jiwamu!”

Ketakutan Max memuncak hingga dia berteriak histeris. Orang tuanya terbangun dan segera memeluk Max. Walaupun mereka sudah terbiasa dengan perilaku aneh Max, kejadian malam itu terasa berbeda. Demikianlah Misteri Nusantara – Max si Anak Indigo.

   === PREDIKSI HONGKONG HARI INI ===

ISOTOTO : Website Hongkong Terpercaya Yang Menjamin
100% Pembayaran KemenanganMu Sejak 2014.
Klik Disini, Daftar Sekarang.