Misteri Nusantara – Mata Batinku Yang Terbuka Beberapa hari yang lalu, pada hari pertama mataku terbuka, aku mengalami sebuah mimpi yang aneh dan mengerikan. Dalam mimpiku, aku bertemu dengan seorang kakek tua yang berada di tengah hutan. Kakek itu tiba-tiba mencabut mataku dan menggantinya dengan mata yang lain. Setelah itu, dia menghilang begitu saja. Aku terbangun dengan kaget dan jantung yang berdebar kencang.
Pagi itu, aku merasa sangat haus dan langsung pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Tapi, begitu aku meneguk air, aku terkejut melihat seorang wanita yang sedang duduk di kursi meja makan. Sosok itu tampak familiar, dan tanpa rasa khawatir, aku menganggap itu hanyalah kakakku, Aira.
Aku kembali ke kamar dan berbaring di tempat tidur. Namun, beberapa saat kemudian, aku merasa kebelet pipis. Aku keluar lagi untuk menuju kamar mandi, tetapi aku terkejut melihat sosok yang sama masih duduk di kursi meja makan, dengan posisi yang membelakangiku—persis seperti yang aku lihat sebelumnya.
“Aira, belum tidur?” tanyaku, sambil mendekati sosok itu. Namun, dia tidak menjawab dan tidak menoleh sedikitpun.
Penasaran, aku mencoba menyentuh pundaknya, namun tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang aneh. ASTAGA…!!! Sosok itu tidak bisa tersentuh! Aku mundur dengan cepat, dan rasa kebelet pipisku langsung hilang. Tanpa pikir panjang, aku berlari kembali ke kamarku dan bersembunyi di balik selimut, merasa ketakutan.
Surat Misterius yang Terkubur di Bawah Kasur
Keesokan paginya, aku bangun dan mengintip ke ruang makan. Ternyata, sosok itu sudah menghilang. Aku mandi sambil merenung, mencoba memahami mimpi aneh yang kulalui semalam. Apa mungkin kakek dalam mimpiku itu memberikanku “mata batin”? Aku tidak tahu pasti, namun kejadian yang kulalui terasa sangat nyata.
Aku pergi ke sekolah seperti biasa. Namun, lagi-lagi kejadian aneh terjadi. Di kamar mandi sekolah, aku melihat seorang wanita yang sangat cantik berdiri di depanku. Aku terkejut, karena dia jelas-jelas berada di WC pria.
“Hei, ngapain kamu di sini? Ini kan WC cowok!” kataku, sedikit bingung.
Wanita itu hanya tersenyum manis, lalu menjawab, “Coba lihat surat yang ada di bawah kasurmu,” ujarnya dengan lembut.
Aku terkejut. “Dari mana kamu tahu namaku?” tanyaku, bingung.
Dia tersenyum lagi, “Aku Rahmi, mantanmu waktu kelas 1 SMP dulu,” jawabnya, sebelum tiba-tiba menghilang begitu saja.
Guru pun datang ke kamar mandi dan menatapku dengan heran. “Yogi, kamu sudah gila yah? Kenapa kamu bicara sendiri di WC?” tanyanya.
Aku cepat-cepat berbohong, “Tidak bu! Saya lagi latihan menghafal drama tadi, soalnya malu kalau di kelas.”
“Ooh, begitu. Lekas kembali ke kelas,” kata guruku, lalu aku segera keluar.
Keberadaan Surat Misterius di Rumah
Saat bel pulang berbunyi, aku langsung bergegas pulang ke rumah. Setibanya di rumah, aku langsung menuju kamar dan memeriksa tempat tidurku. Ternyata, di bawah kasur, aku menemukan sebuah surat yang tertulis rapi. Aku membuka surat itu dan membaca isinya dengan hati berdebar.
“Yogi, maaf pertemuan kita tadi singkat, karena aku harus kembali ke alamku untuk makan siang. Kakek yang kamu lihat dalam mimpimu itu adalah kakekku. Aku sengaja menyuruhnya untuk membuka mata batinmu agar kamu bisa melihat apa saja yang selalu ada di sekitarmu. Selamat datang di dunia roh baik dan roh jahat! Ingat, Yogi, jangan pernah menyombongkan dirimu jika kamu bisa melihat roh. Jika itu terjadi, maka tanggunglah akibatnya.”
Aku merasa bingung, tetapi entah mengapa, aku merasa ada yang sangat nyata dalam surat itu. Aku tidak menyangka akan terjerumus ke dalam dunia yang lebih gelap, dunia roh.
Kuntilanak yang Mengincar Anak Bayi
Dua hari setelah kejadian itu, aku melihat sosok wanita yang sangat mengerikan. Dia adalah kuntilanak, dengan rambut panjang dan mata bolong yang mengerikan. Sosok itu tampaknya mengincar anak bayi yang tinggal di rumah tetangga kami. Aku merasa ketakutan, namun keberanianku muncul begitu saja.
Tapi dengan satu syarat, jangan ambil bayi itu!”
Kuntilanak itu menatapku dengan mata kosong dan menjawab, “Baiklah! Tapi kamu harus menyiapkannya tiap malam Jumat!” serunya dengan suara serak.
“Aku setuju! Tunggu aku di sini!” jawabku, meskipun tubuhku gemetar karena ketakutan melihat matanya yang bolong dan penuh kebencian.
Malam Jumat yang Mencekam
Malam Jumat, tanggal 19 Oktober 2012, kuntilanak itu datang lagi. Kali ini, aku sudah mempersiapkan garam dan bunga melati seperti yang dijanjikan. Namun, aku tidak hanya mengandalkan garam dan bunga melati. Aku memanggil seorang ustaz untuk mengusir kuntilanak itu. Dengan bacaan doa-doa yang khusyuk, ustaz berhasil mengusir makhluk itu dari rumah kami.
Kuntilanak itu pun pergi, namun aku masih merasa tidak tenang. Aku tahu, kuntilanak itu akan kembali lagi. Dan aku harus siap menghadapi malam Jumat berikutnya.
Menunggu Malam Jumat Selanjutnya
Meski kuntilanak itu berhasil diusir, rasa takutku belum hilang sepenuhnya. Aku tahu bahwa dunia roh ini bukanlah dunia yang bisa sembarangan dihadapi. Kejadian-kejadian aneh terus mengikuti langkahku, dan aku tahu, malam Jumat berikutnya, kuntilanak itu akan datang lagi. Aku hanya bisa bersiap-siap, karena dunia roh sudah membuka mataku, dan aku harus menghadapi konsekuensinya. Demikianlah Misteri Nusantara – Mata Batinku Yang Terbuka.
=== PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===
Klik Disini, Daftar Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Tinggalkan Balasan