Client-21

Misteri Nusantara – Client-21 Malam semakin larut, hampir jam 1 pagi, dan para pengguna yang lain mulai pulang. Hanya aku dan operator yang tersisa di bawah. Saat asyik bermain, tiba-tiba aku menerima pesan di billing. Aku kira billingku habis, tapi aku baru saja membeli paket pagi. Ketika aku cek, ternyata ada pesan dari “Client-21” di PC 21.

“Main apa?” pesan itu bertanya …

“Hah? Oh, lagi main game nih,” balasku.

“Main apa?” tanya lagi.

“Mau main game,” jawabku.

“Main apa?” tanya terus.

Client-21
Client-21

“GAME!!!” balasku dengan kesal. Aku merasa terganggu, jadi aku tutup chatnya. Beberapa menit kemudian, aku teringat. “Hah? Client-21?” Aku berdiri dan mulai menghitung total PC di ruang itu. Hanya ada 15, jadi dari mana datangnya Client-21? Aku tak terlalu memikirkan itu dan terus bermain.

Keanehan Semakin Meningkat

Beberapa menit kemudian, pesan yang sama muncul lagi, dengan pertanyaan yang sama, dari PC yang sama. Kali ini, aku mulai kesal dan turun ke bawah untuk bertanya pada operator.

“Mas, siapa sih yang main di PC 21? Kok iseng banget?” tanyaku.

“Iseng gimana mas?” jawab si operator, bingung.

“Saya terus dikirimi pesan, tanya-tanya lagi main apa. Rese banget,” jawabku dengan nada kesal.

“Sebentar, saya cek,” kata si operator sambil memeriksa billing. “Mas, yang main cuma mas sama saya. PC ini juga nggak ada billingnya, kan? Lagi pula, di sini cuma ada 15 PC.”

Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014

Aku merasa semakin cemas dan ajak si operator naik ke atas. Pesan-pesan chat itu masih ada di layar, dan si operator pun tampak bingung.

“Ya sudah, biarkan saja dulu. Saya baru kerja di sini tiga hari. Besok saya tanya ke pemiliknya,” katanya, mencoba menenangkan.

Aku merasa sedikit lega, namun pesan itu tidak pernah muncul lagi hingga pagi. Aku pun mulai melupakan kejadian aneh tersebut.

Mulai Bekerja di Warnet

Beberapa bulan kemudian, aku sering datang ke warnet itu. Suatu hari, warnet tersebut kekurangan operator karena si operator sebelumnya harus mengurus tugas kuliahnya. Aku pun melamar, sekalian bisa main gratis dan mendapatkan uang. Aku diterima, dan kini aku menggantikan si operator di shift malam, sementara dia pindah ke shift pagi.

Namun, kejadian aneh itu tidak terlupakan. Hingga suatu malam, ketika hujan deras, aku lagi-lagi berhadapan dengan sesuatu yang tak bisa dijelaskan.

Teror Malam Hujan

Malam itu, aku sedang asyik bermain game, sambil menikmati secangkir kopi dan sebatang rokok. Tiba-tiba, aku mendengar suara “beep… beep…” dari lantai atas. “Walah, itu suara AC. Kayaknya ada yang mainin remote AC,” pikirku.

Aku naik ke atas untuk memeriksa, namun tak ada orang. Suara “beep” itu langsung menghilang. “Mungkin cuma error,” pikirku. Tapi ketika aku turun, suara itu muncul lagi, kali ini dari AC di bawah. “Ini kok ada yang main-main gini? Apa emang ACnya error ya?” tanyaku dalam hati.

Aku kembali turun ke bawah, namun baru saja aku duduk, pesan chat itu muncul lagi. “Main apa?” tanya lagi dari Client-21.

Aku langsung merasa cemas. Aku mencoba membalas chat itu.

“Ada siapa?” tanyaku.

Client-21: “Main apa?”

“Apa lu?” jawabku.

