Misteri Nusantara – Disembunyikan Makhluk Halus Pengalaman ini terjadi ketika aku masih kecil, tepatnya saat usiaku menginjak 8 tahun. Aku tinggal di sebuah desa kecil bernama Sukamaju. Lingkungannya cukup tenang, tetapi di sana terdapat satu rumah kosong yang sering menjadi perbincangan. Rumah itu dikenal menyeramkan, meskipun aku tidak pernah percaya dengan cerita-cerita seram semacam itu.
Pada suatu sore yang cerah, aku bermain petak umpet bersama teman-teman. Saat giliran temanku mencari, aku memutuskan untuk bersembunyi di tempat yang tidak terduga. Tanpa banyak berpikir, aku menuju halaman rumah kosong itu. Aku tidak merasa takut, karena bagiku rumah itu hanyalah bangunan tua biasa yang sudah lama ditinggalkan.
Keberanian yang Berujung Petaka
Awalnya, aku hanya bersembunyi di balik semak-semak di halaman. Namun, semakin lama, suara temanku yang mendekat membuatku panik. Aku menoleh ke kanan dan kiri, mencari tempat yang lebih aman. Ketika pandanganku tertuju pada pintu rumah yang sedikit terbuka, aku berpikir, Kenapa tidak masuk saja? Mereka pasti tidak akan mencariku di sana.
Aku mendorong pintu rumah itu perlahan. Pintu tersebut ternyata tidak terkunci, dan aku melangkah masuk tanpa ragu. Di dalam, suasananya gelap dan berdebu. Lantainya dipenuhi kayu lapuk, dan ada beberapa perabot tua yang hampir hancur. Aku menahan napas sejenak, mencoba menenangkan diri. Dari balik jendela, aku melihat temanku masih mencari di sekitar halaman. Aku berpikir, “Mereka tidak akan menemukanku di sini.”
Penemuan Tempat Persembunyian
Namun, semakin lama aku berdiri di dekat jendela, bayanganku mulai terlihat di kaca. Aku memutuskan untuk mencari tempat persembunyian lain. Ketika menoleh ke sekeliling ruangan, mataku tertuju pada sebuah kotak panjang yang berada di bawah tangga rusak. Tangga itu tampak rapuh dan tidak bisa lagi digunakan, tetapi kotak tersebut terlihat kokoh. Aku mendekatinya dengan perlahan.
Saat membuka tutup kotak, aku menemukan bahwa bagian dalamnya empuk, seolah-olah dilapisi busa. Tanpa banyak berpikir, aku segera masuk ke dalamnya. Aku merasa nyaman, bahkan sempat merebahkan tubuhku di dalam. Sambil menunggu temanku menemukanku, aku mulai mengantuk. Perlahan-lahan mataku tertutup, dan aku pun tertidur.
Kengerian yang Tak Terduga
Aku terbangun dengan napas terengah-engah. Udara di dalam kotak itu terasa pengap, dan suhu tubuhku mulai menurun karena kedinginan. Aku mencoba mendorong penutup kotak, tetapi tutupnya tidak mau terbuka. Kepanikan mulai melandaku. Aku memukul-mukul bagian dalam kotak sambil berteriak meminta tolong.
Saat itulah aku mendengar suara tangisan. Awalnya suara itu terdengar jauh, tetapi perlahan semakin jelas. Aku berpikir, Mungkin itu temanku yang sedang mencariku. Namun, aku segera menyadari sesuatu yang mengerikan—suara itu berasal dari dalam kotak.
Tanganku yang gemetar menyentuh dasar kotak, dan aku merasakan sesuatu yang keras dan dingin. Aku menekan lebih kuat, dan aku segera menyadari bahwa aku tidak sedang berbaring di atas busa. Aku berada di atas tubuh manusia. Jantungku berdegup kencang, dan aku menahan napas.
Wajah di Dalam Kotak
Ketika aku mencoba bangkit, wajah menyeramkan tiba-tiba muncul di hadapanku. Wajah itu lebam, berwarna gelap, dengan mata hitam besar yang menatap langsung ke arahku. Wajahnya terbungkus kain putih, dan bagian atasnya terikat seperti kain kafan. Aku tidak bisa bergerak.
Aku terus memukul-mukul kotak, tetapi tanganku terasa lemah. Tangisan itu semakin keras, dan suara langkah terdengar dari luar kotak. Saat aku berpikir semuanya sudah berakhir, aku mengumpulkan tenaga terakhirku dan menendang tutup kotak dengan sekuat tenaga. Kotak itu terbuka, dan aku segera melompat keluar.
Peti Mati yang Hidup
Ruangan itu masih gelap, tetapi cahaya bulan menembus jendela, menyinari kotak tempatku bersembunyi. Saat aku menoleh, aku melihat kotak itu bergerak-gerak. Tiba-tiba, makhluk menyeramkan yang tadi kulihat di dalam kotak berdiri di depanku. Tubuhnya terbungkus kain kafan, dan matanya hanya berupa bulatan hitam.
Aku tidak berpikir panjang. Aku berlari sekuat tenaga menuju pintu keluar. Namun, makhluk itu terus mengejarku. Setiap langkah yang aku ambil, dia selalu muncul di hadapanku, membuatku semakin ketakutan.
Kepulangan yang Mengejutkan
Setelah berhasil keluar dari rumah, aku langsung berlari menuju rumahku. Ketika aku sampai, ibuku langsung memelukku sambil menangis. Dia berkata bahwa aku telah menghilang selama tiga hari. Mendengar itu, aku terkejut. Aku merasa hanya tertidur beberapa jam, tetapi waktu ternyata berlalu begitu cepat.
Setelah kejadian itu, aku tidak pernah lagi mendekati rumah kosong tersebut. Setiap kali melewatinya, aku selalu merasakan hawa dingin yang mencekam. Bayangan wajah menyeramkan itu terus menghantuiku, seolah ingin mengingatkan bahwa aku pernah menjadi tamu tak diundang di tempatnya.
Sejak kejadian itu, aku sadar bahwa cerita-cerita seram yang dulu kuanggap sebagai lelucon ternyata bisa menjadi nyata. Makhluk halus benar-benar ada, dan pengalaman ini akan selalu menjadi bagian dari hidupku. Demikianlah Misteri Nusantara – Disembunyikan Makhluk Halus.
=== PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===
Klik Disini, Daftar Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Tinggalkan Balasan