Di sebuah desa yang terletak jauh dari keramaian kota, terdapat sebuah rumah tua yang sudah lama ditinggalkan. Dulu, rumah itu milik keluarga Marto, namun setelah tragedi yang menimpa mereka, rumah itu menjadi kosong dan terabaikan. Warga desa sering berbicara tentang rumah tersebut, mengatakan bahwa tempat itu penuh dengan energi jahat. Namun, tidak ada yang berani mendekati, kecuali seorang pemuda bernama Aldo yang baru saja pindah ke desa tersebut.

2. Keinginan untuk Menyelidiki

Aldo, yang merasa penasaran dengan cerita-cerita aneh tentang rumah itu, memutuskan untuk menyelidikinya. Meski warga desa memperingatkannya untuk tidak masuk ke dalam rumah tersebut, rasa ingin tahu Aldo lebih besar daripada rasa takut. Pada suatu malam yang gelap, ia memutuskan untuk pergi ke rumah tua itu sendirian. Dengan senter di tangan, ia melangkah menuju gerbang yang sudah berkarat, terdengar suara gemerisik angin yang membawa hawa dingin.

3. Suara Aneh dari Dalam

Saat Aldo masuk ke dalam rumah, suasana langsung terasa berat. Ruangan itu penuh dengan debu, dan jendela-jendela yang pecah membuat cahaya bulan masuk dengan sinar yang suram. Ketika ia melangkah lebih dalam, suara langkah kaki terdengar samar-samar dari lantai atas, padahal ia yakin tidak ada seorang pun di sana. Rasa takut mulai merayap, namun Aldo terus melangkah, mengabaikan perasaan tidak nyaman yang mulai muncul. Tiba-tiba, dari dalam kegelapan, terdengar suara bisikan pelan, seolah-olah ada seseorang yang memanggil namanya.

4. Penampakan yang Mengerikan

Tiba-tiba, di ujung lorong, muncul sosok bayangan wanita yang berjalan pelan menuju Aldo. Wajahnya kabur, namun matanya yang kosong menatapnya tajam. Aldo merasa darahnya membeku saat bayangan itu semakin mendekat. Ia mencoba untuk berlari, namun kakinya terasa berat, seolah ada kekuatan yang menahannya. Wanita itu kini berdiri tepat di hadapannya, dan Aldo bisa merasakan nafas dingin yang menyentuh kulitnya. “Kau telah mengganggu tempat ini,” bisik wanita itu dengan suara yang mengerikan, membuat Aldo terperangkap dalam ketakutan.

5. Terjebak dalam Kegelapan

Aldo berusaha melepaskan diri, namun langkahnya terhenti saat ia melihat bayangan-bayangan lain muncul di sekelilingnya. Semua merupakan sosok yang tampak seperti penghuni rumah itu—mereka adalah roh-roh yang terperangkap oleh kejadian tragis yang terjadi di masa lalu. Sosok wanita itu mengulurkan tangannya, dan Aldo merasa tubuhnya semakin lemas, terhimpit oleh kekuatan gaib yang luar biasa. “Selamat datang,” wanita itu berkata, suaranya kini penuh dengan kemarahan dan kesedihan. “Kau akan tinggal bersama kami selamanya.”

6. Kebenaran yang Terungkap

Ternyata, rumah itu menyimpan kisah kelam. Keluarga Marto yang tinggal di sana dulu terlibat dalam perjanjian dengan makhluk gaib demi kekayaan dan kemakmuran. Namun, sebagai gantinya, mereka harus mengorbankan nyawa anggota keluarga mereka sendiri. Setelah pengorbanan tersebut, rumah itu menjadi tempat terkutuk, dengan roh-roh yang terjebak di dalamnya. Aldo kini menyadari bahwa ia telah terperangkap dalam kutukan yang sama. Ketika ia mencoba untuk berteriak, suara-suara itu semakin mengepungnya, dan tubuhnya mulai memudar, seolah-olah menjadi bagian dari rumah itu.

7. Kehilangan dan Kegelapan yang Abadi

Pagi hari berikutnya, warga desa menemukan pintu rumah tua itu terbuka lebar. Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan Aldo. Hanya kesunyian yang mengisi udara, dan rumah itu kembali sunyi, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Namun, pada malam berikutnya, seorang warga yang lewat melihat bayangan Aldo di jendela rumah itu. Wajahnya kosong, matanya penuh dengan kegelapan, dan di belakangnya, sosok wanita itu berdiri menatap kosong ke luar. Kini, Aldo telah menjadi bagian dari kutukan rumah tua tersebut, dan cerita horor itu akan terus berlanjut bagi siapa saja yang berani mendekat.