Misteri Nusantara- Cerita dimulai dengan Sari, seorang wanita muda yang bekerja sebagai PSK online. Ia menerima pesanan untuk bertemu dengan seorang pria dari aplikasi kencan daring. Pria itu tampak tampan dan kaya, memesan kamar di sebuah hotel murah di Sleman. Meskipun ragu, tekanan keuangan membuat Sari menerima tawaran itu.
Masuk ke Dunia Gelap
Sesampainya di hotel, Sari merasakan suasana aneh. Hotel tua itu tampak sepi dan suram, meskipun terletak di tengah kota yang sibuk. Staf hotel bersikap aneh, dan saat Sari menuju kamar yang dipesan, ia merasa seperti ada yang mengawasinya. Begitu ia tiba di kamar, pria yang menunggunya sudah menutup pintu dengan rapat, dan ketegangan di udara semakin terasa.
Wajah yang Berbeda
Sari mulai berbicara dengan pria itu dan segera menyadari ada yang tidak beres. Meski tampan, matanya kosong, tanpa kehidupan. Ketakutan mulai merayap, namun ia mencoba menenangkan diri. Percakapan mereka berubah gelap dan penuh ancaman. Pria itu mengungkapkan bahwa ia tidak datang hanya untuk bercinta, melainkan untuk melakukan sesuatu yang jauh lebih mengerikan.
Kamar yang Tak Terbuka
Rahmat menemukan bahwa hotel itu menyimpan sejarah kelam. Dulu, hotel ini menjadi tempat eksekusi tahanan politik pada masa Orde Baru, dengan banyak orang dibunuh secara brutal di kamar-kamarnya. Para roh korban terperangkap di sana, terus menghantui dan mencari pembalasan.
Rahmat akhirnya tiba di kamar tempat Sari dibunuh. Begitu ia membuka pintu, udara dingin menyergapnya, seolah banyak mata mengawasi. Di dalam kamar, ia menemukan foto Sari yang sama, namun kali ini wajahnya penuh kemarahan. Saat Rahmat menyentuh foto itu, suara-suara halus terdengar dan bayangan samar merayap keluar dari dinding kamar.
Pengakhiran yang Mengerikan
Cerita mengungkapkan bahwa Sari hanyalah salah satu dari banyak korban yang terperangkap dalam siklus pembunuhan di hotel itu. Roh-roh yang tewas tidak hanya mencari balas dendam, mereka juga berusaha menarik jiwa-jiwa baru. Pria yang membunuh Sari ternyata adalah korban pertama yang terjebak di hotel dan kini menjadi pelaku serangkaian pembunuhan.
Rahmat yang terlalu jauh menyelidiki akhirnya menjadi bagian dari takdir mengerikan itu. Ketika ia mencoba melarikan diri, ia terjebak dalam ruang yang tak terjamah—ruang waktu yang terhenti, di mana ia harus menghadapi masa lalu kelam yang tak terhindarkan.
Tinggalkan Balasan