Misteri Nusantara – Dikejar Wewe Gombel Sepupu saya menceritakan pengalaman ini waktu kecil. Namanya Dina, dan kami tinggal serumah saat kecil. Rumah Dina berada dekat dengan kebun yang penuh dengan pohon-pohon besar dan pohon bambu yang lebat. Suatu hari, sekitar jam 11 siang, Dina sedang bermain dengan temannya, Siska. Mereka berdua biasa bermain di sekitar rumah, tetapi tanpa sadar mereka melangkah lebih jauh ke kebun belakang rumah.
Misteri di Kebun Belakang
Saya tahu betul betapa menyeramkannya kebun itu, karena saat kecil, ibu saya sering membawa saya ke kebun itu ketika saya menangis. Dengan nada mengancam, ibu akan berkata, “Kalau kamu terus nangis, ibu akan bawa kamu ke pohon bambu itu!” Meski ibu berniat menakut-nakuti saya agar berhenti menangis, malah saya semakin takut dan menangis lebih keras.
Kebun itu memang terkenal angker. Banyak cerita tentang hantu yang menghantui tempat itu. Namun, Dina dan Siska, yang belum mengetahui hal itu, terus saja bermain tanpa rasa takut. Mereka tidak tahu bahwa mereka telah memasuki wilayah yang tidak seharusnya mereka jelajahi.
Penampakan Wewe Gombel
Beberapa saat setelah memasuki kebun, Dina dan Siska tiba-tiba melihat sesuatu yang sangat mengejutkan. Dari antara pohon bambu, muncul sosok wanita tinggi besar yang terbang dengan sangat cepat ke arah mereka. Siska yang lebih cepat bertindak berlari menuju rumah neneknya, meninggalkan Dina yang masih kebingungan dan ketakutan.
“Siska! Tunggu!” teriak Dina, namun Siska sudah terlalu jauh.
Dina yang ketakutan berlari ke arah rumahnya. Namun, nasib sial menimpanya. Rumah itu sepi dan tidak ada seorang pun di sana. Sosok hantu itu terus mengejarnya, semakin dekat. Dina berlari masuk ke kamarnya dan mengunci pintu rapat-rapat. Namun, seseorang terus menggedor pintu kamarnya dengan keras, dan suara dentuman itu membuat Dina semakin panik.
Teror di Kamar
Dina terisak menangis, mencoba meminta tolong. “Tolong! Ada hantu! Tolong bantu aku!” teriaknya dalam ketakutan.
Namun, teriakannya tampaknya tidak cukup untuk menghentikan makhluk itu. Ia mencoba bersembunyi, semakin terpojok dalam ketakutannya.
Pertolongan yang Datang
Beruntungnya, beberapa saat setelah kejadian itu, tetangga terdekat datang berlarian ke rumah Dina. Mendengar kegaduhan dan teriakan ketakutan, mereka langsung mengecek ke dalam rumah. Saat mereka membuka pintu kamar Dina, sosok wewe gombel itu menghilang begitu saja. Tidak ada lagi tanda-tanda hantu itu.
Dina yang ketakutan tidak bisa berkata-kata. Warga sekitar segera menenangkannya dan memastikan dia aman. Kejadian itu meninggalkan kesan yang mendalam bagi Dina dan Siska.
Trauma yang Tertinggal
Sejak kejadian itu, Dina dan Siska tidak pernah lagi berani bermain di kebun belakang rumah, meskipun itu siang hari. Mereka berdua selalu mengingat kejadian itu dan merasa ngeri setiap kali melewati kebun tersebut.
Klik Disini, Daftar Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Tinggalkan Balasan