Misteri Nusantara – Dendam Pocong Gentayangan Nama saya Danu, dan kejadian ini terjadi sekitar enam bulan yang lalu di kampung seberang rumah saya. Pada saat itu, saya dan abang saya sedang menikmati sore sambil ngobrol tentang banyak hal, mulai dari masalah perempuan hingga topik yang lebih mistis. Setelah menikmati hidangan sop buah, kami berkeliling dengan motor, sekadar menikmati angin sore.
Makam yang Aneh
Saat melewati sebuah pemakaman umum yang sudah cukup tua, kami merasakan ada sesuatu yang aneh. Kami berhenti dan memperhatikan seluruh makam yang ada di sana. Kami menemukan satu makam yang masih baru. Penasaran, saya turun dari motor dan menghampiri makam itu. Saya memegang papan nisan dengan niat ingin tahu lebih dalam tentang apa yang terjadi dengan makam tersebut.
Saat memegang nisan itu, saya merasakan hawa yang tidak biasa. Sebuah perasaan dingin dan menekan seakan menyelimuti diri saya. Ternyata, dugaan saya benar. Ada sesuatu di dalam makam itu yang masih belum tenang. Makam tersebut menyimpan cerita tentang dendam yang sangat dalam.
Pertemuan dengan Tokoh Masyarakat
Saat kami berniat untuk pergi, tiba-tiba dua orang mendekat. Mereka adalah tokoh masyarakat setempat yang saya kenal. Mereka kemudian bertanya tentang identitas kami, dan saya serta abang mengeluarkan KTP kami. Setelah melihat identitas kami, mereka hanya mengangguk dan tidak banyak berbicara.
Kami memutuskan untuk segera pulang karena sudah menjelang maghrib. Di perjalanan pulang, kami membahas percakapan dengan tokoh masyarakat itu. Saya merasa ada sesuatu yang aneh dan ingin mengetahui lebih banyak tentang perempuan yang dimakamkan di sana.
Malam yang Menegangkan
Setelah tiba di rumah, saya tidak bisa tidur. Pikiran saya terus terbayang pada makam itu. Saya ingin tahu lebih banyak. Tepat jam 12 malam, saya bangun, berwudhu, dan shalat tahajud untuk memohon perlindungan kepada Tuhan. Setelah selesai, saya memutuskan untuk pergi ke tempat pemakaman umum itu lagi, dengan tujuan untuk mencari tahu lebih banyak.
Cuaca malam itu sangat dingin. Saya mengenakan jaket dan berjalan menyusuri jalanan yang sunyi. Angin malam berhembus kencang, dan suasana sangat gelap. Saya merasa seperti sedang ditemani oleh makhluk-makhluk halus yang melintas di sekeliling saya, namun saya tidak memperdulikannya. Saya terus berjalan, menikmati ketenangan malam itu. Toh, lebih baik ditemani mereka daripada sendirian, pikir saya.
Asap Misterius dan Arwah Penasaran
Akhirnya, saya tiba di pemakaman. Saya berhati-hati, mencari tempat yang tidak terlihat oleh orang yang sedang ronda malam. Setelah berjalan sekitar 15 meter dari makam perempuan itu, saya berhenti dan menyalakan sebatang rokok untuk menghangatkan diri. Saya mengamati makam tersebut dengan penuh perhatian.
Tak lama kemudian, saya melihat sesuatu yang mencurigakan. Asap tipis keluar dari makam itu, lalu menghilang begitu saja. Tiba-tiba saya merasakan ada sesuatu yang berada di belakang saya. Saya tidak berani menoleh, namun saya tahu itu adalah arwah dari perempuan yang dimakamkan tiga hari lalu. Arwahnya yang penasaran kini berubah menjadi pocong, dan saya bisa merasakannya.
Arwah perempuan itu akhirnya pergi. Saya kemudian menghampiri makam dan mematahkan sebuah potongan kayu nisan dari makam tersebut. Dengan potongan kayu itu, saya pulang ke rumah, sambil menyalakan sebatang rokok.
Interaksi dengan Arwah
Sesampainya di rumah, saya pergi ke belakang untuk mencuci muka, lalu mengambil sebuah kendi berisi beras. Saya menancapkan potongan kayu nisan itu ke dalam kendi. Saat saya sedang merenung, tiba-tiba potongan kayu tersebut bergerak. Itu adalah pertanda bahwa arwah perempuan itu sedang melakukan interaksi.
Saya memegang potongan kayu nisan itu sambil memejamkan mata, mencoba untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata, saya dapat melihat bahwa perempuan itu sedang mencari seseorang yang telah memperkosanya. Saya merasa ngeri membayangkan apa yang telah terjadi padanya.
Pencarian Terus Berlanjut
Hari demi hari berlalu, namun saya tidak bisa berhenti mengawasi makam dan arwah perempuan itu. Setiap malam, saya berusaha untuk mencari tahu lebih banyak, namun semuanya terasa seperti sebuah teka-teki yang sulit dipecahkan. Saya merasa terikat dengan arwahnya, dan semakin lama saya merasa semakin dekat dengan apa yang harus saya lakukan.
Kunjungan Malam Hari
Satu minggu setelah kejadian itu, saat saya tertidur, perempuan itu datang ke rumah. Dari depan rumah, ia memanggil saya, “Baginda, baginda bangunlah! Aku ada di depan rumahmu.”
Saya terbangun dengan kaget dan langsung menuju jendela. Beruntung, keluarga saya tidak terbangun. Jika mereka bangun, bisa-bisa semuanya berantakan. Saya membuka pintu dan keluar untuk menemui arwah perempuan itu.
Dengan ketenangan yang saya coba jaga, saya membacakan mantra tertentu sambil meniupkan kekuatan ke arah arwah tersebut. Setelah mantra selesai dibaca, arwah perempuan itu menghilang begitu saja. Saya kembali masuk ke dalam rumah dan segera berwudhu untuk melanjutkan shalat.
Penyelesaian Dendam
Esok harinya, saya kembali ke pemakaman umum itu. Saya melihat para warga sedang menggali makam perempuan itu.Rasa tenang mulai menghampiri saya.
Di ujung pemakaman, saya melihat arwah perempuan itu. Ia tersenyum, dan saya membalas senyuman itu. Pada akhirnya, saya menyadari bahwa perempuan itu adalah sosok yang cantik jelita, yang hidup dengan penuh harapan sebelum tragedi menimpanya. Demikianlah Misteri Nusantara – Dendam Pocong Gentayangan.
=== SITUS AMAN dan TERPERCAYA ===
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Tinggalkan Balasan