Misteri Nusantara- Kuntilanak Selalu Mengelilingi Rumahku, Aku baru saja pindah ke rumah baru di pinggiran desa, rumah itu cukup besar dan jauh dari pemukiman. Awalnya, aku merasa senang dengan suasana yang tenang dan jauh dari keramaian kota. Namun, semakin lama aku tinggal di sana, ada sesuatu yang mulai terasa aneh. Setiap malam, aku merasakan ada yang mengawasi, meskipun aku tak bisa melihat siapa pun.

Perasaan Aneh di Malam Hari

Malam pertama aku di rumah itu, aku terbangun karena suara ketukan di jendela. Aku terbangun dengan kaget, tapi saat aku membuka tirai, tak ada siapa-siapa. Aku mencoba tidur lagi, namun rasanya tidak nyaman. Angin malam yang dingin dan sunyi malah membuatku semakin gelisah. Seiring waktu, ketukan itu menjadi lebih sering, dan aku mulai merasa ada yang mengelilingi rumahku, mengawasi dari luar.

Munculnya Sosok Putih di Tengah Malam

Pada suatu malam, saat aku sedang menonton TV di ruang tamu, aku melihat sesuatu yang membuat bulu kudukku berdiri. Dari sudut mata, aku melihat sosok wanita berpakaian putih dengan rambut panjang terurai, melayang di depan jendela. Aku langsung berdiri dan menghampiri jendela, tetapi tak ada apa-apa di luar. Jantungku berdegup kencang, dan aku mencoba meyakinkan diri bahwa itu hanya halusinasi. Namun, rasa takut semakin menggerogoti pikiranku.

Suara Tangisan yang Terus Menghantui

Keesokan malamnya, suara tangisan terdengar jelas dari luar rumah. Tangisan itu lembut, namun penuh dengan kesedihan yang mendalam. Aku tak bisa tidur, dan rasa takut mulai menguasai diriku. Aku mencoba mencari tahu dari tetangga sekitar, tetapi mereka hanya mengatakan bahwa rumahku berada di dekat tempat seorang wanita meninggal tragis bertahun-tahun lalu. Wanita itu dikenal sering mengelilingi rumah-rumah di sekitar sana, mencari sesuatu yang hilang.

Menghadapi Kuntilanak

Suatu malam, aku memutuskan untuk menghadapi ketakutanku. Aku duduk di ruang tamu dan menunggu. Tak lama kemudian, aku mendengar suara langkah kaki pelan di sekitar rumah. Aku membuka pintu belakang dan melihat sosok itu, wanita berpakaian putih, dengan rambut panjang yang menutupi wajahnya. Sosok itu melayang di udara, matanya kosong, menatap lurus ke arahku. Aku merasa tak bisa bergerak, terperangkap dalam pandangannya yang tajam.

Dengan keberanian yang tersisa, aku mengingatkan diriku untuk tidak takut. Aku mengucapkan doa-doa yang diajarkan nenekku, berharap arwah itu bisa tenang. Tak lama setelah itu, sosok itu menghilang, dan suara tangisan pun berhenti. Rumahku kembali sunyi, dan aku merasakan ada sedikit kedamaian yang datang.

Teror yang Tidak Pernah Berakhir

Meskipun sosok itu menghilang untuk sementara, perasaan takut tidak sepenuhnya hilang. Setiap malam, aku selalu merasa ada sesuatu yang mengelilingi rumahku, seperti ada yang menjaga dari kejauhan. Aku tidak tahu apakah kuntilanak itu benar-benar pergi, atau apakah aku hanya belajar untuk hidup dengannya. Namun, satu hal yang pasti, rasa takut itu selalu datang kembali setiap malam, mengingatkanku bahwa arwah itu tidak akan pernah sepenuhnya pergi.