Misteri Nusantara- Pada suatu malam yang hujan deras, Dina mengendarai mobil sendirian, melintasi jalanan yang sepi dan gelap. Ia baru saja keluar dari sebuah pertemuan bisnis yang terlambat, dan tidak ingin terlambat sampai di rumah. Jalannya melintasi sebuah jembatan tua yang sudah lama tak terawat. Hujan turun sangat deras, membuat jarak pandangnya terbatas. Tiba-tiba, dari balik kabut, Dina melihat sosok seseorang berdiri di tengah jalan, seolah menunggu di bawah hujan yang lebat.

Menyadari Keanehan

Dina memperlambat mobilnya, mencoba memastikan apakah itu seseorang yang membutuhkan bantuan. Begitu mendekat, ia melihat seorang pria berdiri tegak di tengah jalan, hanya mengenakan pakaian lusuh yang sudah basah kuyup. Dina merasa cemas, tetapi merasa iba dan memutuskan untuk menurunkan kaca mobil. Namun, saat ia membuka jendela sedikit, pria itu hanya menatapnya dengan kosong tanpa berbicara sepatah kata pun. Dina merasa ada yang sangat aneh, dan dalam hati, ia merasa harus melanjutkan perjalanan.

Perasaan Takut yang Meningkat

Saat Dina melanjutkan perjalanannya, ia mendengar langkah kaki yang terdengar semakin jelas di belakang mobilnya. Tak ada kendaraan lain di jalan, hanya dirinya dan sosok yang tadi di jalan. Dina menoleh melalui kaca spion, namun tidak ada siapa pun di belakangnya. Ia menekan pedal gas lebih dalam, berharap bisa segera meninggalkan tempat itu. Namun, langkah kaki itu semakin dekat dan semakin jelas, seolah ada yang mengikuti mobilnya.

Sosok yang Menghantui

Tiba-tiba, Dina merasakan mobilnya melambat, meskipun ia tidak menginjak rem. Mobil itu seperti ditarik mundur oleh sesuatu yang tak terlihat. Dalam kepanikan, Dina mencoba mengendalikan stir, namun mobil itu berhenti dengan sendirinya. Ketika ia menoleh ke kaca spion sekali lagi, sosok pria itu kini berdiri tepat di belakang mobil, dengan wajah yang penuh dengan luka dan tatapan kosong yang menakutkan. Dina merasa seolah terjebak dalam dunia lain, dunia yang penuh dengan makhluk yang tak terlihat.

Menghilang di Tengah Hujan

Dengan jantung yang berdebar keras, Dina segera melarikan mobilnya ke depan dan akhirnya meninggalkan sosok itu jauh di belakang. Sesampainya di rumah, Dina merasa lega, namun saat ia turun dari mobil, ia mendapati jejak-jejak kaki basah yang mengarah menuju pintu rumahnya, meskipun tidak ada orang yang terlihat. Sejak malam itu, setiap kali hujan turun, Dina merasa bahwa sosok pria itu masih mengikutinya, dan jejak langkah itu selalu muncul di sekitar rumahnya, mengingatkannya pada pertemuan yang tidak bisa ia lupakan.