Di pusat kota, berdiri sebuah gedung tua yang dulunya merupakan pusat bisnis yang sibuk. Namun, lima tahun lalu, gedung tersebut mengalami kebakaran hebat yang menewaskan banyak orang. Setelah kebakaran itu, gedung itu ditinggalkan dan dianggap tak terpakai. Namun, ada cerita yang beredar di kalangan penduduk setempat: beberapa orang yang berani memasuki gedung itu melaporkan bahwa mereka mendengar suara-suara aneh dan melihat bayangan-bayangan yang mengintai di balik puing-puing sisa kebakaran. Banyak yang percaya bahwa roh-roh korban kebakaran masih menghantui gedung tersebut, tidak pernah bisa tenang.
Kunjungan yang Mengerikan
Suatu hari, seorang jurnalis bernama Alina mendapat tugas untuk menulis tentang gedung tersebut. Dengan rasa penasaran yang tinggi dan niat untuk mengungkap misteri yang beredar, Alina memutuskan untuk mengunjungi gedung yang terkenal angker itu. Setibanya di sana, ia merasa ada sesuatu yang aneh—suasana di sekitar gedung itu sunyi dan mencekam, meskipun kota di sekitarnya ramai dengan aktivitas. Dinding-dinding gedung yang hangus dan kaca-kaca pecah memberikan kesan seperti ada sesuatu yang mengawasi setiap langkahnya. Alina memutuskan untuk masuk melalui pintu yang sudah hampir runtuh. Begitu menginjakkan kaki di dalam, udara menjadi dingin dan berat, seolah ada sesuatu yang tidak terlihat sedang mengikutinya.

Suara yang Tak Terlihat
Begitu Alina berjalan lebih dalam, suara-suara aneh mulai terdengar. Suara langkah kaki yang berat, suara pintu yang berderak, dan bisikan-bisikan yang tak jelas. Awalnya ia mengira itu hanya imajinasi, tetapi suara-suara itu semakin nyata dan semakin dekat. Tiba-tiba, ia mendengar suara teriakan seorang wanita, penuh dengan rasa sakit dan ketakutan, menggema dari lantai atas. Tanpa berpikir panjang, Alina berlari ke arah suara itu, merasa tergugah untuk mencari tahu lebih dalam. Namun, semakin ia naik, semakin gelap dan menyesakkan udara di sekitar gedung.
Bayangan yang Mengikuti
Setelah tiba di lantai atas, Alina melihat sesuatu yang mengerikan. Di salah satu ruangan yang terbuka, ada bayangan samar seorang wanita yang tampak terbakar, matanya kosong, dan wajahnya penuh dengan luka yang mengerikan. Wanita itu seakan menatap Alina dengan penuh kebencian dan penderitaan. Alina merasa tubuhnya kaku, tak bisa bergerak, seolah ada kekuatan yang mengikatnya. Bayangan wanita itu perlahan bergerak mendekat, menembus dinding dan semakin jelas wajahnya yang mengerikan. Suara jeritan terdengar lagi, kali ini lebih keras, seolah meminta bantuan.

Terjebak dalam Kebakaran
Tiba-tiba, api mulai muncul di sekitar Alina, meskipun gedung itu sudah lama tidak berfungsi. Api itu menjalar dengan cepat, membakar lantai di bawah kakinya. Alina berlari panik, mencoba mencari jalan keluar, tetapi pintu-pintu yang dulu terbuka kini terkunci rapat. Api semakin mendekat, dan ia merasa terjebak dalam kebakaran yang seolah tak pernah padam. Ketika ia mendekati jendela, ia melihat bayangan wanita itu berdiri di ambang pintu, tersenyum dengan ekspresi yang penuh dengan kemarahan.
Misteri yang Tak Terpecahkan
Pada pagi hari, tim penyelamat menemukan gedung itu dalam keadaan utuh, meskipun tidak ada tanda-tanda kebakaran yang baru. Namun, Alina tidak pernah ditemukan. Beberapa saksi yang berada di dekat gedung melaporkan melihat bayangan samar seorang wanita dengan tubuh yang terbakar, berjalan di sekitar gedung. Cerita tentang hantu di gedung terbakar itu terus beredar, mengingatkan orang-orang bahwa ada roh-roh yang terjebak di antara sisa-sisa api yang tak pernah padam, menunggu untuk membalas dendam.

Tinggalkan Balasan