Misteri Nusantara- Di sebuah desa yang sunyi, terdapat sebuah rumah tua yang telah lama ditinggalkan. Bangunan itu terletak di ujung jalan yang jarang dilalui orang, dengan cat yang pudar dan dinding yang mulai retak. Meskipun sudah bertahun-tahun tak berpenghuni, rumah itu tetap berdiri kokoh. Warga desa selalu menghindari rumah tersebut, karena banyak cerita misterius yang beredar. Mereka berkata, rumah itu dihuni oleh makhluk halus yohh ang tak terlihat, dan yang paling menakutkan adalah sosok kuntilanak yang sering muncul di tangga rumah tersebut.
Keberanian Satu Keluarga
Suatu hari, keluarga Widodo yang baru pindah ke desa itu memutuskan untuk merenovasi rumah tua tersebut. Mereka tidak terpengaruh oleh cerita horor yang beredar, meskipun mendengar banyak rumor. “Hanya cerita-cerita lama,” pikir Pak Widodo, kepala keluarga itu, yang menganggap bahwa mereka harus mengubah rumah tersebut menjadi tempat tinggal yang nyaman. Namun, mereka tidak tahu bahwa keputusannya untuk tinggal di rumah itu akan membuka pintu bagi kejadian-kejadian mengerikan yang tak terduga.
Peristiwa Aneh di Tangga
Seminggu setelah mereka pindah, kejadian-kejadian aneh mulai terjadi. Setiap malam, mereka mendengar suara langkah kaki dari lantai atas, padahal tidak ada seorang pun yang naik ke sana. Suara itu seringkali terdengar semakin keras, seperti ada seseorang yang berjalan turun dari tangga. Pada suatu malam, anak perempuan mereka, Lila, melihat sosok wanita berambut panjang putih yang berdiri di tangga dengan wajah pucat dan mata merah menyala. Lila berteriak, namun sosok itu hanya tersenyum mengerikan dan menghilang ke dalam kegelapan.
Mencari Tahu
Keesokan harinya, Pak Widodo memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang rumah tersebut. Ia mendatangi seorang tetua desa yang dikenal memiliki banyak pengetahuan tentang sejarah desa dan rumah-rumah lama. Tetua itu mengungkapkan sebuah kisah kelam. Dulu, rumah itu milik seorang wanita muda yang meninggal dengan cara tragis di tangga rumah itu setelah melahirkan anaknya. Sejak kematiannya, arwah wanita itu sering muncul di tangga, menghantui siapa pun yang berani menginjakkan kaki di sana. Karena kematiannya yang tidak wajar, arwah kuntilanak tersebut terjebak, tidak bisa pergi, dan tetap menunggu di tangga rumah itu.
Malam yang Mencekam
Malam berikutnya, keluarga Widodo mencoba untuk tidak terlalu memikirkan cerita itu. Namun, suara langkah kaki di tangga semakin keras, dan kali ini, Lila kembali melihat sosok kuntilanak berdiri di atas tangga, lebih dekat dari sebelumnya. Sosok itu menatapnya dengan mata merah menyala dan mulai mendekat. Tanpa bisa berkata-kata, Lila berlari ke arah orang tuanya, yang segera bergegas keluar dari rumah. Mereka merasa tak lagi aman di rumah itu.
Menghadapi Ketakutan
Pak Widodo memutuskan untuk melakukan sebuah ritual untuk mengusir arwah yang mengganggu mereka. Ia meminta bantuan seorang dukun yang dikenal bisa menangani makhluk halus. Ritual dilakukan di tengah malam, di depan tangga yang sudah lama dihantui oleh sosok kuntilanak itu. Dengan doa-doa dan mantra, dukun tersebut berusaha untuk memanggil arwah yang terperangkap dan membujuknya untuk pergi. Setelah beberapa lama, suara langkah kaki berhenti dan suasana kembali hening.
Akhir yang Belum Pasti
Sejak ritual itu, keluarga Widodo merasa sedikit lega, karena suara langkah kaki tidak terdengar lagi. Namun, mereka tahu bahwa rumah itu masih menyimpan banyak rahasia. Terkadang, saat malam menjelang, mereka merasa ada yang mengawasi mereka dari ujung tangga, dan sering kali Lila bermimpi buruk tentang wanita berambut panjang yang terus menunggu di sana.
Walau kejadian aneh itu berhenti, keluarga Widodo tidak pernah benar-benar merasa aman. Mereka selalu merasa ada sesuatu yang menunggu di tangga—sesuatu yang tidak bisa mereka lihat, tetapi yang selalu ada, menunggu di kegelapan.
Tinggalkan Balasan