Misteri Nusantara – Bakso Pak Joni Peristiwa ini mengguncang kampung kecil di sudut barat Kota Surabaya. Warga gempar membicarakan fenomena aneh yang menyebar dari warung kopi hingga percakapan pagi ibu-ibu rumah tangga saat belanja sayur. Kisah tentang hantu penjual bakso menyebar ketakutan ke setiap sudut kampung.

Sosok yang Kembali dari Kubur

Pak Joni, sang penjual bakso, meninggal dunia seminggu lalu akibat demam berdarah. Keluarganya memakamkannya di kampung halaman di Lamongan. Namun, meski raganya sudah dikubur, sosok Pak Joni tetap terlihat mendorong gerobak baksonya setiap malam selepas pukul 21.00.

“Aku jelas melihatnya tadi malam!” seru Pak Agus dengan wajah pucat. “Dia bahkan menawarkan bakso kepadaku. Suaranya persis seperti Pak Joni.”

Banyak warga mengalami keanehan ini. Sosok yang mereka kenali itu melayani pembeli meski suasana kampung sudah sepi. Oleh karena itu, para pelanggan mulai bertanya-tanya, apakah roh Pak Joni tidak rela meninggalkan mereka? Apakah kenikmatan bakso buatannya memanggil jiwanya kembali ke dunia ini?

Perjalanan Hidup Pak Joni

Pak Joni merantau ke Surabaya bersama istrinya, Bu Ipah. Mereka hidup sederhana dan tidak memiliki anak. Bu Ipah mencoba berjualan jamu, tetapi usahanya gagal. Demi menyambung hidup, Pak Joni memilih berdagang bakso keliling sejak tahun 1989. Selama 26 tahun, bunyi khas gerobak baksonya yang berderit selalu disambut hangat oleh para pelanggan setia.

Namun, kini bayangan Pak Joni yang mendorong gerobak membawa kisah yang lebih menyeramkan.

Malam Mencekam

Suatu malam, Bu Rini, seorang ibu rumah tangga, pulang dari arisan. Saat melewati gang kecil, suara familiar menghentikan langkahnya.

“Bakso… bakso…” Suara serak itu memecah kesunyian.

Dengan langkah yang mulai gemetar, Bu Rini berhenti. Tubuhnya bergetar hebat, dan jantungnya berpacu ketika melihat sosok pria bertopi lusuh mendorong gerobak tua yang biasa dipakai Pak Joni. Bau kaldu hangat menyeruak.

“Pak Joni?” suaranya bergetar.

Bayangan itu menoleh perlahan. Wajahnya pucat pasi, matanya kosong menatap lurus ke arah Bu Rini. Ia tersentak mundur, nyaris terjatuh.

“Mau beli bakso, Bu?” tanya sosok itu dengan suara datar.

Karena ketakutan yang semakin mencengkeram, Bu Rini menjerit dan berlari sekuat tenaga. Sesampainya di rumah, ia mengunci pintu sambil terisak ketakutan. Kejadian itu membuat seluruh tubuhnya menggigil hingga pagi menjelang.

Teror yang Belum Berakhir

Sejak saat itu, suara gerobak bakso terus terdengar setiap malam. Meskipun warga semakin waspada, ketakutan mereka tidak mereda. Beberapa yang memberanikan diri membeli bakso dari hantu Pak Joni merasakan dinginnya udara menusuk tulang saat menyerahkan uang. Anehnya, uang tersebut selalu berubah menjadi daun kering di pagi hari.

Sementara itu, Pak Agus mencoba menghentikan sosok itu suatu malam. Dengan penuh tekad, ia berlari dan berteriak, “Pak Joni, berhenti!” sambil menyalakan senter. Namun, sosok tersebut hanya menatap kosong sebelum perlahan menghilang di tikungan.

Di sisi lain, Bu Ipah mendengar cerita itu dengan air mata berlinang. Dengan penuh duka, ia memeluk foto suaminya sambil terisak. “Dia pasti belum tenang. Aku tak tahu apa yang membuatnya terikat di sini,” ujarnya lirih.

Akhir yang Masih Misteri

Misteri hantu Pak Joni terus menghantui warga. Gerobak tua dengan bunyi berderit yang menyayat malam menjadi pertanda bahwa teror belum berakhir. Setiap kali suara itu terdengar, jantung para penduduk berdetak lebih cepat, mengingatkan mereka bahwa ketakutan belum pergi. Mungkin Pak Joni hanya ingin tetap mengabdi kepada pelanggannya, meski dalam wujud yang menyeramkan.

Apakah Anda berani membeli bakso setelah jam sembilan malam? Demikianlah Misteri Nusantara – Bakso Pak Joni.

 === PREDIKSI HONGKONG JITU HARI INI ===

.

PAUS4D : Platform Hongkong Amanah dan Terpercaya Sejak 2014
Kamu Menang Berapapun, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang