Misteri Nusantara – Ditebengi Hantu Janda Yang Bunuh Diri Namaku Rio Pratama, biasa dipanggil Edo. Aku berasal dari Desa Sukamaju, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kisah ini terjadi pada masa kuliahku. Waktu itu, aku berencana mengunjungi pacarku di malam Jumat karena tidak bisa datang pada malam Minggu seperti biasa.

Perjalanan Dimulai
Dari kosanku di Jalan Melati, aku melaju ke rumah pacarku di Gang Cempaka, sebuah daerah yang cukup sepi saat malam. Perjalanan itu kutempuh dengan sepeda motor kesayanganku. Setelah memastikan pacarku, Maya, ada di rumah, aku memutuskan pergi selepas Isya.
“Nanti jangan sampai malam-malam ya, gang kita suka gelap,” pesan Maya saat aku meneleponnya.
“Iya, May. Sebentar lagi aku sampai,” jawabku sambil menghidupkan motor.
Malam itu, gerimis kecil sempat membasahi jalan. Aku merasa jalanan lebih lengang dari biasanya. Di area sekitar Gang Mawar yang sering kulewati, suasana terasa ganjil. Biasanya masih ada warga yang nongkrong atau warung yang buka, tapi kali ini semua tampak sunyi.
Aroma Kamboja dan Rumah Kosong
Saat memasuki Gang Cempaka yang hanya cukup untuk satu mobil, perasaanku mulai tak enak. Rumah-rumah di sepanjang gang terlihat gelap. Ketika melewati sebuah rumah kosong, bulu kudukku tiba-tiba meremang. Aroma bunga kamboja tercium kuat, membuatku semakin gelisah.
“Kenapa gang ini jadi sesepi ini? Biasanya nggak gini,” gumamku mencoba menenangkan diri. Motor kugas pelan karena jalanan cukup licin.
Namun, saat aku melihat ke spion motor, detak jantungku seolah berhenti. ASTAGA! Di sana, seorang wanita berbaju putih duduk di jok belakangku. Wajahnya pucat dengan darah mengalir dari bibirnya. Dia menyeringai ke arahku!
Melaju dengan Ketakutan
“Astaghfirullah!” Aku segera membaca ayat-ayat suci, meski terbata-bata karena panik. Motor kukendarai secepat mungkin, tak peduli jalan berbatu membuatku terhuyung-huyung. “Tolong jangan ganggu saya!” bisikku sambil terus memacu motor.
Sampai di depan gerbang rumah Maya, aku membunyikan klakson berkali-kali. Calon adik iparku, Rian, berlari membuka gerbang dengan wajah heran.
“Bang, kenapa buru-buru banget?” tanyanya.
“Cepetan buka aja!” jawabku singkat tanpa berani menoleh ke belakang.
Motor langsung kumasukkan ke halaman rumah. Maya dan ibunya menyambutku di pintu. Saat aku menyalami tangan ibu Maya, dia terlihat memejamkan mata sejenak, lalu komat-kamit membaca sesuatu.
Misteri di Balik Rumah Kosong
“Indit sia…! Pergi kamu…!” serunya sambil meniup ubun-ubunku. Aku hanya bisa terdiam.
Setelah masuk ke dalam, aku menceritakan apa yang baru saja kualami. Wajah Maya berubah pucat. “Tadi pagi ada kabar seorang janda yang gantung diri di rumah kosong itu. Kamu pasti lewat situ,” katanya dengan suara bergetar.

Aku terdiam, merasakan keringat dingin mengalir di pelipisku. Rian menimpali sambil setengah bercanda, “Wah, Bang Edo hebat banget! Berani ke sini malam Jumat!”
Aku hanya tersenyum kaku. Malam itu, aku memutuskan untuk tidak pulang hingga pagi. Semua itu kulakukan demi cinta, meski malam Jumat itu menjadi pengalaman yang tak akan pernah kulupakan.
Penutup
Hingga kini, setiap kali melintasi jalanan sepi di malam hari, aku selalu teringat kejadian itu. Harum bunga kamboja dan sosok menyeramkan di spion motor akan selamanya membekas dalam ingatanku. Demikianlah Misteri Nusantara – Ditebengi Hantu Janda Yang Bunuh Diri.
=== PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===
ISOTOTO : Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Sekarang.
Tinggalkan Balasan