Hantu Penjual Nasi Uduk

Misteri Nusantara – Hantu Penjual Nasi Uduk Lelah, capek, gerah, dan lapar, itulah yang kurasakan setelah seharian bekerja. Dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore, rasanya seperti kerja rodi. Pikiranku terus melayang, merasakan keletihan yang sudah memuncak. Namun, hal mistis yang kualami terjadi setelah aku pulang kerja lembur.

Hantu Penjual Nasi Uduk
Hantu Penjual Nasi Uduk

Pulang Kerja Malam Hari

Malam itu, aku pulang sekitar jam 10 malam, meskipun aku tidak mengenakan jam tangan. Aku pulang sendirian karena teman-temanku yang lain sudah pulang lebih dulu. Sebelum sampai di rumah, aku melihat sebuah warung yang sepi di dekat gapura kampungku. Aku yang lapar segera memutuskan untuk mampir, karena warung di kampungku biasanya sudah tutup pada jam segini.

Warung Nasi Uduk Misterius

Ternyata warung itu adalah warung nasi uduk. “Permisi!” sapaku pada seorang nenek tua yang keluar dari rumahnya, melihatku datang.
“Mau beli apa, Den?” tanya nenek itu.
“Ini bu, saya mau beli nasi uduk satu bungkus,” jawabku.
“Sebentar ya, Den!” katanya sambil masuk ke dalam rumah.

Tak lama, nenek itu datang membawa sebungkus nasi uduk. Aku pun bertanya, “Berapa semuanya, Bu?”
“Udah, ambil aja,” jawabnya sambil kembali masuk ke rumah.
Aku terkejut, betapa baiknya nenek itu, memberiku nasi uduk gratis di tengah malam yang kelam. Namun, ada perasaan aneh yang mulai muncul.

Keanehan Setelah Membeli Nasi Uduk

Setelah berjalan beberapa meter, aku iseng menengok ke belakang, dan… Astaga! Warung nasi uduk itu sudah menghilang. Tempat yang tadinya ada warung kini hanya dipenuhi semak belukar, diterangi cahaya bulan yang remang-remang. Aku terkejut dan bergegas berlari menuju rumah.

Suara Cekikikan yang Menakutkan

Tiba-tiba, terdengar suara cekikikan yang berasal dari atas pohon beringin besar dekat gapura kampung. Suara itu terdengar aneh dan mengerikan. Aku berlari secepat mungkin, namun merasa ada yang mengikutiku. Aku berhenti sebentar untuk menengok ke belakang, dan… Astagfirullah! Ada sesosok makhluk wanita yang mengenakan pakaian putih, wajahnya mirip dengan nenek tua yang ada di warung nasi uduk tadi. Tapi kini, wajahnya berlumuran darah!
“AAAAHHH!” Aku berteriak keras dan berlari sekuat tenaga menuju rumah, yang jaraknya tinggal sekitar 60 meter.

Keanehan di Rumah

Sesampainya di rumah, aku langsung mencicipi nasi uduk yang diberikan nenek tadi. Tak lama kemudian, terdengar lagi suara cekikikan yang sama, dan ketika aku menoleh, sesosok kuntilanak yang kutemui tadi muncul lagi di depanku, matanya melotot penuh amarah. Ketakutan luar biasa membuatku berlari keluar rumah. Untungnya, dua petugas ronda yang sedang memeriksa keamanan kampung melihatku.

Petugas Ronda yang Tidak Percaya

Aku berlari sambil berteriak-teriak, membuat petugas ronda terkejut.
“Kenapa kamu kayak dikejar rentenir gitu?” tanya petugas ronda.
“Ku… ku… ku…” jawabku terbata-bata, hampir tak bisa berkata-kata karena ketakutan.
“Apa? Kukuruyuk?!” timpal petugas ronda dengan nada bercanda.
“Ada ku… ku… kun… kuntilanak di rumahku!” jawabku dengan suara gemetar.
“Ah, ada-ada aja. Mana mungkin!” jawabnya dengan santai.
“Sumpah, ada kuntilanak! Lihat saja di rumahku!” seruku dengan suara panik.

Akhirnya, petugas ronda itu menuju rumahku untuk memeriksa, namun saat mereka tiba, “Mana? Ngga ada apa-apa!” katanya.
“Sumpah tadi ada!” jawabku penuh emosi, merasa tidak dipahami.
“Ah, mungkin kamu kurang istirahat saja,” jawab petugas ronda sambil menepuk pundakku dan berlalu pergi.

Menemui Fakta yang Mengejutkan

Setelah petugas ronda pergi, aku memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah lagi. Beruntungnya, kuntilanak itu sudah tidak ada lagi. Keesokan harinya, aku menceritakan semua kejadian yang kualami kepada Pak RW. Ternyata, dia mengiyakannya.

Klik Disini, Daftar Sekarang.
Klik Disini, Daftar Sekarang.

Kisah di Balik Warung Nasi Uduk

Pak RW bercerita bahwa dulu memang ada warung nasi uduk di dekat gapura kampung yang buka sampai tengah malam. Suatu hari, sebuah truk oleng menabrak warung tersebut, menghancurkan warung dan menyebabkan pemiliknya, seorang nenek bernama Lilis, meninggal dunia. Arwahnya tidak tenang dan gentayangan mengganggu orang-orang yang lewat di dekat bekas warungnya pada malam hari. Ternyata, selama ini aku tidak sadar bahwa aku telah membeli nasi uduk dari arwah nenek Lilis yang tak tenang.

Aku masih tidak bisa melupakan kejadian malam itu, dan setiap kali melewati gapura kampung, aku selalu merasa ada sesuatu yang mengawasi.

   === PREDIKSI HONGKONG HARI INI ===

ISOTOTO : Platform Hongkong Terpercaya Sejak 2014
Kamu Menang Berapapun, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *