Kisah Nenek Nuraini

Kembali dari Kematian : Cerita Menyeramkan Nenek Nuraini , Cerita ini dituturkan oleh Rizky Santoso, seorang pria dari sebuah desa kecil bernama Cikande di Banten. Rizky memiliki seorang tetangga, seorang nenek bernama Nuraini yang sudah tua tetapi masih tampak bugar. Dia hidup sendiri setelah suaminya, Pak Ahmad, meninggal dunia beberapa tahun lalu. Anak-anak dan cucunya tidak tinggal bersamanya, tetapi mereka sering mengunjungi untuk menengok dan memberi kabar.

Upacara Pemakaman

Suatu hari, warga desa mendapati Nuraini terjatuh dan tidak sadarkan diri. Mereka mengira nenek tersebut telah meninggal dunia. Setelah memastikan kondisinya, mereka menggelar upacara pemakaman. Nenek Nuraini dimakamkan di pemakaman umum desa, dan suasana sedih menyelimuti acara tersebut. Selama hidupnya, Nuraini dikenal sebagai wanita kaya yang memiliki banyak harta. Ia menyimpan perhiasan emas dan uang tunai di rumahnya, karena ia tidak percaya pada bank dan lebih memilih menyimpannya di tempat yang aman. Anak-anak dan cucunya, yang juga berada dalam keadaan baik, tidak merasa perlu memperebutkan warisan nenek tersebut dan memilih untuk membiarkan kekayaan itu tetap berada di rumahnya.

Malam Pertama Setelah Pemakaman

Setelah upacara pemakaman selesai, hujan turun dengan derasnya. Tak ada seorang pun yang menjaga dan menunggu rumah Nuraini. Di tengah malam yang gelap, muncul seorang pencuri bernama Toni yang berniat merampok rumah nenek tersebut. Dia berpikir aksinya akan berjalan lancar karena rumah itu sudah tidak berpenghuni. Toni berkeliling dan mulai mengumpulkan perhiasan yang ia temukan di dalam lemari. Namun, di tengah kesibukannya, ia merasakan sesuatu yang aneh.

Pertemuan yang Mengerikan

Tiba-tiba, ia merasakan ada seseorang di belakangnya. “Siapa kamu? Apa yang kau lakukan di sini?”

Suaranya menggema di ruangan itu. Saat dia berbalik, ia melihat sosok wanita tua yang tampak menakutkan dengan pakaian lusuh dan wajah keriput. Ketika melihat wajah nenek Nuraini, Toni langsung ketakutan dan melarikan diri dari rumah itu seolah ada hantu mengejarnya. Ia melupakan semua barang curian yang ia kumpulkan.

Kembalinya Nenek

Suara keributan yang terjadi di rumah nenek tersebut menarik perhatian warga sekitar. Mereka mulai keluar dari rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi. Lampu di rumah Nuraini menyala, menerangi malam yang gelap. Salah satu tetangga, Pak Darma, memberanikan diri untuk masuk dan memeriksa keadaan.

Kembali dari Kematian : Cerita Menyeramkan Nenek Nuraini
Kembali dari Kematian : Cerita Menyeramkan Nenek Nuraini

Betapa terkejutnya Pak Darma ketika ia menemukan Nuraini duduk di sofa, kelelahan tetapi hidup. “Nenek! Anda masih hidup?” tanyanya dengan suara bergetar.

Ternyata, nenek Nuraini belum meninggal. Dia terbangun setelah terjatuh dan tidak sadarkan diri. Dia mendapati dirinya terjebak di dalam peti mati yang telah siap untuk pemakaman. Beruntung, tanah di sekitar makamnya masih basah sehingga ketika penjaga makam yang tidak sengaja mendengar teriakan nenek, ia segera menggali makam dan menyelamatkan nenek tersebut.

Kehangatan Keluarga

Setelah insiden itu, nenek Nuraini menjadi lebih waspada. Dia mengajak anak-anak dan cucunya untuk tinggal bersamanya di rumah. Mereka akhirnya sepakat untuk mengontrak rumah yang lebih besar di dekat desa, agar nenek tidak hidup sendirian. Nuraini merasa bahagia dengan kehadiran keluarganya, dan mereka mulai merawat nenek dengan baik. Namun, anehnya, beberapa anggota keluarga mulai merasakan kehadiran sosok misterius di sekitar rumah, seolah ada sesuatu yang mengekori mereka.

Mimpi Buruk

Rizky mulai bermimpi buruk tentang neneknya. Dalam mimpinya, dia melihat nenek Nuraini dikelilingi oleh sosok-sosok gelap yang menggeram dan melotot ke arahnya. Setiap kali dia berusaha mendekat, sosok-sosok itu semakin mendekat, membuatnya merasa terjebak dalam kegelapan. Mimpi itu berlanjut selama beberapa malam, membuat Rizky semakin ketakutan.

ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya di Indonesia
ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya di Indonesia

Penglihatan yang Menakutkan

Suatu malam, saat semua orang tidur, Rizky terbangun karena suara aneh dari ruang tamu. Ia keluar untuk memeriksa dan melihat sosok nenek Nuraini berdiri menghadap jendela, menatap malam yang kelam. Ketika Rizky memanggilnya, nenek berbalik dengan mata yang tampak kosong dan wajah yang tidak biasa. “Rizky, mereka tidak ingin aku pergi,” ujarnya dengan suara pelan. Rizky merasa merinding dan segera kembali ke kamarnya, merasa seolah-olah ada yang mengawasinya.

Akhir yang Menegangkan

Setelah beberapa tahun, nenek Nuraini kembali mengalami masalah kesehatan. Dia sering merasa lemah dan terjatuh. Suatu pagi, saat semua orang sedang beraktivitas, nenek mengeluh sakit dan pingsan di ruang tamu. Anak-anak dan cucunya segera memanggil dokter untuk memeriksanya. Namun, meskipun sudah mendapatkan perawatan, kondisi nenek tidak kunjung membaik.

Akhirnya, pada suatu malam yang tenang, nenek Nuraini menghembuskan napas terakhirnya dengan tenang dikelilingi oleh orang-orang tercintanya. Keluarga sangat berduka atas kepergiannya. Mereka menggelar pemakaman yang sederhana tetapi penuh makna, mengingat semua kenangan indah bersama nenek. Nenek Nuraini dimakamkan di tempat yang sama, di pemakaman umum desa, dengan penuh penghormatan.

Pelajaran Hidup

Setelah pemakaman, keluarga nenek mengadakan tahlilan untuk mendoakan nenek. Namun, mereka merasa ada yang aneh. Beberapa dari mereka mengaku melihat bayangan nenek berkeliling di rumah, berusaha menghubungi mereka. Rizky, yang selama ini menyaksikan kehidupan nenek dan keluarganya, merasa terinspirasi oleh cerita hidup nenek Nuraini. Dia mengingatkan diri sendiri untuk selalu menghargai keluarga dan orang-orang terkasih, serta berbuat baik kepada sesama.

Dengan mengenang perjalanan hidup nenek Nuraini, Rizky bertekad untuk menjalani hidup yang lebih baik. Dia ingin meninggalkan jejak positif di dunia ini, seperti nenek yang tidak hanya kaya secara materi, tetapi juga kaya akan cinta dan kebaikan. Namun, dia juga tahu bahwa bayangan nenek Nuraini tidak akan mudah pergi, mengingat mereka semua akan selalu terikat oleh kenangan dan cinta yang mendalam.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *