Misteri Nusantara – Lantai 4 Gedung Perbelanjaan Malam itu, aku dan beberapa karyawan lain mendadak disuruh lembur oleh bos toko. Kami harus menangani puluhan rol kain yang baru saja tiba dari distributor. Masing-masing dari kami sibuk mengukur dan mencatat, hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam.

“Udah jam 12, nih. Gila, sepi banget ya?” ucapku kepada salah satu temanku.
Di tengah kesibukan kami, suasana toko terasa semakin mencekam. Seluruh toko lain sudah mematikan lampu sejak sore, meninggalkan area sekeliling kami dalam kegelapan yang menyeramkan. Namun, hingga pekerjaan selesai, tidak ada hal aneh yang terjadi. Hanya saja, hawa di sekitar toko mulai membuat bulu kuduk merinding.
Toilet yang Tak Kunjung Ditemukan
Setelah pekerjaan hampir selesai, dua temanku memintaku mengantar mereka ke toilet yang terletak di ujung bangunan. Awalnya, aku enggan, tetapi setelah mereka memaksaku, aku akhirnya setuju. Kami pun segera membereskan pekerjaan dan bersiap menuju toilet.
Saat berjalan melewati lorong-lorong gelap, tempat perbelanjaan ini mendadak terasa seperti labirin. Entah kenapa, kami merasa hanya berputar-putar tanpa tujuan. Rasa bingung itu membuat kami semakin gelisah, tetapi akhirnya toilet berhasil kami temukan.
Di dalam toilet, suasana berubah. Hening yang mencekam mendadak hilang ketika kami melihat seorang wanita sedang mencuci muka di wastafel. Aku spontan bertanya kepadanya, “Hey, lembur juga?” Wanita itu hanya mengangguk pelan tanpa berkata apa-apa.
Setelah kedua temanku selesai, kami sepakat untuk segera pulang. Namun, tiba-tiba wanita itu mengeluarkan suara tangis yang lirih. “Hik… hik… hik…” Tangisannya perlahan menjadi semakin keras. Kami mencoba menenangkannya dan mengajaknya turun bersama.
“Teh, bareng aja yuk turun sama kita. Jangan takut,” ucapku mencoba menghibur. Wanita itu akhirnya setuju dan berjalan bersama kami.
Keanehan di Parkiran Lantai Empat
Karena AC sudah dimatikan, suasana di dalam gedung menjadi panas dan pengap. Aku pun mengusulkan untuk melewati parkiran agar bisa merasakan angin sepoi-sepoi. Kami berjalan menyusuri parkiran mobil di lantai empat, ditemani angin yang perlahan membuat kami merasa lebih nyaman.
Namun, tiba-tiba, wanita itu berhenti di tengah parkiran. Tanpa peringatan, ia mulai menangis dan berteriak histeris. Kami semua kaget. Lalu, sebelum sempat mencegahnya, ia berlari menuju tembok pembatas parkiran dan melompat ke bawah.
“Haaaah!!!” Teriakan kami memenuhi parkiran.
Kami segera berlari menuju tangga darurat untuk memastikan keadaan wanita itu. Tangga yang gelap dan pengap semakin menambah rasa takut kami. Di tengah perjalanan turun, suara tangisan wanita kembali terdengar, kali ini lebih dekat.
Pertemuan dengan Sosok Misterius
Tangisan itu terdengar samar-samar dari bawah tangga. Dengan hati-hati, kami melangkah lebih dekat. Ketika kami hampir sampai di lantai bawah, kami melihat seorang wanita sedang duduk di sudut tangga. Ia menangis, tertunduk di antara kedua lututnya.
“Teh, kenapa?” tanyaku dengan suara bergetar.
Wanita itu perlahan berhenti menangis dan mengangkat wajahnya. Saat itulah kami melihat sesuatu yang membuat jantung kami hampir berhenti. Wajahnya rusak parah, dengan mata yang tergantung keluar dari rongganya.
“Haaaah!!!” Kami semua berteriak serentak dan lari sekencang mungkin menuju lantai dasar.
Cerita Kelam dari Masa Lalu
Sampai di lantai dasar, kami menabrak Pak Satpam yang sedang berjaga. Dengan tubuh gemetar, kami menceritakan apa yang baru saja terjadi. Pak Satpam tampak terkejut tetapi tidak terlalu heran. Ia kemudian memberikan segelas air kepada kami dan mulai bercerita.
Menurutnya, gedung ini memang menyimpan kisah menyeramkan. Tiga tahun lalu, seorang wanita bunuh diri dengan melompat dari atas gedung. Kejadian itu terjadi di tempat yang persis seperti yang kami ceritakan.
Selain itu, banyak karyawan dan petugas kebersihan yang sering mengalami kejadian janggal. Mulai dari suara langkah kaki di lorong toko, hingga penampakan anak kecil yang berlari di antara rak-rak. Tidak sedikit dari mereka yang akhirnya memilih untuk berhenti bekerja di gedung ini.

Akhir yang Tak Terlupakan
Keesokan harinya, aku jatuh sakit. Tubuhku terasa lemas, dan bayangan wajah hancur wanita itu terus menghantui pikiranku. Tidak lama setelah itu, aku memutuskan untuk resign dari pekerjaanku. Pengalaman menyeramkan ini menjadi pelajaran berharga untukku, bahwa ada hal-hal yang tidak seharusnya dilanggar, termasuk bekerja lembur di tempat yang penuh misteri. Demikianlah Misteri Nusantara – Lantai 4 Gedung Perbelanjaan.
=== PREDIKSI SINGAPORE JITU HARI INI ===
PAUS4D : Platform Singapore Amanah dan Terpercaya Sejak 2014
Berapapun KemenanganMu, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang
Tinggalkan Balasan