Misteri Nusantara- Cerita dimulai dengan Sari, seorang wanita muda yang bekerja sebagai PSK online. Ia menerima pesanan untuk bertemu dengan seorang pria dari aplikasi kencan daring. Pria itu tampak tampan dan kaya, memesan kamar di sebuah hotel murah di Sleman. Meskipun ragu, tekanan keuangan membuat Sari menerima tawaran itu.

Masuk ke Dunia Gelap

Sesampainya di hotel, Sari merasakan suasana aneh. Hotel tua itu tampak sepi dan suram, meskipun terletak di tengah kota yang sibuk. Staf hotel bersikap aneh, dan saat Sari menuju kamar yang dipesan, ia merasa seperti ada yang mengawasinya. Begitu ia tiba di kamar, pria yang menunggunya sudah menutup pintu dengan rapat, dan ketegangan di udara semakin terasa.

Wajah yang Berbeda

Sari mulai berbicara dengan pria itu dan segera menyadari ada yang tidak beres. Meski tampan, matanya kosong, tanpa kehidupan. Ketakutan mulai merayap, namun ia mencoba menenangkan diri. Percakapan mereka berubah gelap dan penuh ancaman. Pria itu mengungkapkan bahwa ia tidak datang hanya untuk bercinta, melainkan untuk melakukan sesuatu yang jauh lebih mengerikan.

Detik-Detik Pembunuhan Sadis PSK Online dalam Kamar Hotel di Sleman
Detik-Detik Pembunuhan Sadis PSK Online dalam Kamar Hotel di Sleman

Detik-Detik Mencekam

Tiba-tiba, pria itu menarik pisau dari balik jaketnya dan mengarahkannya ke tubuh Sari. Ia melukai Sari dengan kejam, menyayat tubuhnya perlahan. Selama detik-detik itu, Sari merasakan rasa sakit yang luar biasa dan berusaha melawan, tapi pria itu lebih kuat. Darah berceceran di lantai kamar, sementara keheningan dan kengerian memenuhi ruangan.

Rahasia Kelam di Balik Pembunuhan

Setelah Sari jatuh ke lantai, pria itu tampak puas, namun ia tidak segera pergi. Ia menatap tubuh Sari yang tak bernyawa dengan mata kosong, seolah menunggu sesuatu. Tiba-tiba, suasana kamar berubah menjadi lebih gelap dan aneh. Pria itu membuka lemari dan menemukan sebuah foto lama—foto Sari yang sama, namun dengan wajah yang berbeda. Ia ternyata telah menunggu Sari sejak bertahun-tahun lalu, terperangkap dalam takdir mengerikan yang tak bisa dihindari.

Hotel yang Terperangkap dalam Waktu

Setelah pembunuhan itu, pria itu keluar dari kamar dengan tenang, meninggalkan jejak darah di koridor. Tak ada yang menyadari kejadian itu, meskipun banyak yang merasakan ada yang janggal di hotel tersebut. Rahmat, seorang detektif yang kebetulan menginap di hotel yang sama, mulai menyelidiki kejadian-kejadian aneh di sekitar hotel. Ia mendengar kabar tentang seorang PSK yang hilang beberapa tahun lalu di hotel ini, dan menemukan bahwa pembunuhan serupa pernah terjadi di kamar yang sama, dengan pola yang mencurigakan.

PAUS4D : Platform Game Online Aman dan Terpercaya
PAUS4D : Platform Game Online Aman dan Terpercaya

Kamar yang Tak Terbuka

Rahmat menemukan bahwa hotel itu menyimpan sejarah kelam. Dulu, hotel ini menjadi tempat eksekusi tahanan politik pada masa Orde Baru, dengan banyak orang dibunuh secara brutal di kamar-kamarnya. Para roh korban terperangkap di sana, terus menghantui dan mencari pembalasan.

Rahmat akhirnya tiba di kamar tempat Sari dibunuh. Begitu ia membuka pintu, udara dingin menyergapnya, seolah banyak mata mengawasi. Di dalam kamar, ia menemukan foto Sari yang sama, namun kali ini wajahnya penuh kemarahan. Saat Rahmat menyentuh foto itu, suara-suara halus terdengar dan bayangan samar merayap keluar dari dinding kamar.

Pengakhiran yang Mengerikan

Cerita mengungkapkan bahwa Sari hanyalah salah satu dari banyak korban yang terperangkap dalam siklus pembunuhan di hotel itu. Roh-roh yang tewas tidak hanya mencari balas dendam, mereka juga berusaha menarik jiwa-jiwa baru. Pria yang membunuh Sari ternyata adalah korban pertama yang terjebak di hotel dan kini menjadi pelaku serangkaian pembunuhan.

Rahmat yang terlalu jauh menyelidiki akhirnya menjadi bagian dari takdir mengerikan itu. Ketika ia mencoba melarikan diri, ia terjebak dalam ruang yang tak terjamah—ruang waktu yang terhenti, di mana ia harus menghadapi masa lalu kelam yang tak terhindarkan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *