Lagi – Lagi Tumbal Pesugihan

Misteri Nusantara – Lagi – Lagi Tumbal Pesugihan Saat itu bulan Ramadhan, ketika ponsel Rizal tiba-tiba berdering. Nomor tak dikenal muncul di layar. Meski awalnya ragu, Rizal menjawab telepon itu.

Lagi - Lagi Tumbal Pesugihan
Lagi – Lagi Tumbal Pesugihan

“Halo?” sapanya.

Dari ujung telepon, terdengar suara seorang pria memohon bantuan. Katanya, ia mendapatkan nomor Rizal dari internet. Rizal mengerutkan kening. “Internet? Nomor ini baru saya ganti, dan saya tidak pernah memajangnya di mana pun,” pikirnya. Namun, seperti biasanya, Rizal yang sering mengganti nomor telepon untuk menghindari orang-orang yang terus meminta bantuannya merasa bahwa ini mungkin sudah menjadi takdir.

Pertemuan dengan Keluarga yang Putus Asa

Beberapa hari kemudian, seorang pria datang ke tempat kerja Rizal. Wajahnya kusut penuh kecemasan.

“Ada yang bisa saya bantu, Pak?” tanya Rizal.

“Anak saya sakit, Mas Rizal. Tolong bantu kami,” jawab pria itu dengan mata memerah.

Tanpa berpikir panjang, Rizal meminta izin untuk libur bekerja. Menurutnya, membantu orang yang membutuhkan jauh lebih penting.

Ketika Rizal tiba di rumah pria itu, ia terkejut melihat seorang wanita muda terbaring lemah di atas kasur. Tubuhnya kurus kering, nyaris seperti hanya tinggal kulit membalut tulang. Wanita itu tampak tidak tidur, tetapi pandangannya kosong. Rizal segera menyadari ada yang tidak beres. Pada saat itu pula, dia merasakan aura gelap menyelimuti tubuh wanita itu.

“Siapa kau?” Rizal bertanya dengan tegas. Namun, makhluk yang menguasai tubuh wanita itu tetap bungkam. Rizal memahami bahwa kali ini ia menghadapi pekerjaan besar.

Perjalanan ke Laut Selatan

Wanita bernama Lani itu, menurut keluarganya, sudah dalam keadaan tersebut selama dua tahun. Ia tidak makan, tetapi tubuhnya tetap hidup karena makhluk yang menguasainya adalah bangsa jin. Rizal memulai pengobatannya dengan ritual yang hanya bisa dilakukan olehnya.

Dengan bantuan pendamping gaibnya, Rizal keluar dari tubuh fisiknya. Mereka melintasi alam gaib, mencari roh Lani yang ternyata berada di Laut Selatan. Di sana, Rizal melihat roh Lani sedang didandani seperti seorang mempelai wanita. Banyak sosok buta ijo mengelilinginya, seolah bersiap untuk suatu upacara pernikahan.

“Serahkan dia kembali kepada keluarganya!” teriak Rizal dengan suara menggelegar.

Salah satu buta ijo mendekat, menggeram marah. “Ini wilayah kami. Kau berani masuk tanpa izin?”

Namun demikian, tanpa gentar, Rizal dan pendampingnya melawan makhluk-makhluk itu. Pertarungan sengit terjadi. Meskipun berat, buta ijo satu per satu tumbang oleh serangan Rizal dan pasukannya dari bangsa jin baik. Setelah perjuangan panjang, Rizal berhasil merebut roh Lani dan membawanya kembali.

Pengembalian Roh ke Tubuh

Saat tiba di rumah, Rizal tahu proses pengembalian roh ke tubuh bukanlah hal mudah. Pendampingnya memperingatkan, “Jangan sampai terlambat satu detik pun. Jika tidak, tubuh Lani akan mati.”

Rizal bersiap dengan hati-hati. Pada saat yang menentukan, ia menarik paksa buta ijo dari tubuh Lani dan mendorong roh asli Lani masuk kembali ke tubuhnya. Dalam sekejap, tubuh Lani yang tadinya kaku tiba-tiba bergetar hebat. Semua orang di ruangan itu menahan napas.

Klik Disini, Daftar Sekarang.
Klik Disini, Daftar Sekarang.

Setelah beberapa saat, Lani membuka matanya perlahan. Air mata keluarganya pecah. Tangisan kebahagiaan memenuhi ruangan. Namun demikian, Rizal menahan mereka.

“Biarkan dia makan dan beristirahat dulu. Jangan banyak bertanya untuk sekarang,” kata Rizal tegas.

Kisah Tragis di Balik Kejadian

Setelah Lani pulih, keluarganya menceritakan asal mula kejadian ini. Lani, yang tinggal di Bogor, pernah berkenalan dengan seorang pria kaya. Mereka menikah secara tiba-tiba atas desakan keluarga pria itu. Namun, ironisnya, setelah pesta pernikahan selesai, pria tersebut menceraikan Lani pada hari yang sama. Lani pingsan dan sejak saat itu tidak pernah sadar.

Di alam gaib, Lani merasa hanya berada selama dua bulan. Ia menjadi korban keluarga pria itu yang memuja buta ijo untuk kekayaan.

Akhir yang Mengharukan

Setelah selesai membantu, keluarga Lani menawarkan uang sebagai ucapan terima kasih. “Ini hanya 200 ribu, Rizal. Tapi jika Mas mau menunggu, kami akan memberikan 500 juta rupiah besok.”

Rizal menolak halus. “Tidak usah. Ini sudah menjadi tanggung jawab saya. Uang ini lebih dari cukup.”

Keluarga Lani kagum dengan ketulusan Rizal. Bahkan, mereka menawarkan Rizal untuk menikahi adik Lani sebagai tanda terima kasih. Rizal tersenyum kecil sambil menggeleng. “Terima kasih, tapi saya sudah punya istri dan anak.”

Pada akhirnya, Lani kini hidup sehat dan memiliki kemampuan melihat makhluk gaib. Awalnya ia takut, tetapi lama-lama ia menerima itu sebagai anugerah. Dengan demikian, kisah ini menjadi bukti bahwa di balik dunia kita, ada misteri besar yang menunggu untuk diungkap. Demikianlah Misteri Nusantara – Lagi – Lagi Tumbal Pesugihan.

      === PREDIKSI SYDNEY JITU ===

ISOTOTO : Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Sekarang.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *