Sejarah Candi Prambanan
Candi Prambanan dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Sanjaya, yang memerintah Kerajaan Medang. Ahli memperkirakan pembangunan candi tersebut mulai dari Rakai Pikatan sebagai simbol kejayaan Hindu di Jawa. Kompleks candi ini memiliki tiga candi utama yang awalnya menjadi persembahan untuk Dewa Trimurti. Candi Siwa, yang merupakan candi tertinggi dengan tinggi 47 meter, adalah pusat dari kompleks ini dan merupakan candi yang paling sakral.
Struktur arsitektur pada Candi Prambanan terancang dengan presisi luar biasa, mengikuti pola Mandala Hindu yang merepresentasikan kosmos. Setiap ukiran di dinding candi menceritakan kisah epik Ramayana, yang masih terkenal hingga kini dalam pertunjukan tari Ramayana di kompleks candi. Meskipun sempat terlupakan selama ratusan tahun, Candi ini ditemukan kembali oleh seorang berkebangsaan Belanda pada abad ke-18 dan mengalami restorasi besar-besaran.
Legenda Roro Jonggrang
Di balik kemegahan arsitekturnya, Candi tersebut menyimpan cerita rakyat yang tak kalah menarik, yaitu legenda Roro Jonggrang. Kisah ini menceritakan tentang seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang, yang merupakan putri dari Raja Prabu Baka. Sang putri dilamar oleh Bandung Bondowoso, seorang pangeran sakti yang telah mengalahkan ayahnya. Akan tetapi, Roro Jonggrang tidak mencintai Bandung Bondowoso pada akhirnya ia menolaknya.
Dalam upayanya, Roro Jonggrang mengajukan syarat sulit yaitu Bandung Bondowoso wajib membangun seribu candi dalam satu malam. Dengan kekuatan gaib. Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan tugas tersebut. Namun, Roro Jonggrang memerintahkan para dayangnya untuk menyalakan api besar dan membunyikan lesung, seolah-olah fajar telah tiba. Para makhluk halus pun menghentikan pekerjaan mereka, meninggalkan Bandung Bondowoso dengan 999 candi.
Merasa tertipu, Bandung Bondowoso murka lalu mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi ke 100. Konon masyarakat percaya bahwa patung Dewi Durga di dalam Candi Siwa merupakan perwujudan Roro Jonggrang. Legenda ini memperkuat aura mistis yang menyelimuti Candi Prambanan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita rakyat Jawa.
Aura Mistis dan Pantangan di Candi Prambanan
Candi Prambanan tidak hanya menarik karena keindahannya tetapi juga aura mistis yang menyelimuti candi tersebut. Banyak orang percaya bahwa lokasi ini memiliki energi spiritual yang kuat. Beberapa pengunjung mengaku mengalami kejadian aneh, seperti mendengar suara-suara misterius atau merasakan hawa dingin yang tiba-tiba.
Selain itu, ada pantangan tertentu yang masyarakat sekitar percayai. Salah satunya adalah larangan datang bersama pasangan yang belum menikah. Konon, pasangan yang melanggar pantangan ini akan mengalami perpecahan dalam hubungan mereka. Pantangan ini sering merupakan kutukan Roro Jonggrang yang memiliki akhir tragis dalam kisah cintanya.
Terlepas dari kesan mistisnya, Candi Prambanan adalah mahakarya yang memukau. Setiap sudut candi penuh dengan relief yang kaya akan cerita dan nilai-nilai spiritual. Relief kisah Ramayana, misalnya, mengajarkan tentang cinta, pengorbanan, dan keberanian.
Pemandangan matahari terbit dan terbenam di kompleks candi ini juga menjadi daya tarik tersendiri, menghadirkan nuansa magis. Banyak pengunjung merasa terhubung dengan sejarah dan spiritualitas yang terkandung di tempat ini.
Ritual dan Tradisi di Sekitar Candi Prambanan
Masyarakat sekitar Prambanan masih menjalankan beberapa tradisi yang berkaitan dengan candi ini. Setiap tahun, mereka menggelar upacara keagamaan Hindu untuk menghormati para dewa di Candi Prambanan. Ritual ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya.
Selain itu, pementasan tari Ramayana di kompleks candi menjadi tradisi seni yang tak pernah hilang. Pertunjukan ini menyatukan kisah epik dengan latar belakang candi yang diterangi cahaya bulan, menciptakan pengalaman magis bagi penonton.
Pada tahun 1991 secara sah, UNESCO telah menetapkan Candi Prambanan sebagai Situs Warisan Dunia. Pengakuan ini menempatkan Prambanan sebagai salah satu destinasi budaya paling penting di dunia. Meskipun telah mengalami banyak tantangan, termasuk kerusakan akibat gempa, Candi Prambanan terus berdiri kokoh sebagai simbol kejayaan budaya Hindu di Nusantara.
Ingin melihat berita , cerita mistis, dan hal lucu terviral dan terupdate? Twitter | WhatsApp | Facebook
Candi Prambanan bukan sekadar bangunan megah, melainkan simbol perpaduan antara sejarah dan legenda yang hidup hingga kini. Kisah Roro Jonggrang, dengan segala keindahan dan tragisnya, menambah dimensi mistis pada candi ini.
Bagi siapa pun yang mengunjungi Candi Prambanan, keindahannya adalah pengingat akan kejayaan masa lalu, sementara kisah mistisnya mengajarkan untuk selalu menghormati tradisi dan legenda dari para leluhur. Prambanan adalah tempat di mana sejarah, mitos, dan spiritualitas berpadu menjadi satu.
Tinggalkan Balasan