Misteri Nusantara – Hantu Tak Berkepala Kisah ini terjadi pada bulan Ramadhan lalu. Saat itu, Rio yang tengah menikmati libur sekolah, memutuskan untuk mengunjungi rumah neneknya di sebuah desa terpencil di pedalaman Luwu. Desa itu sangat berbeda dengan kehidupan kota yang biasa ia jalani. Jarak antar rumah sangat jauh, dan pemisahnya adalah pohon-pohon besar yang rimbun daunnya. Keadaan di desa itu sangat kontras dengan hiruk pikuk kota besar yang penuh lampu dan kendaraan.
Bagi Rio, tinggal di desa itu bukan hal yang mudah. Tanpa adanya penerangan listrik, rumah neneknya hanya menggunakan lampu teplok. Keheningan malam yang begitu sunyi membuatnya berpikir dua kali untuk keluar rumah. Suasana itu semakin membuat Rio merasa tidak nyaman, apalagi ketika malam mulai menyelimuti desa yang tenang itu.
Hari-Hari di Desa Nenek
Hari-hari di desa dilewati Rio dengan menikmati suasana alam yang sejuk dan segar. Ia menghabiskan waktu dengan nenek, bercerita hingga larut malam dan tertidur dengan nyenyak. Rutinitas tersebut berlangsung hingga hari raya Idul Fitri tiba. Ketika hari ketujuh lebaran, Rio terbangun karena perutnya terasa lapar.
Walaupun masih sangat dini, sekitar pukul 3 pagi, Rio memutuskan untuk pergi ke dapur dan mencari makanan. Dengan lampu teplok yang menyinari jalan, ia berjalan perlahan menuju dapur. Awalnya, Rio merasa nyaman menikmati makanannya yang sederhana. Namun, suasana mulai berubah.
Suara Aneh di Tengah Malam
Tiba-tiba, Rio mendengar suara yang aneh, seperti suara seseorang yang sedang mengunyah tulang. Ia berhenti sejenak, berusaha mendengar dengan lebih jelas. Namun, saat ia menghentikan suaranya, suara itu pun hilang.
Beberapa saat kemudian, ketika Rio kembali makan, suara aneh itu kembali terdengar, kali ini lebih jelas dan semakin mengganggu. Namun, ia berusaha untuk tidak mempedulikannya dan terus melanjutkan makan. Setelah selesai, karena waktu Subuh hampir tiba, Rio memutuskan untuk duduk di ruang tamu menunggu waktu sholat.
Suara dari Jendela
Ketika waktu Subuh tiba, Rio berniat untuk berwudhu. Ia menuju kamar mandi, namun tiba-tiba mendengar suara gemerisik dari balik jendela. Suara itu terdengar seperti ada orang yang sedang mengobrol. Merasa terganggu, Rio memutuskan untuk mengusir orang yang mengganggu itu. Dengan marah, ia membuka jendela dan berteriak, “Hei, bising!”
Namun, teriakan Rio terhenti begitu saja. Ia terperanjat melihat sosok yang berdiri tepat di depan jendela. Tanpa bisa berkata apa-apa, Rio terdiam kaget. Sosok itu bukanlah orang biasa. Di hadapannya berdiri makhluk tak berkepala, yang membuat jantung Rio berdegup kencang dan tubuhnya gemetar ketakutan.
Kejadian Mengerikan di Kamar Mandi
Melihat sosok itu, Rio merasa tubuhnya lemas, dan seketika itu juga matanya mulai berkunang-kunang. Ia ambruk ke lantai kamar mandi. Ketika Rio membuka mata, ia mendapati dirinya sudah berada di tempat lain, bukan di kamar mandi lagi, melainkan di kamar tidurnya. Di sampingnya, sang nenek terlihat sedang mendampinginya. Rio merasa lemah dan tubuhnya panas. Kepalanya terasa sangat berat, dan ia tidak bisa mengingat apa yang terjadi setelah ia pingsan.
Sang nenek mengabarkan bahwa Rio telah pingsan cukup lama setelah melihat makhluk gaib tersebut. Neneknya juga mengungkapkan bahwa kejadian tersebut adalah sebuah peringatan, meskipun Rio tidak bisa sepenuhnya mengingat apa yang sebenarnya terjadi di kamar mandi. Kondisinya sangat lemah dan shock, membuat Rio harus terbaring selama seminggu penuh di rumah neneknya.
Meninggalkan Desa dengan Kisah Mengerikan
Setelah seminggu beristirahat, Rio mulai pulih. Meski demikian, ia tak bisa menghapus bayangan akan sosok makhluk tak berkepala yang ia lihat di malam itu. Setelah pulih, Rio akhirnya kembali ke Medan, namun kisah mengerikan itu tetap menghantui pikirannya. Kenangan tentang desa terpencil dan pengalaman yang mengerikan itu akan selalu hidup dalam ingatannya. Demikianlah Misteri Nusantara – Hantu Tak Berkepala.
=== SITUS AMAN dan TERPERCAYA ===
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Tinggalkan Balasan