Kuntilanak Penunggu Jembatan

Misteri Nusantara – Kuntilanak Penunggu Jembatan Bayu, seorang sopir rental mobil di Kabupaten Majasari, mendapatkan pekerjaan mengantar rombongan santri dari Karangjati ke sebuah acara di pedalaman. Acara berjalan lancar, dan pada pukul satu dini hari, Bayu akhirnya mengantar rombongan pulang. Karena rumah para santri berada di perbatasan Karangjati dan Sukamulya, Bayu memilih jalur alternatif yang lebih cepat, melewati jalur hutan kecil melalui Dusun Pandananyar.

Jalan yang dilalui sunyi, kanan-kirinya hanya pepohonan lebat. Sesekali, suara jangkrik dan gemerisik dedaunan menambah suasana mencekam. Bayu mengemudi sendirian di malam Jumat Kliwon, sebuah malam yang dipercaya masyarakat penuh misteri.

Jembatan Tua dan Bau Mencurigakan

Ketika Bayu tiba di sebuah jembatan bernama Jembatan Karta, aroma bunga melati yang menyengat tiba-tiba memenuhi mobilnya. Anehnya, bau itu berganti dengan aroma busuk seperti bangkai. Merinding, Bayu berusaha tetap tenang dan melanjutkan perjalanan.

Di ujung jembatan, ia melihat seorang perempuan berbaju putih berdiri mematung di pinggir jalan. Rambutnya panjang menutupi wajahnya. Bayu menelan ludah, berusaha tidak memperhatikan sosok itu dan memacu mobilnya lebih cepat.

Kuntilanak Penunggu Jembatan
Kuntilanak Penunggu Jembatan

Namun, sepuluh meter setelah melewati jembatan, Bayu tanpa sengaja melihat kaca spion tengah. Ia terkejut mendapati perempuan itu kini duduk di jok belakang sebelah kanan. Rambut panjangnya menjuntai, menutupi seluruh wajah dan sebagian tubuhnya.

Teror di Jok Belakang

Bayu terperanjat, lalu spontan menoleh ke jok belakang. Namun, tempat itu kosong. Merasa tidak percaya, ia kembali melihat kaca spion tengah, dan sosok perempuan itu muncul lagi, tetap duduk di jok belakang.

Keringat dingin mengalir deras. Mulut Bayu terasa terkunci. Ia tak berani menoleh lagi, khawatir makhluk itu melakukan sesuatu padanya. Dengan ketakutan luar biasa, Bayu memacu mobilnya menuju perkampungan terdekat.

Setibanya di desa kecil, Bayu menghentikan mobil, keluar dengan tergesa-gesa, dan berlari ke sebuah rumah warga. Ia mengetuk pintu dengan keras sambil berteriak, “Pak, tolong buka pintunya!” Namun, tak ada jawaban.

Pertolongan dari Teman

Setelah mencoba mengetuk beberapa kali tanpa hasil, Bayu duduk di depan pintu rumah, gemetaran. Ia memutuskan menelepon temannya, Surya, yang tinggal di daerah dekat situ.

“Hallo, Surya! Aku butuh bantuan, segera jemput aku di Desa Kedunganyar,” kata Bayu, sengaja tidak menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Surya setuju dan segera menuju lokasi menggunakan motor. Sambil menunggu, Bayu mencoba menenangkan diri dengan merokok.

Klik Disini, Daftar Platform Game Online dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platform Game Online dan Terpercaya Sejak 2014

Setengah jam kemudian, Surya tiba. Mereka berbincang sebentar, lalu bersama-sama memeriksa mobil. “Lampunya normal, tidak ada masalah,” ujar Surya sambil menghidupkan mesin mobil. Bayu hanya mengangguk, masih diliputi kecemasan.

Kengerian di Perjalanan Pulang

Akhirnya, Bayu dan Surya memutuskan untuk pulang bersama. Bayu menyetir mobil, sementara Surya mengikuti dari belakang dengan motor. Sepanjang perjalanan, Bayu tidak merasakan keanehan lagi, dan ia mulai berpikir mungkin kuntilanak itu sudah kembali ke tempat asalnya.

Namun, setibanya di rumah rental mobil, Bayu menyadari ada yang tidak beres. Saat ia menghampiri Surya, temannya itu berdiri mematung, wajahnya pucat pasi.

“Ada apa, Surya?” tanya Bayu, mencoba membangunkan temannya dari lamunan.

Surya gemetar dan berbisik, “Mobilmu… sepanjang perjalanan tadi, ada yang duduk di atas kapnya. Sosok perempuan berbaju putih itu bergoyang-goyang seperti menikmati perjalanan.”

Bayu merinding mendengar penuturan Surya. Mereka berdua langsung masuk ke rumah, mengunci pintu rapat-rapat, dan menyalakan lampu di seluruh ruangan.

Epilog: Misteri di Dusun Pandananyar

Keesokan harinya, Surya jatuh sakit dan memanggil seorang ustaz untuk meminta doa. Dari cerita penduduk setempat, Bayu baru tahu bahwa Jembatan Karta dan kuburan dekat jembatan itu memang terkenal angker. Setiap malam Jumat Kliwon, banyak orang melaporkan melihat sosok perempuan berbaju putih yang sering menghantui pengendara yang lewat.

Cerita ini menjadi pelajaran bagi Bayu untuk lebih berhati-hati dalam memilih jalur perjalanan, terutama di malam-malam penuh misteri. Kejadian itu terus menghantuinya, menjadi kisah yang sulit ia lupakan. Demikianlah Misteri Nusantara –  Kuntilanak Penunggu Jembatan.

=== PREDIKSI SINGAPORE HARI INI ===

Klik Disini, Daftar Platform Singapore Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *