Andi mengalami kecelakaan parah yang membuatnya terkapar tak sadarkan diri. Tim medis berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkannya, namun detak jantungnya berhenti. Dia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Namun, beberapa jam kemudian, tubuhnya bergerak perlahan dan jantungnya kembali berdetak.
Keluarga dan dokter yang terkejut menyaksikan Andi bangun seolah baru saja terbangun dari tidur panjang. Namun, ada yang berbeda—matanya kosong dan tatapannya kosong, seperti tidak lagi memiliki kehidupan.
2. Kehidupan Setelah Kematian
Setelah kejadian itu, Andi merasa aneh. Tubuhnya tidak lagi terasa sama; ia merasa seperti terperangkap di antara dunia hidup dan mati. Ia mendengar suara-suara yang tidak dapat dijelaskan, seakan-akan ada yang memanggil namanya dari jauh. Setiap kali ia mendekati cermin, wajahnya tampak berbeda—pucat, lebih kurus, dengan mata yang seakan-akan menembus jiwa.
Teman-teman dan keluarganya mulai merasa bahwa Andi bukanlah orang yang sama setelah kejadian itu. Meskipun fisiknya masih utuh, ada sesuatu yang mengerikan dalam dirinya yang tidak bisa dijelaskan.

3. Penglihatan yang Menyeramkan
Suatu malam, Andi terbangun di tengah tiduran dan melihat sosok-sosok bayangan bergerak di sekitar tempat tidurnya. Mereka tampak seperti orang-orang yang sudah lama meninggal, berjalan dengan langkah perlahan, tanpa suara. Salah satu dari mereka mendekat dan berbisik di telinganya, “Kami menunggumu.” Andi menggigil ketakutan, mencoba bangun, namun tubuhnya terasa sangat lemas.
Semakin lama, penglihatan itu semakin jelas. Andi merasa bahwa jiwanya sedang dipanggil untuk menuju ke tempat yang jauh, tempat yang tidak bisa dimengerti dengan akal manusia.
4. Kengerian yang Menghantui
Ketika Andi mencoba untuk mencari penjelasan, ia mulai merasa bahwa ia tidak sendirian. Setiap kali malam tiba, suara aneh dan bisikan semakin sering terdengar. Ada yang mengawasinya, bersembunyi di balik bayangan. Setiap kali ia berjalan, seolah ada seseorang yang mengikuti langkahnya.
Keluarganya juga merasakan ada yang berubah dalam diri Andi. Ia menjadi sangat tertutup dan mulai berbicara tentang tempat-tempat yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya. Andi tidak bisa menghindar dari perasaan bahwa dirinya bukan lagi manusia biasa, melainkan seseorang yang terjebak antara dua dunia.

5. Melarikan Diri dari Kematian
Andi akhirnya mencoba untuk mencari cara agar bisa kembali ke kehidupan normalnya. Ia menemui seorang ahli spiritual yang memberitahunya bahwa ia sedang terjebak dalam keadaan mati suri, antara kehidupan dan kematian. Untuk kembali ke dunia hidup, ia harus menghadapi sesuatu yang menghubungkannya dengan dunia yang lain.
Dengan tekad yang kuat, Andi melakukan ritual untuk melepaskan dirinya dari ikatan itu. Setelah malam yang panjang, akhirnya ia merasa bebas dari pengaruh dunia lain. Namun, ia tahu bahwa rasa takut itu akan terus menghantui, dan ia tidak pernah benar-benar bisa melupakan pengalaman mengerikan itu.
Mati Suri adalah pengingat bahwa batas antara hidup dan mati sangat tipis, dan terkadang kita bisa terjebak di antara keduanya, merasakan kengerian yang tak terbayangkan.

Tinggalkan Balasan