Di sebuah desa terpencil, ada sebuah jembatan tua yang terkenal angker, itu terletak di tengah hutan, jauh dari keramaian. Penduduk setempat sering menghindarinya, menceritakan kisah-kisah seram tentang orang-orang yang hilang di sekitar jembatan itu. Dikatakan bahwa jembatan tersebut dibangun di atas tempat pemakaman lama.

Malam itu, Rian dan teman-temannya, yang penasaran dengan cerita-cerita tersebut, memutuskan untuk mengunjungi tempat itu. Mereka ingin membuktikan apakah cerita-cerita itu hanya mitos belaka atau kenyataan yang menakutkan.

2. Pertanda Aneh

Saat mereka tiba di jembatan, suasana menjadi sangat mencekam. Udara terasa dingin, dan suara gemerisik dari pepohonan membuat suasana semakin aneh. Jembatan itu terlihat rapuh, dengan papan kayu yang hampir terlepas. Tetapi yang membuat mereka merasa tidak nyaman adalah kesunyian yang mencekam, seolah-olah tidak ada kehidupan di sekitar mereka.

Rian merasa ada yang aneh ketika salah satu temannya, Andi, mulai mengeluh sakit kepala yang sangat berat. “Ada yang mengawasi kita,” kata Andi, sambil menatap ke arah hutan. Namun, Rian tidak terlalu memperhatikannya. Mereka terus berjalan melintasi jembatan, merasa semakin aneh seiring berjalannya waktu.

3. Tanda Kekuatan Gaib

Begitu mereka berada di tengah jembatan, tiba-tiba angin kencang berhembus. Semua cahaya dari senter mereka berkedip-kedip. Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar di belakang mereka, meskipun tidak ada siapa-siapa. Andi yang merasa semakin tertekan, berteriak dan menunjuk ke arah sebuah pohon besar di sisi tempat itu. Di sana, terlihat bayangan seseorang berdiri, menatap mereka dengan tatapan kosong.

Tiba-tiba, bayangan itu bergerak cepat ke arah mereka. Semua teman-temannya terdiam, ketakutan. Jembatan yang tadinya sunyi kini dipenuhi dengan suara-suara aneh, seperti bisikan yang tak bisa mereka mengerti.

4. Malam yang Menegangkan

Rian dan teman-temannya berlari, berusaha keluar dari tempat itu secepat mungkin. Namun, semakin mereka berlari, semakin panjang rasanya jembatan itu. Langkah kaki mereka terdengar seperti gemerincing logam di tengah kesunyian malam. Setiap kali mereka berhenti, bayangan gelap itu semakin mendekat, seolah-olah mengejar mereka.

Saat mereka hampir sampai di ujung jembatan, Rian menoleh dan melihat bayangan itu melayang di udara, mengelilingi mereka. Bayangan tersebut berbentuk sosok manusia, tetapi wajahnya tampak rusak dan berlumuran darah. Mereka berlari lebih cepat, akhirnya keluar dari tempat ini, tetapi suara langkah itu masih terdengar, semakin menjauh dari mereka.

5. Kengerian yang Tak Terungkap

Setelah melarikan diri, Rian dan teman-temannya kembali ke desa. Mereka berniat untuk melupakan pengalaman mengerikan itu, tetapi sejak malam itu, mereka selalu merasa ada yang mengawasi mereka. Andi yang paling terpengaruh, mulai bermimpi buruk setiap malam dan berbicara tentang bayangan yang mengejar mereka.

Keesokan harinya, mereka kembali ke tempat itu dengan niat mencari jawaban. Namun, saat mereka sampai di sana, jembatan itu sudah hilang. Hanya ada jurang yang dalam dan semak belukar yang tertutup rapat. Tak ada tanda-tanda itu pernah ada.