Jembatan Ancol, yang terletak di kawasan pesisir Jakarta, sering kali dipandang sebagai tempat yang indah dan romantis. Setiap malam, ribuan orang datang untuk menikmati angin laut, berjalan-jalan, atau hanya duduk sambil memandang gemerlap kota yang memantul di permukaan laut. Namun, tak banyak yang tahu bahwa jembatan ini juga memiliki sisi lain yang jauh lebih gelap, sebuah legenda yang mulai terlupakan oleh sebagian besar orang, tetapi masih hidup dalam bisikan angin malam. Ini adalah kisah tentang Hantu Si Manis Jembatan Ancol.
Kehilangan yang Menghantui
Pada awal tahun 1980-an, seorang wanita muda bernama Marisa bekerja sebagai penyanyi di sebuah klub malam terkenal di Ancol. Marisa dikenal sebagai wanita yang cantik dan menawan, dengan suara merdu yang memikat hati siapa saja yang mendengarnya. Namun, meski ia memiliki banyak pengagum, hatinya hanya tertambat pada satu pria, yang ia kira adalah cinta sejatinya. Pria itu, yang dikenal dengan nama Samuel, sering menemaninya di malam hari, berbicara tentang masa depan bersama, dan berjanji untuk selalu setia. Namun, saat hubungan mereka mulai berkembang, Samuel tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Marisa, yang sangat terluka, mulai sering menghabiskan waktu di tepi jembatan Ancol, menunggu Samuel yang tak kunjung kembali. Ia merasa bingung dan terjebak dalam kesedihan yang mendalam. Tak ada yang tahu pasti apa yang terjadi, namun beberapa orang mengatakan bahwa malam itu, Marisa ditemukan tewas setelah jatuh dari jembatan. Kematian Marisa menjadi misteri, dan sejak itu, jembatan Ancol seakan dihantui oleh kenangan kelam akan wanita muda yang penuh harapan namun berakhir tragis.
Fenomena yang Tidak Terjelaskan
Setelah kematiannya, fenomena aneh mulai terjadi di sekitar jembatan. Pengunjung yang datang, terutama di malam hari, sering merasakan hawa dingin yang datang tiba-tiba, meskipun cuaca sedang hangat. Beberapa orang mengaku mendengar suara langkah kaki yang terdengar seperti seorang wanita yang berjalan di atas jembatan, namun saat mereka menoleh, tak ada siapa pun di sana. Tak hanya itu, beberapa pengendara yang melintas melaporkan melihat sosok seorang wanita berpakaian putih, tampak berdiri di ujung jembatan, menatap laut dengan tatapan kosong, seakan menunggu seseorang yang tak pernah datang.

Pada malam tertentu, mereka yang cukup berani untuk menghampiri sosok itu mengaku mendengar bisikan lembut yang datang dari wanita tersebut, seperti sebuah permohonan yang tak terucap. “Tolong… temui aku,” begitu katanya, dan saat itu juga suasana menjadi begitu mencekam, membuat siapa saja yang mendengarnya berlari tanpa menoleh ke belakang.
Penampakan yang Mengerikan
Pada suatu malam yang gelap, seorang pemuda bernama Dika yang merasa skeptis terhadap cerita hantu, memutuskan untuk mengunjungi jembatan Ancol. Ia merasa bahwa semua cerita yang beredar hanyalah rumor belaka. Namun, ketika ia tiba di tengah jembatan, sesuatu yang tak terduga terjadi. Suasana yang sebelumnya cerah tiba-tiba menjadi sunyi. Angin yang semula berhembus kencang mendadak berhenti, dan udara menjadi sangat berat. Dika merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Tiba-tiba, ia melihat sosok seorang wanita berpakaian putih dengan rambut panjang yang basah, berdiri di ujung jembatan. Wanita itu tidak bergerak sama sekali, hanya menatapnya dengan mata kosong. Dika yang terkejut langsung berlari, namun langkahnya terasa terhambat oleh sebuah kekuatan tak kasat mata yang seolah menariknya. Suara langkah kaki halus terdengar mengikuti di belakangnya, meskipun Dika sudah berlari secepat mungkin. Saat ia menoleh, tidak ada siapa-siapa. Namun, perasaan dingin yang luar biasa mencekam membuatnya semakin panik.
Mengungkap Kebenaran: Pembalasan Sang Hantu
Beberapa bulan setelah kejadian tersebut, warga sekitar mulai membuka mulut tentang cerita yang sebenarnya. Marisa, menurut cerita yang beredar, tidak meninggal hanya karena kecelakaan. Banyak yang meyakini bahwa kematiannya adalah akibat dari pengkhianatan yang ia terima dari pria yang sangat ia cintai. Samuel, yang sempat menghilang, ternyata memiliki hubungan gelap dengan wanita lain dan memutuskan untuk meninggalkan Marisa dengan cara yang sangat kejam. Sejak saat itu, roh Marisa tidak bisa tenang dan terus bergentayangan mencari balas dendam.
Beberapa orang yang tinggal di sekitar jembatan melaporkan bahwa mereka sering mendengar suara tangisan dari jauh, yang berasal dari arah jembatan. Namun, saat mereka mendekat, suara itu tiba-tiba menghilang, seolah menguap ke udara. Mereka yang merasa penasaran dan berani untuk datang lebih dekat mengaku melihat sosok Marisa yang berdiri di tepi jembatan, seakan menunggu seseorang yang tak pernah datang. Hanya orang yang cukup berani yang bisa melihatnya, namun bagi sebagian besar orang, hanya bayangan samar yang tampak di tengah malam.

Puncak Teror: Perjumpaan Tak Terduga
Suatu malam, sekelompok remaja yang tak percaya dengan cerita-cerita horor memutuskan untuk menguji nyali mereka. Mereka datang ke jembatan Ancol pada tengah malam, berusaha membuktikan bahwa semua itu hanyalah kebohongan belaka. Namun, begitu mereka tiba di jembatan, mereka merasakan perubahan yang sangat aneh. Hawa dingin yang menusuk tulang menyelimuti mereka, dan suasana yang tadinya terang menjadi gelap gulita, seakan-akan waktu berhenti.
Salah satu dari mereka, Rina, yang penasaran, berjalan ke tengah jembatan untuk melihat lebih dekat. Tiba-tiba, ia melihat pantulan dirinya di air laut, namun ada yang berbeda. Dalam pantulan itu, ia melihat wajah Marisa yang tampak sedih dan penuh duka. Ketika Rina menoleh, ia melihat sosok wanita itu berdiri tepat di belakangnya, semakin mendekat. “Kenapa kamu mengganggu aku?” bisik wanita itu dengan suara yang begitu lirih namun menggetarkan. Rina yang ketakutan segera berlari, diikuti oleh teman-temannya, dan mereka tidak berhenti hingga jauh dari jembatan.
Epilog: Meninggalkan Jembatan Ancol
Setelah malam itu, sekelompok remaja tersebut tidak pernah lagi kembali ke jembatan Ancol. Mereka yang masih penasaran mengatakan bahwa roh Marisa terus menghantui jembatan itu, tak pernah pergi. Hingga kini, jembatan Ancol tetap menjadi tempat yang penuh misteri dan terlarang bagi mereka yang berani datang. Setiap malam, Hantu Si Manis Jembatan Ancol menunggu, memandangi laut yang luas, dan berharap ada seseorang yang berani mendekat untuk mendengar cerita tragisnya. Mereka yang berani datang, hanya akan meninggalkan tempat itu dengan perasaan takut yang tak terungkapkan.

Tinggalkan Balasan