Kejadian Setiap Malam Jumat

Misteri Nusantara- Setiap orang di kampung ini tahu bahwa kehidupan mereka berjalan tenang, jauh dari kehiruk-pikukan kota. Rumahku terletak di ujung desa, sebuah rumah tua yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Kami, keluarga kecil, baru pindah beberapa bulan yang lalu, mencari kedamaian yang tak bisa kami temukan di tempat lain. Namun, ada satu hal yang tidak bisa kami hindari: sebuah kejadian yang terjadi setiap malam Jumat. Awalnya, aku mengira itu hanya kebetulan. Namun, semakin lama, aku mulai merasakan ada sesuatu yang lebih gelap yang mengintai kami.

Malam Pertama yang Mengerikan

Malam Jumat pertama kami di rumah baru terasa biasa saja, setidaknya di awal. Setelah makan malam, kami duduk santai di ruang keluarga, menonton televisi. Namun, ketika jam menunjukkan pukul 11 malam, sesuatu yang aneh mulai terjadi. Lampu di ruang tamu tiba-tiba meredup, seolah-olah ada gangguan listrik. Kami semua terdiam, dan saat itu juga, terdengar suara ketukan pelan di pintu depan. Awalnya, aku berpikir itu adalah angin atau mungkin seseorang yang datang terlambat. Namun, ketukan itu semakin keras, semakin mendesak. Aku merasa ada yang tidak beres. Ketika aku membuka pintu, tidak ada siapa-siapa di luar. Hanya kegelapan yang mencekam.

Suara Langkah Berat di Lantai Atas

Setelah kejadian itu, aku merasa tidak tenang. Namun, karena itu hanyalah sebuah malam biasa, aku mencoba untuk meyakinkan diri bahwa itu hanya khayalan. Namun, setiap malam Jumat berikutnya, kejadian itu semakin sering terjadi. Suara ketukan yang sama selalu terdengar di pintu pada waktu yang sama. Aku mulai merasa seperti ada yang mengawasi kami, meskipun tidak ada orang di sekitar. Pada suatu malam, aku terbangun di tengah malam karena mendengar suara langkah kaki berat di lantai atas. Langkah-langkah itu sangat jelas, seperti ada seseorang yang berjalan mondar-mandir. Aku tahu rumah ini hanya dihuni oleh kami berempat, dan tidak ada orang lain yang bisa membuat suara itu. Aku segera bangun dan memeriksa seluruh rumah, namun semuanya tampak kosong. Tidak ada jejak apapun.

Kejadian Setiap Malam Jumat
Kejadian Setiap Malam Jumat

Sosok Bayangan di Lorong

Malam berikutnya, saat aku kembali ke kamar tidurku, aku melihat sesuatu yang tidak bisa aku jelaskan. Di lorong gelap, dekat tangga, ada sebuah bayangan yang melintas cepat. Bayangan itu tampak seperti seseorang yang sedang berjalan, tetapi gerakannya begitu cepat dan aneh. Aku mengira itu hanya pandangan samar akibat kelelahan, namun semakin aku menatap, bayangan itu semakin jelas. Ada sosok manusia, tinggi, berpakaian putih lusuh, yang berjalan pelan di koridor rumah. Aku segera menutup pintu dan berlari ke kamar orang tuaku, tetapi saat aku mengetuk pintu mereka, tidak ada yang menjawab. Mereka tampaknya tertidur lelap, seperti biasa.

Ritual Tengah Malam

Keesokan harinya, aku bertanya pada ibuku tentang kejadian itu. Dia hanya tersenyum dan berkata, “Kamu pasti capek, itu hanya imajinasimu.” Namun, saat malam Jumat berikutnya tiba, kejadian itu semakin aneh. Di tengah malam, suara bisikan terdengar pelan di telingaku. Aku tidak bisa memahami kata-kata itu, tetapi bisikan itu semakin jelas, semakin dekat. Aku terbangun dan mencoba mencari tahu dari mana suara itu berasal. Saat aku turun ke ruang tamu, aku melihat sesuatu yang lebih mengerikan: ayah dan ibu sedang berdiri di depan pintu, memandang ke arah luar dengan mata kosong. Mereka tidak bergerak. Di tangan mereka, ada lilin yang menyala, dan di atas lantai tergeletak sebuah buku tua dengan simbol-simbol aneh yang tidak pernah kulihat sebelumnya.

Malam yang Mengubah Segalanya

Aku merasa ada sesuatu yang sangat salah. Dengan tubuh gemetar, aku berlari keluar rumah dan mencari bantuan dari tetangga. Namun, saat aku kembali ke rumah, pintu depan rumah sudah terkunci rapat, dan tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Aku mencoba menggedor pintu, tetapi tak ada yang membuka. Keheningan itu sangat menakutkan. Ketika akhirnya aku berhasil masuk melalui jendela belakang, aku terkejut melihat ayah dan ibu sudah duduk di ruang tamu, menghadap ke dinding dengan wajah kosong. Tanpa sadar, aku memanggil mereka, tetapi tidak ada respon. Mereka hanya duduk diam, seperti patung yang terbuat dari batu.

 PAUS4D : Platform Game Online Aman dan Terpercaya

PAUS4D : Platform Game Online Aman dan Terpercaya

Penyingkapan yang Menghancurkan

Dengan ketakutan yang semakin mencekam, aku mencari tahu lebih lanjut. Aku menemukan buku tua yang tadi tergeletak di lantai—sebuah buku yang ternyata berisi ritual dan doa-doa gelap yang digunakan untuk memanggil entitas dari dunia lain. Saat aku membalik halaman demi halaman, aku menemukan sebuah catatan tangan yang sangat mencolok: “Setiap malam Jumat, kami harus memberi persembahan kepada yang lain, agar dia tidak datang dan mengambil yang lebih berharga.” Aku terkejut, dan saat itu juga aku mendengar suara langkah kaki berat lagi, kali ini dari lantai atas. Aku menoleh, dan dari balik bayangan, terlihat sosok yang sangat tinggi dan gelap, melayang menuruni tangga. Matanya bersinar merah, dan senyumnya mengerikan.

Perjanjian yang Tak Terelakkan

Ternyata, keluarga kami telah terikat dalam sebuah perjanjian lama dengan kekuatan gelap. Setiap malam Jumat, mereka melakukan ritual untuk menjaga agar entitas itu tidak datang dan menghancurkan kami semua. Mereka telah melakukan ini selama bertahun-tahun tanpa memberitahuku. Ketika aku berusaha melarikan diri, aku merasakan tangan dingin yang keras menarikku kembali ke dalam rumah. Ayah dan ibu mengunci pintu dengan kunci yang sudah berubah menjadi hitam legam. Di luar, aku bisa mendengar suara bisikan dari dunia lain, semakin keras, semakin nyata. Aku tidak bisa melarikan diri.

Malam Jumat telah menjadi malam yang abadi, sebuah malam yang harus kami hadapi selamanya, dengan harga yang harus dibayar setiap minggu.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *