Tara baru saja pindah ke sebuah rumah tua di pinggiran kota. Setelah lama mencari tempat yang tenang untuk menenangkan pikirannya, ia merasa rumah ini adalah pilihan yang sempurna. Meskipun rumah itu terlihat usang dan sedikit menyeramkan, Tara merasa tak ada salahnya mencoba memulai hidup baru di sana. Namun, ada sesuatu yang membuatnya merasa tak nyaman, terutama setelah malam pertama di rumah itu. Ada suara-suara aneh yang datang dari lantai atas, seakan rumah itu tidak pernah benar-benar sepi.

Suara Langkah Kaki di Malam Hari

Pada suatu malam yang sunyi, Tara sedang duduk di ruang tamu ketika ia mendengar langkah kaki di atas lantai. Langkah itu terdengar jelas, perlahan namun berat. Tara merasa terkejut dan mencoba berpikir rasional. Mungkin itu hanya suara angin atau mungkin ada tikus yang berkeliaran. Namun, semakin lama langkah kaki itu terdengar semakin nyata dan semakin dekat. Tara memutuskan untuk naik ke lantai atas, tetapi saat ia membuka pintu kamar tidur, tak ada siapa-siapa di sana. Lantai atas tampak kosong, namun perasaan aneh terus mengikutinya.

Bayangan di Jendela

Beberapa malam kemudian, Tara kembali merasa tidak tenang. Suara langkah kaki itu mulai terdengar lebih sering, dan terkadang disertai dengan bisikan yang sangat pelan, seperti seseorang sedang berbicara, namun tidak ada yang tampak di sekitarnya. Suatu malam, Tara yang terbangun tengah malam, melihat bayangan samar di luar jendela kamar tidurnya. Bayangan itu bergerak perlahan, seperti seseorang yang berjalan di halaman depan rumah. Tara merasa ketakutan, namun ia memutuskan untuk memeriksa keadaan dari jendela. Namun, saat ia membuka tirai, tidak ada siapa-siapa di luar. Yang tersisa hanya gelapnya malam yang mencekam.

Cerita yang Tersimpan di Masa Lalu

Keesokan harinya, Tara memutuskan untuk bertanya kepada tetangga seputar rumah tua itu. Seorang wanita tua yang tinggal tak jauh dari sana menceritakan sebuah kisah yang membuat bulu kuduk Tara meremang. Rumah yang ia tempati dulunya adalah rumah pasangan muda yang meninggal dalam keadaan misterius. Pasangan tersebut dikenal sangat bahagia, namun tiba-tiba, sang suami ditemukan mati dengan cara yang sangat mengerikan, sementara sang istri hilang tanpa jejak. Beberapa orang meyakini bahwa roh istri tersebut masih menghantui rumah itu, menunggu suaminya untuk kembali. Namun, yang lebih mengerikan adalah cerita tentang suara langkah kaki dan bayangan yang sering muncul. Beberapa orang percaya bahwa sosok yang sering terlihat bukanlah hantu, melainkan suami yang telah lama meninggal.

Puncak Ketegangan: Hantu atau Manusia?

Pada suatu malam, Tara kembali mendengar langkah kaki itu. Kali ini, langkah itu terdengar lebih cepat dan mendekat ke kamarnya. Jantung Tara berdebar kencang saat pintu kamarnya mulai terbuka perlahan, meskipun tidak ada orang di sana. Begitu pintu terbuka sepenuhnya, Tara melihat sosok pria berdiri di ujung kamar dengan wajah pucat dan mata yang kosong. “Aku kembali,” kata sosok itu dengan suara serak. Tara berteriak ketakutan, namun sosok itu hanya berdiri diam, seolah menunggu sesuatu. Saat Tara memalingkan wajahnya, sosok itu menghilang begitu saja. Tara tidak tahu lagi apakah yang ia lihat adalah hantu atau manusia, namun satu hal yang pasti—rumah itu menyimpan rahasia yang sangat gelap.

Epilog: Rahasia yang Tak Terungkap

Sejak malam itu, Tara tidak pernah merasa tenang di rumah tersebut. Suara langkah kaki dan bayangan yang muncul semakin sering, dan ia mulai merasa bahwa ada sesuatu yang lebih besar daripada sekadar hantu yang menghantui rumah itu. Tara memutuskan untuk meninggalkan rumah tersebut dan mencari tempat lain untuk tinggal, namun meskipun ia pergi, suara itu terus mengikuti, seolah-olah rumah tua itu masih mengingat setiap langkah yang ia ambil. Kini, pertanyaan yang terus menggelayuti benaknya adalah, apakah yang ia lihat malam itu benar-benar hantu, atau mungkin sosok manusia yang terperangkap dalam rahasia kelam rumah itu?