Dani dan keluarganya baru saja pindah ke sebuah kampung terpencil yang jauh dari keramaian kota. Mereka mendengar banyak cerita tentang kampung itu, namun mereka memilih untuk mengabaikannya dan berharap bisa hidup tenang di sana. Namun, sejak hari pertama, suasana di kampung itu terasa aneh. Jalanan sepi dan hanya sedikit rumah yang terlihat terawat, memberi kesan bahwa ada sesuatu yang disembunyikan di tempat ini.
Suara Aneh di Tengah Malam
Pada malam pertama, Dani terbangun oleh suara aneh yang datang dari luar rumah. Seperti langkah kaki yang berat di tanah, meski tidak ada siapa pun di sekitar. Ia mencoba mengabaikannya, tetapi suara itu semakin sering terdengar setiap malam. Suatu malam, Dani memutuskan untuk menyelidikinya, dan ia melihat sebuah bayangan gelap yang melintas di depan rumahnya. Ketakutan mulai merayapi dirinya, namun ia tak ingin menunjukkan rasa takut di hadapan keluarganya.

Cerita Masyarakat Setempat
Dani akhirnya memutuskan untuk berbicara dengan beberapa warga kampung mengenai hal aneh yang terjadi. Ternyata, kampung itu memiliki sejarah kelam. Dahulu, ada seorang kepala desa yang dihukum mati karena perbuatan jahatnya, dan sejak saat itu, banyak kejadian aneh dan penampakan yang terjadi di kampung itu. Warga setempat memperingatkan Dani untuk berhati-hati dan jangan terlalu banyak bertanya, karena ada hal-hal yang lebih baik tidak diketahui.
Penampakan yang Tak Terelakkan
Suatu malam, saat Dani sedang berada di luar rumah, ia melihat sosok tinggi berbaju putih melayang di antara pohon-pohon di depan rumahnya. Wajah sosok itu tidak jelas, namun tatapan kosongnya membuat Dani merasa sangat takut. Ia berlari ke dalam rumah dan mengunci pintu dengan cepat. Setelah kejadian itu, penampakan sering kali muncul, baik di jalanan maupun dekat rumah, dan setiap kali Dani mencoba mendekati atau mencari tahu, sosok itu menghilang begitu saja.

Berusaha Mencari Jalan Keluar
Setelah beberapa kejadian menyeramkan, Dani merasa semakin terjebak dalam ketakutan. Ia mencoba untuk menghubungi pihak berwenang, namun tidak ada yang bisa membantu, karena banyak orang yang sudah tinggal lama di kampung itu, dan mereka tampaknya sudah terbiasa dengan kehadiran roh-roh yang menghantui tempat tersebut. Dani dan keluarganya mulai merasa bahwa mereka tidak akan bisa keluar dari kampung itu tanpa menghadapi teror yang terus mengintai mereka setiap saat.
Keputusan Pahit
Akhirnya, setelah berbulan-bulan teror yang tak henti-hentinya, Dani memutuskan untuk meninggalkan kampung tersebut. Meskipun merasa tidak puas karena tak bisa mengungkap misteri di balik penampakan itu, ia dan keluarganya memilih untuk pergi demi keselamatan mereka. Ketika mereka pergi, suasana kampung itu kembali sepi, seolah tidak ada yang berubah.

Tinggalkan Balasan