Client-21: “Main apa?”

Aku mulai curiga ini mungkin virus, karena pesan-pesan itu selalu sama, namun…

Client-21: “Sakit.”

Aku terkejut. “Hah? Sakit? Kamu sakit jiwa!” balasku.

Client-21: “Sakit.”

Aku mulai merasa ketakutan dan segera menutup chat tersebut. Suasana di warnet itu jadi terasa sangat mencekam. Di luar, hujan semakin deras, dan jalanan mulai sepi. Saat itulah aku mendengar suara pintu lantai tiga terbuka.

Makhluk Hitam di Depan Pintu

Aku terdiam, pura-pura tidak mendengar apa-apa, namun tiba-tiba suara pintu lantai tiga terbanting keras, “BRAAAK!” Aku langsung berlari ke atas untuk menutup pintu, karena khawatir air hujan masuk ke dalam. Tapi ketika aku sampai di atas, pintu sudah terbuka, dan aku menutupnya buru-buru. Setelah itu, aku mendengar lonceng pintu bawah berbunyi.

“Ah, ada orang datang,” pikirku. Aku berlari turun, namun ketika aku melihat ke bawah dari tangga, tidak ada siapa-siapa. Aku baru saja sampai di tengah tangga, ketika pintu lantai dua terbuka lagi. Kali ini, aku terperanjat.

Sesosok makhluk hitam, besar, berdiri di depan pintu lantai dua. Aku hanya bisa melihat tubuhnya yang besar, tetapi bagian atas tubuhnya tertutup bayangan. Tanpa pikir panjang, aku langsung turun dan kembali ke bawah, duduk dan mencoba melanjutkan permainan.

Namun, pesan itu muncul lagi, diikuti dengan suara AC yang terus menyala di lantai atas. Suasana semakin mencekam. Tiba-tiba, petir menyambar keras dan lampu warnet mati. “JELEGER!!!” Aku langsung lari keluar, tanpa berpikir panjang.

Misteri yang Terungkap

Begitu keluar, aku sadar bahwa seluruh area sekitar sedang mati lampu. Beberapa warga yang belum tidur pun keluar. Seorang bapak-bapak menyapaku, “Mati lampu, ya?”

“Ya, pak. Lagi jaga malah mati, duh rese!” jawabku, mencoba bersikap santai.

“Ooohh, kamu yang jagain warnet itu ya?” tanya bapak itu sambil menunjuk ke warnet.

“Ya, kebagian jaga malam, pak,” jawabku.

“Ini warnet baru, ya? Saya baru pindah dan baru beberapa hari jagain warnet ini,” tanyaku penasaran.

“Ya, baru sekitar setahun. Dulu itu warung makan, tapi tutup karena yang punya pergi begitu saja, nggak pernah bayar sewa,” jawab bapak itu.

“Pergi kemana, pak?” tanyaku semakin penasaran.

“Katanya sih pulang kampung, tapi kabarnya meninggal kecelakaan,” jawabnya.

Aku tak berani masuk lagi malam itu. Aku langsung mengunci pintu dan pulang ke rumah. Keesokan harinya, aku bertanya pada pemilik warnet tentang kejadian aneh itu, dan dia mengungkapkan bahwa itu sudah sering terjadi. Pemilik warnet menceritakan bahwa dulu pemilik warung makan menggunakan penglaris, dan setelah meninggal, penglaris itu tidak dicabut, menyebabkan terjadinya kejadian-kejadian aneh seperti itu.

Akhirnya, pemilik warnet meminta seseorang untuk menangani masalah ini. Sejak itu, Client-21 tidak muncul lagi, meskipun terkadang masih muncul, tapi sudah tidak menakutkan lagi. Sekarang, warnet itu sudah memiliki 30 PC dan tidak pernah ada lagi kejadian aneh. Demikianlah Misteri Nusantara – Client-21.

Klik Disini, Daftar Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *