Misteri Nusantara – Diganggu Hantu Saat Asyik Pacaran. Selagi jatuh cinta, orang memang bisa lupa segalanya. Ada yang mengatakan cinta itu berjuta rasanya, seperti yang dialami Seto, seorang remaja yang menjalin cinta dengan Sari. Tak pernah sehari pun Seto absen menelepon kekasihnya, meski malam sekalipun. Pertemuan yang tak biasa memulai kisah mereka.

Pertemuan Tak Terduga
Pertemuan Seto dan Sari terjadi dalam sebuah seminar. Kala itu, Seto mendapat tempat duduk di barisan paling belakang. Panitia menyediakan selembar kertas dan mewajibkan peserta seminar untuk berkenalan menggunakannya. Saat tiba giliran Seto berkenalan dengan Sari, hatinya langsung berdegup kencang. Gadis itu terlihat manis dengan senyum yang lembut, dan sikapnya penuh perhatian.
Seto yang nyentrik dengan surjan yang dikenakannya merasa beruntung bisa berbincang dengan Sari. Walaupun seminar itu akhirnya usai, Seto dan Sari tetap saling bertukar kabar melalui ponsel mereka. Tak ada pacar yang cemburu atau orang tua yang melarang. Keduanya sepakat menjalin hubungan meski jarak memisahkan mereka.
Malam-Malam Penuh Cinta
Malam hari selalu menjadi momen spesial bagi Seto dan Sari. Suatu malam, saat sedang asyik berbincang lewat telepon, HP Seto berdering. Suara Sari terdengar ceria, dan mereka bercanda hingga larut malam. Namun, ayah dan ibu Seto terganggu dengan suara cekakak-cekikik dari kamar. Dengan nada tegas, ayahnya berkata, “Seto, ini sudah malam! Kalau mau ngobrol, keluar sana, jangan ganggu orang tidur.”
Seto mengalah. Ia memilih keluar rumah dan duduk di bawah pohon rambutan. Suasana malam yang sepi dan udara dingin tak menghalanginya untuk terus bercanda dengan Sari.
“Seto, kamu di luar? Kok sepertinya suara anginnya terdengar jelas,” tanya Sari di telepon.
“Iya, aku di luar. Biar nggak ganggu orang rumah,” jawab Seto sambil terkekeh.
Sosok Misterius di Tengah Malam
Ketika percakapan semakin seru, tiba-tiba Seto mencium aroma wangi yang menyengat. Ia mendongak dan melihat seorang wanita berdiri tak jauh darinya. Wanita itu mengenakan gaun putih panjang yang menutupi tubuhnya hingga ke kaki. Rambutnya tergerai menutupi sebagian wajahnya, yang tampak menunduk ke tanah. Aroma wangi itu tiba-tiba berubah menjadi bau busuk menyengat.
Seto terdiam. Dengan suara bergetar, ia mencoba bertanya, “Si-siapakah kamu?”
Wanita itu tidak menjawab. Perlahan, wajahnya yang semula tertunduk mulai tengadah. Seto langsung terperanjat. Wajah wanita itu rusak dan membusuk, dengan mata kosong yang seperti menatap langsung ke arahnya. Tangan yang semula tertutup kain kini terlihat menjulur, memperlihatkan kulitnya yang penuh luka dan mengelupas.
“Seto? Seto? Kenapa diam?” suara Sari terdengar dari HP yang masih di genggamannya.
Namun, Seto tidak bisa menjawab. Matanya terpaku pada sosok wanita itu, yang kini melayang tanpa menyentuh tanah. Bau busuk semakin pekat, membuat Seto hampir muntah.
Pelarian Panik
Dengan napas tersengal, Seto melemparkan HP-nya dan berlari ke dalam rumah. Sementara suara Sari di HP masih terus memanggil, “Seto! Ada apa? Jawab aku!”
Sesampainya di dalam rumah, Seto langsung mengunci pintu dan menyalakan semua lampu. Wajahnya pucat pasi. Ibunya yang terbangun mendekatinya dengan raut khawatir.
“Kamu kenapa, Seto? Kok kelihatan ketakutan begitu?” tanya ibunya.
“Aku… aku melihat sesuatu di luar,” jawab Seto terbata-bata.
Ayahnya yang ikut terbangun hanya menggelengkan kepala. “Makanya, jangan keluar malam-malam. Itu jam-jamnya roh halus berkeliaran.”
Seto tidak menjawab. Dalam hati, ia bersumpah tidak akan pernah keluar rumah di malam hari lagi. Sosok wanita bergaun putih itu terus menghantui pikirannya, bahkan saat ia mencoba menenangkan diri di dalam kamar.

Penutup yang Menggantung
Esok harinya, Seto menemukan HP-nya tergeletak di bawah pohon rambutan. Anehnya, layar HP itu retak seperti telah diinjak sesuatu. Ketika ia memeriksanya, pesan terakhir dari Sari terlihat: “Seto, aku melihat sesuatu di belakangmu tadi. Apa kamu baik-baik saja?”
Seto terdiam. Tubuhnya merinding. Ia sadar bahwa kejadian malam itu bukan sekadar halusinasi. Pertanyaannya kini: siapakah sosok wanita bergaun putih itu, dan mengapa ia muncul saat Seto sedang berbincang dengan Sari? Pertemuan mereka yang semula penuh cinta kini berubah menjadi kenangan yang menyisakan rasa takut tak berkesudahan.
=== PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===
ISOTOTO : Platform Sydney Terpercaya Sejak 2014
Kamu Menang Berapapun, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang
Tinggalkan Balasan