Misteri Nusantara – Bertemu Setan Muka Rata Bekerja sebagai buruh bangunan sering kali menuntut seseorang untuk bekerja tak kenal waktu. Kadang, pekerjaan yang harus selesai dalam waktu yang terbatas tak bisa dihentikan. Hal ini sering membuat pekerja, termasuk saya, harus bertahan hingga larut malam. Pekerjaan yang tak bisa “di-cut” ini memaksa kami untuk tetap menyelesaikannya meski harus bekerja di jalan yang buruk, terkadang sampai tengah malam di tengah kebun atau hutan.
Salah satu rekan kerja saya, sebut saja Pak Danu, merasakan langsung hal tersebut.
Proyek di Tengah Hutan
Pada suatu malam, Pak Danu menjabat sebagai pengawas proyek jalan di daerah terpencil di Cianjur, Jawa Barat. Tugasnya menuntut Pak Danu untuk berada di lokasi selama proyek berlangsung, apalagi ketika ada bagian pekerjaan yang tidak bisa ditunda. Ketika pekerjaan akhirnya selesai, waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Pak Danu langsung memutuskan untuk pulang ke rumahnya di Bandung. Meski sudah larut malam dan kebetulan malam itu adalah malam Jumat, Pak Danu tidak merasa takut. Dia sudah terbiasa pulang malam karena pekerjaan seperti ini sudah jadi rutinitasnya.
Namun, kejadian yang terjadi di perjalanan pulang membuat Pak Danu tidak akan pernah melupakan malam itu.
Sosok Misterius di Jalan Sepi
Perjalanan pulang Pak Danu melewati jalan yang gelap dan sepi. Di kedua sisi jalan, terdapat pemakaman besar yang menambah kesan mencekam. Tiba-tiba, Pak Danu melihat seorang perempuan berdiri di tengah jalan, seolah menunggu tumpangan. Perempuan itu menghadap ke jalan, rambut panjangnya terurai sampai ke punggung, tertiup angin malam.
Pakaian perempuan itu tampak mencolok. Gaun gelap yang berkilauan saat terkena cahaya lampu mobil mengingatkan Pak Danu pada pakaian artis dangdut. Sesaat, dia berpikir bahwa perempuan itu mungkin warga sekitar yang terlambat pulang setelah menonton acara. Pak Danu pun berhenti dan membuka sedikit jendela mobil.
“Mbak, mau kemana? Butuh tumpangan?” tanya Pak Danu sambil mengamati perempuan itu.
Wajah Tanpa Ekspresi
Perempuan itu perlahan menoleh ke arah Pak Danu. Pak Danu mendapati sesuatu yang tidak bisa ia jelaskan—wajah perempuan itu kosong. Tidak ada mata, hidung, atau mulut. Wajah itu datar, licin, dan tidak memiliki ekspresi apapun. Pak Danu merasa darahnya seperti berhenti mengalir. Jantungnya berdetak kencang dan tubuhnya seperti beku seketika.
Namun, rasa takut mendorong Pak Danu untuk segera bertindak. Tanpa berpikir panjang, ia menginjak gas dan memacu mobil secepat mungkin. Mobil melaju cepat, menembus jalan sepi itu, sementara Pak Danu berusaha mengalihkan perhatian dari wajah kosong yang terus terbayang di matanya.
Ketakutan yang Tertinggal
Pak Danu akhirnya sampai di rumah dengan selamat. Namun, peristiwa yang ia alami malam itu terus menghantuinya. Meski saya sudah berkali-kali bertanya, Pak Danu tidak pernah mau melanjutkan cerita tersebut. Wajah perempuan tanpa ekspresi itu masih terus membekas dalam pikirannya. Sejak saat itu, Pak Danu selalu menghindari jalan-jalan sepi, terutama yang melintasi pemakaman. Kejadian itu mengubah pandangannya terhadap dunia yang kadang tidak bisa dijelaskan dengan logika. Beberapa hal memang lebih baik tidak dicari penjelasan, karena terkadang kita hanya bisa menerima kenyataan yang menakutkan itu. Demikianlah Misteri Nusantara – Bertemu Setan Muka Rata.
=== PREDIKSI SETAN MUKA RATA ===
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Tinggalkan Balasan