Gubuk Hantu

Misteri Nusantara – Gubuk Hantu Toni, seorang mahasiswa di salah satu universitas swasta di Semarang, tengah sibuk berkemas. Ia memasukkan peralatan mendaki ke dalam ranselnya dengan rapi. Hari itu, ia dan empat teman sesama anggota pecinta alam akan mendaki Gunung Sindoro. Pendakian ini bukanlah pengalaman pertama bagi mereka. Namun demikian, kali ini mereka mencoba rute baru yang belum pernah dilalui.

Setelah berpamitan kepada ibunya, Toni memacu motornya menuju kampus di pinggiran Semarang. Di sana, empat temannya sudah menunggu: Adi, Bimo, Raka, dan Lita. Lita, ketua rombongan sekaligus satu-satunya wanita dalam kelompok itu, memastikan semuanya sudah siap sebelum berangkat. Setelah memastikan perlengkapan lengkap, mereka pun memulai perjalanan.

Perjalanan Menuju Gunung

Mereka meninggalkan kampus dengan tiga motor. Setibanya di terminal, mereka menitipkan motor dan melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum ke arah Temanggung. Dari sana, mereka naik kendaraan lain menuju sebuah desa kecil, titik awal rute pendakian.

Gubuk Hantu
Gubuk Hantu

Pada awalnya, cuaca sangat bersahabat. Jalan setapak membawa mereka melewati rumah penduduk dan hamparan sawah. Udara segar dan kicauan burung membuat perjalanan terasa menyenangkan. Namun, tak lama kemudian, cuaca cerah tiba-tiba berubah. Mendung pekat menggelayut, disusul hujan deras yang memaksa mereka mengenakan jas hujan.

Persinggahan di Tengah Hujan

Hujan terus mengguyur tanpa tanda-tanda akan reda. Karena situasi semakin sulit, Lita memberi isyarat agar mereka lebih berhati-hati karena jalanan licin. Meskipun hujan deras menyulitkan perjalanan mereka, semangat rombongan tetap terjaga. Beberapa meter ke depan, mereka menemukan area datar yang cukup luas dan memutuskan untuk mendirikan tenda. Setelah menimbang berbagai opsi, Lita mengarahkan kelompok untuk segera memasang tenda sebelum kondisi semakin parah.

Ketika semua tenda berdiri kokoh, Toni meminta izin untuk buang air. Adi, yang juga punya keperluan sama, ikut menyusul.

“Jangan terlalu dekat, ya. Biar privasi aman,” ujar Adi sambil bercanda. Toni hanya mengangguk, meskipun ia sebenarnya merasa agak jengkel dengan candaan tersebut, lalu berjalan masuk lebih jauh ke dalam hutan.

Pertemuan dengan Gubuk Misterius

Langkah Toni terhenti saat matanya menangkap atap gubuk tua di balik rimbunan pohon. “Di sini ada rumah?” batinnya. Awalnya, ia merasa ragu untuk mendekat, tetapi desakan di perutnya mengalahkan rasa herannya. Ia mendekati gubuk itu dan menemukan bilik kecil di sampingnya. Tanpa berpikir panjang, ia masuk ke bilik tersebut dan menuntaskan hajatnya.

Setelah selesai, Toni berjalan ke depan gubuk. Sambil terus mengamati sekelilingnya, ia berharap bisa bertemu pemilik gubuk untuk meminta izin. Saat melintasi jendela, pandangannya tertuju pada sosok wanita yang berdiri sambil menggendong anak kecil.

Klik Disini, Daftar Platforma Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platforma Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014

“Permisi, Bu. Saya tadi numpang di bilik mandi,” ujarnya sopan. Namun, yang membuatnya semakin heran, wanita itu tidak merespons sama sekali. Karena merasa suasana mulai tidak nyaman, Toni segera meninggalkan tempat itu dan kembali ke tenda. Di sepanjang perjalanan menuju tenda, ia terus memikirkan kejadian aneh yang baru saja dialaminya.

Fakta Mengejutkan

Sesampainya di tenda, ia melihat seorang pria setengah baya berbicara dengan Lita dan Raka. Dari seragamnya, Toni tahu pria itu adalah petugas hutan. Lita memperkenalkannya sebagai Pak Harjo.

“Ada apa, Ton?” tanya Raka.

“Barusan aku buang air di gubuk sana. Ada penghuninya, seorang ibu dan anak kecil,” jawab Toni.

Pak Harjo mengernyitkan dahi. “Gubuk itu sudah kosong, Nak. Penghuninya tewas terbakar sebulan lalu.”

Toni terbelalak. “Apa maksud Bapak?”

“Ibu itu, Misnah, dan anaknya, Sari, meninggal dalam kebakaran yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri. Polisi mengatakan, suaminya sengaja membakar gubuk itu karena cemburu buta,” jelas Pak Harjo.

Tubuh Toni gemetar. Ia masih bisa mengingat jelas wajah wanita dan anak kecil itu. Sejak saat itu, ekspresi ketakutan dan kesedihan mereka terpatri kuat di benaknya. Toni tahu, bayangan itu tidak akan mudah hilang. Demikianlah Misteri Nusantara – Gubuk Hantu.

  === PREDIKSI SINGAPORE HARI INI ===

Klik Disini, Daftar Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *