Di sebuah desa kecil yang terletak di pinggir hutan, terdapat sebuah sungai yang sudah lama terlupakan. Sungai ini pernah menjadi tempat yang ramai, dengan anak-anak yang bermain di tepinya dan penduduk desa yang memanfaatkannya untuk mencuci pakaian dan kebutuhan sehari-hari. Namun, sejak suatu peristiwa tragis beberapa tahun lalu, sungai itu berubah menjadi tempat yang menakutkan. Setiap malam, suara aneh dan bisikan yang tidak bisa dijelaskan mulai terdengar dari arah sungai, membuat siapa saja yang berani mendekat merasa ketakutan.

Peristiwa Tragis yang Menghantui

Tahun-tahun yang lalu, seorang wanita muda bernama Sari ditemukan tenggelam di sungai tersebut. Kabarnya, Sari sedang dalam perjalanan pulang setelah bertemu dengan kekasihnya, namun ia tergelincir dan terjatuh ke dalam sungai. Namun, beberapa penduduk desa mengklaim bahwa Sari tidak meninggal secara tidak sengaja. Mereka percaya bahwa ada kekuatan lain yang menyeretnya ke dalam arus sungai yang deras. Sejak saat itu, desas-desus tentang hantu sungai mulai beredar, dan banyak yang mengatakan bahwa arwah Sari tidak tenang, terperangkap di dalam air yang dingin.

Suara Aneh di Malam Hari

Suatu malam, Andi, seorang pemuda yang baru pindah ke desa itu, merasa penasaran dengan cerita tentang hantu sungai. Meskipun banyak yang memperingatkannya untuk tidak mendekat, Andi memutuskan untuk berjalan sendirian ke tepi sungai. Ketika ia tiba, angin malam bertiup kencang, dan suasana menjadi semakin mencekam. Tiba-tiba, ia mendengar suara gemericik air yang tidak biasa, diikuti dengan bisikan halus yang seakan memanggil namanya. “Andi… datanglah,” suara itu terdengar lembut, namun penuh dengan rasa takut. Andi merasa ada sesuatu yang salah dan segera berbalik untuk pergi, namun langkahnya terasa berat, seolah ada kekuatan yang menahannya.

Penampakan di Permukaan Air

Saat Andi berusaha menghindar, sesuatu yang tak terduga terjadi. Di permukaan air yang tenang, ia melihat bayangan seorang wanita berpakaian putih, dengan rambut panjang yang terendam air, sedang menatapnya dengan tatapan kosong. Andi merasakan darahnya beku, tak mampu bergerak, tubuhnya terasa kaku seperti terhimpit oleh rasa takut yang luar biasa. Sosok itu perlahan muncul dari air, wajahnya pucat dengan mata yang kosong dan mulut yang terkatup rapat, seolah menahan amarah yang menggelegak. Andi mencoba berbalik dan melarikan diri, namun kakinya terasa berat, seolah ada kekuatan yang menahannya di tempat. Tiba-tiba, sosok itu mengulurkan tangannya, dan suara bisikan kembali terdengar, kali ini lebih keras, “Bantu aku…” Bisikan itu seolah datang dari kedalaman hatinya yang penuh rasa sakit dan dendam.

Cerita yang Terungkap

Keesokan harinya, Andi mencari tahu tentang kisah Sari dan hantu sungai itu. Ia mendengar bahwa Sari, sebelum tenggelam, sebenarnya sedang berdebat dengan kekasihnya yang ingin meninggalkannya. Perdebatan itu semakin memanas hingga Sari yang putus asa berlari menuju sungai dan terjatuh ke dalam air yang deras. Beberapa penduduk desa meyakini bahwa Sari kini menjadi roh yang gentayangan, mencari orang untuk menggantikannya di dalam sungai, agar ia bisa bebas. Mereka percaya bahwa arwahnya terjebak di dalam sungai, dan untuk bisa keluar, Sari harus menemukan seseorang yang mau menerima takdirnya dan menggantikannya. Banyak yang merasa takut, karena siapa pun yang terlalu dekat dengan sungai pada malam hari, bisa menjadi korban berikutnya.

Puncak Teror: Menghadapi Hantu Sungai

Tak lama setelah mengetahui cerita itu, Andi merasa perasaan aneh mulai mengikutinya. Setiap kali ia mendekati sungai, ia merasa ada yang mengawasinya dari dalam air. Pada suatu malam, saat ia kembali ke sungai untuk mencari jawaban, sosok wanita yang ia lihat sebelumnya muncul kembali, kali ini lebih nyata dan lebih menakutkan. Andi merasa tubuhnya seperti ditarik ke dalam air, dan meskipun ia berusaha melawan, ia tak bisa bergerak. Sosok itu berbisik, “Ayo… bergabunglah denganku.” Tangan yang dingin dan basah itu meraih kakinya, dan seiring dengan teriakan Andi yang tercekat, ia jatuh ke dalam sungai yang gelap.

Epilog: Sungai yang Tidak Pernah Tenang

Keesokan harinya, penduduk desa menemukan barang-barang Andi di tepi sungai, namun dirinya hilang tanpa jejak. Mereka yang berani mendekat hanya menemukan bayangan samar yang bergerak di dalam air. Sejak kejadian itu, sungai tersebut semakin dikenal dengan nama “Sungai Hantu,” dan siapa pun yang mendekat malam hari selalu merasa ketakutan. Beberapa mengatakan bahwa Andi kini menjadi bagian dari arwah yang terperangkap, menunggu orang berikutnya untuk membantunya keluar dari sungai yang penuh misteri.